8 Aktor yang Menjadi Biang Kerok Keterpurukan Barcelona, Termasuk Lionel Messi

8 Aktor yang Menjadi Biang Kerok Keterpurukan Barcelona, Termasuk Lionel Messi
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona kesulitan pada awal musim 2021/2022. Jika tidak sedang kesulitan, maka klub asal Catalan itu bisa dibilang terpuruk. Sebab, hasil yang didapat cukup buruk.

Barcelona menelan kekalahan pada dua laga awal fase grup Liga Champions. Barcelona kalah dengan skor identik, 3-0, ketika berjumpa Bayern Munchen dan Benfica. Awal yang sangat buruk, walau masih ada peluang lolos fase grup.

Di La Liga, situasi yang dihadapi oleh pasukan Ronald Koeman juga tidak lebih baik. Barcelona memang masih punya satu laga tunda, tetapi tiga kali menang dari tujuh laga bukan catatan yang bagus untuk mereka.

Los Cules hanya sekali menang pada enam laga terakhir. Situasi ini sempat membuat klub limbung dan masa depan Ronald Koeman dipertanyakan. Belakangan, klub memastikan tidak akan memecat Koeman dalam waktu dekat.

Lantas, siapa saja yang bertanggung jawab atas situasi ini? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 9 halaman

Joan Laporta

Joan Laporta

Presiden Barcelona, Joan Laporta (c) AP Photo

Laporta melakukan banyak perbaikan dari 'penyakit' finansial yang ditinggalkan Josep Maria Bartomeu. Tapi, Laporta juga belum bekerja dengan maksimal dan penuh keraguan.

Laporta tak juga punya rencana yang pasti dengan Ronald Koeman. Laporta tak sepenuhnya percaya pada Koeman sejak musim lalu, tapi tak kunjung dipecat. Lalu, kehilangan Lionel Messi juga menjadi catatan besar.

2 dari 9 halaman

Ronald Koeman

Ronald Koeman

Ronald Koeman ketika Barcelona menjamu Granada pada pekan kelima La Liga 2021/2022 (c) AP Photo

Koeman sempat memberi harapan baru bagi Barcelona. Juara Copa del Rey dan banyaknya pemain La Masia yang promosi ke tim utama menjadi kabar baik. Tapi, Koeman juga menjadi sumber masalah.

Komunikasi Koeman dengan para pemain amat buruk. Koeman acap kali menyerang pemain secara terbuka. Perlakuan pada Riqui Puig, Luis Suarez, dan pemain lain membuat ruang ganti makin panas.

Lalu, keputusan meninggalkan tiki-taka dan tidak punya rencana bermain paten membuatnya mendapat banyak tekanan.

3 dari 9 halaman

Lionel Messi

Lionel Messi

Aksi Lionel Messi saat PSG melawan Manchester City di matchday 2 Liga Champions 2021-2022. (c) AP Photo

Yap, Messi!

Messi memang sudah tidak menjadi bagian dari skuad Barcelona. Tapi, Messi punya andil besar di balik merosotnya performa Barcelona pada awal musim 2021/2022.

Negosiasi kontrak baru antara Messi dan Barcelona berjalan sangat lambat. Messi seperti tidak punya pilihan pasti apakah bertahan atau pindah, sebelum akhirnya klub gagal memberi kontrak padanya pada hari-hari terakhir pendaftaran pemain musim 2021/2022.

Messi jelas masuk rencana Barcelona musim ini. Dengan kepergian yang sangat mendadak, Messi meninggalkan lubang yang sangat besar di skuad Barcelona.

4 dari 9 halaman

Gerard Pique

Gerard Pique

Bek Barcelona Gerard Pique. (c) AP Photo

Saat Barcelona kalah 3-0 dari Benfica di Liga Champions, Gerard Pique ditarik keluar pada menit ke-33. Saat itu, Pique tidak sedang cedera. Artinya, ada masalah antara Pique dan Koeman.

Pique dipandang sebagai salah satu sosok berkuasa di ruang ganti Barca. Masalahnya, tindakan dan sikap Pique tampak tidak selalu mengutamakan klub.

Lebih lanjut soal sikap Pique, baca pada artikel pada tautan ini ya Bolaneters.

5 dari 9 halaman

Sergio Busquets

Sergio Busquets

Kapten Barcelona, Sergio Busquets, pada pekan kelima La Liga 2021/2022 melawan Granada di Camp Nou (c) AP Photo

Busquets menjadi kapten Barcelona musim ini. Dia pemain senior dan punya pengaruh besar secara teknis dan di ruang ganti. Namun, sejauh ini peran Busquets belum optimal.

Saat Barcelona kalah dari Atletico, dia justru terlibat adu argumen dengan Gerard Pique di atas lapangan. Busquets belum mampu memimpin Barcelona melewati situasi berat di awal musim.

6 dari 9 halaman

Para Pemain Baru

Para Pemain Baru

Bek Barcelona, Eric Garcia (c) AP Photo

Kecuali Memphis Depay, pemain baru Barcelona belum memberikan kontribusi maksimal. Sergio Aguero masih berkutat dengan cedera dan belum memainkan satu laga pun untuk klub asal Catalan.

Eric Garcia memberi opsi bagus di lini belakang. Tapi, dia punya catatan disiplin yang buruk dengan dua kartu merah di awal musim. Sementara Luuk de Jong, walau sudah mencetak satu gol, belum mampu mengangkat performa tim.

7 dari 9 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho. (c) AP Photo

Coutinho absen pada sebagian besar musim 2020/2021 karena cedera. Kondisinya kini sudah sangat prima. Tapi, Coutinho belum juga mendapatkan lever permainan terbaik dan membantu Barcelona.

Coutinho masih kesulitan mendapat empat di tim utama. Dari empat laga yang sudah dimainkan di La Liga, Coutinho tak pernah bermain penuh. Kontribusi pemain asal Brasil itu masih jauh dari harapan.

8 dari 9 halaman

Pemain Depan

Pemain Depan

Luuk De Jong merayakan golnya ke gawang Levante di Camp Nou, Minggu (26/09/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Barcelona mencetak 11 gol dari tujuh laga di La Liga. Bukan yang paling buruk jika dibanding 19 kontestan lain. Tapi, juga bukan yang paling bagus. Real Madrid mencetak 22 gol, dua kali lipat dari Barcelona.

11 gol dari tujuh laga, Barcelona mencatat rekor gol terburuk dalam 18 tahun terakhir di La Liga. Kinerja pemain depan Barcelona tentu patut mendapat sorotan tajam dengan statistik tersebut.