7 Peraih Gelar Pichichi Paling Ikonik dalam Sejarah La Liga

7 Peraih Gelar Pichichi Paling Ikonik dalam Sejarah La Liga
Raul Gonzalez (c) Bola.net

Bola.net - Selain gelar juara, La Liga musim 2019/2020 juga masih memperebutkan gelar top skor alias Pichichi. Saat ini, nama Lionel Messi berada dalam daftar unggulan karena mencetak 22 gol hingga pekan ke-35.

Lionel Messi unggul lima gol dari pesaing terdekatnya, Karim Benzema. Penyerang andalan Real Madrid ini masih punya peluang melewati gol Lionel Messi, tetapi agak sulit karena hanya tersisa empat laga.

Pichichi menjadi penghargaan yang cukup bergengsi. Ada banyak pemain top yang pernah meraihnya. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi penghargaan ini selama beberapa musim.

Selain itu, ada juga banyak nama top lain pernah menjadi Pichichi di La Liga. Bukan hanya nama-nama asing, ada juga pemain lokal seperti Raul Gonzalez dan Daniel Guiza. Berikut para peraih Pichichi yang ikonik dalam sejarah La Liga.

1 dari 8 halaman

Lionel Messi

Lionel Messi

Lionel Messi (c) Bola.net

Apalagi yang dapat dikatakan tentang Messi? Pemain Argentina ini telah memenangi enam penghargaan top skorer, termasuk dalam tiga musim terakhir.

Ia pertama kali memenangi penghargaan ini di musim 2009/10, lalu memenangi tiga lainnya dalam empat musim berikutnya, termasuk 50 gol bersejarah di musim 2011/12, dan duel sengitnya bersama Cristiano Ronaldo dalam banyak musim.

Messi telah menjadi pencetak gol dominan di LaLiga, dan hanya ada satu nama lainnya selain Cristiano Ronaldo yang mengalahkannya dalam kategori top skorer dalam satu dekade ke belakang: rekan setimnya di Barcelona, Luis Suárez, yang mencetak 40 gol di musim 2015/16.

2 dari 8 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo di Real Madrid (c) Bola.net

Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid di tahun 2018, rekor golnya di LaLiga terhenti di angka 311 gol dalam 292 pertandingan.

Ia memang hanya memenangi penghargaan Pichichi sebanyak tiga kali, tapi catatan golnya di LaLiga tak pernah dibawah 25 gol. Hanya sedikit pencetak gol yang seikonik Cristiano.

3 dari 8 halaman

Raul Gonzalez

Raul Gonzalez

Raul Gonzalez (c) AFP

Selama satu setengah dekade memimpin lini serang Real Madrid, Raúl mencetak banyak gol bagi Los Blancos.

Raúl menjuarai gelar LaLiga sebanyak enam kali, dan berhasil menjadi top skorer sebanyak dua kali: musim 1998/99 dengan 25 gol, dan 2000/01 dengan 24 gol.

4 dari 8 halaman

Ronaldo Nazario

Ronaldo Nazario

Ronaldo (c) AFP

Layaknya Raúl, Ronaldo Nazário juga dua kali memenangi gelar Pichichi dalam karirnya, dan ia memenanginya dengan dua klub berbeda.

Di musim 1996/97, ia menjadi top skorer liga dengan Barcelona dengan catatan 34 gol, lalu ia kembali memenanginya di musim 2003/04 bersama Real Madrid dengan 25 gol. Itu adalah musim terbaiknya bersama Los Blancos.

5 dari 8 halaman

Samuel Eto?o

Samuel Eto?o

(c) AFP

Ketika Samuel Eto’o bergabung dengan Barcelona dari RCD Mallorca di musim panas tahun 2004, ia mencetak 24 gol di musim perdananya dan kalah dari Diego Forlán untuk menjadi top skorer.

Di musim berikutnya, Eto’o mencetak 26 gol untuk memastikan dirinya menjadi top skorer LaLiga. Gol-golnya membantu Barcelona memenangi gelar LaLiga di kedua musim tersebut.

6 dari 8 halaman

Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy dan Sir Alex Ferguson (c) AP Photo

Ruud van Nistelrooy datang ke Real Madrid dari Manchester United pada tahun 2006 sebagai top skorer Premier League.

Lalu, penyerang Belanda ini mencetak 25 gol di musim debutnya untuk menjadi top skorer LaLiga.

7 dari 8 halaman

Diego Forlan

Diego Forlan

Diego Forlan (c) AFP

Diego Forlán dua kali memenangi penghargaan Pichichi, satu kali bersama Villarreal, lalu satu kali bersama Atlético de Madrid.

Pada musim pertamanya di La Liga, Forlán mencetak 25 gol bagi Villarreal di musim 2005/06 untuk mengalahkan Eto’o dalam penghargaan ini, dan mencetak lima gol dalam dua pekan terakhir.

Setelah pindah ke Atlético, Forlán memenangi penghargaan ini di musim 2008/09 dengan 32 gol. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 30 gol setelah Ronaldo di musim 1996/97.

8 dari 8 halaman

Pemenang Pichichi di abad ke-21

  • 2000/01 Raul - Real Madrid - 24 gol
  • 2001/02 Diego Tristan - Deportivo La Coruña - 21 gol
  • 2002/03 Roy Makaay - Deportivo La Coruña - 29 gol
  • 2003/04 Ronaldo - Real Madrid - 25 gol
  • 2004/05 Diego Forlán - Villarreal - 25 gol
  • 2005/06 Samuel Eto'o - Barcelona - 26 gol
  • 2006/07 Ruud van Nistelrooy - Real Madrid - 25 gol
  • 2007/08 Daniel Guiza - Mallorca - 27 gol
  • 2008/09 Diego Forlan - Atletico Madrid - 32 gol
  • 2009/10 Lionel Messi - Barcelona - 34 gol
  • 2010/11 Cristiano Ronaldo - Real Madrid - 41 gol
  • 2011/12 Lionel Messi - Barcelona - 50 gol
  • 2012/13 Lionel Messi - Barcelona - 46 gol
  • 2013/14 Cristiano Ronaldo - Real Madrid - 31 gol
  • 2014/15 Cristiano Ronaldo - Real Madrid - 48 gol
  • 2015/16 Luis Suárez - Barcelona - 40 gol
  • 2016/17 Lionel Messi- Barcelona - 37 gol
  • 2017/18 Lionel Messi - Barcelona - 34 gol
  • 2018/19 Lionel Messi - Barcelona - 36 gol

Sumber: La Liga