7 Langkah Rodrygo Menjadi Bintang di Real Madrid

7 Langkah Rodrygo Menjadi Bintang di Real Madrid
Bintang muda Real Madrid, Rodrygo (c) AP Photo

Bola.net - Rodrygo telah menunjukkan kapasitas sebagai pemain muda berbakat di Real Madrid. Dia mencetak hattrick saat Real Madrid meraih kemenangan atas Galatasaray di Liga Champions musim 2019/2020.

Rodrygo dibeli Real Madrid pada awal musim 2019/2020 ini. Madrid harus membayar 45 juta euro untuk mendapat jasa pemain berusia 18 tahun itu dari Santos. Harga yang mahal untuk pemain semua itu.

Namun, Rodrygo sejauh ini mampu tampil cukup memikat. Saat mencetak 'triplete' ke gawang Galatasaray, Rodrygo baru berusia 18 tahun 301 hari. Rodrygo hanya kalah dari Raul Gonzalez yang hattrick pada usia 18 tahun 113 hari.

Rodrygo pelan tapi pasti menembus tim utama Real Madrid, menggusur pemain yang lebih matang seperti Gareth Bale dan James Rodriguez. Namun, langkah Rodrygo untuk menjadi bintang sebenarnya baru saja dimulai pada musim ini.

1 dari 4 halaman

7 Langkah Rodrygo untuk Menjadi Bintang di Real Madrid

Lingkungan yang Tepat

Rodrygo bukan tipe pribadi yang suka banyak bicara. Rodrygo pendiam, baik di dalam dan luar lapangan. Dia juga bukan pemain yang aneh-aneh. Dia menjalin asmara dengan perempuan biasa asal Brasil. Rodrygo sampai saat ini juga masih terhubung dengan teman masa kecilnya, Joao.

Di luar sepak bola, Rodrygo punya ayah yang mengurus hal-hal penting dalam karirnya. Sedangkan, agennya akan lebih fokus pada sisi komersial. Rodrygo bisa lebih fokus pada karirnya di lapangan.

Dijaga Real Madrid

Bukan hanya lingkungan pribadi yang tepat, Real Madrid juga memberi perlakuan yang tepat pada Rodrygo. Real Madrid membatasi ruang publik untuk pemain 18 tahun. Dia tidak mendapat banyak sorotan untuk menghindari ketenaran yang terlalu cepat.

Rodrygo sudah terikat kontrak dengan apparel Nike sejak usia 12 tahun, namun dia tidak terlibat banyak aktivitas komersial.

2 dari 4 halaman

Bertahan di Real Madrid

Pada awal musim 2019/2020 lalu, Real Madrid sempat dikabarkan bakal meminjamkan Rodrygo lebih dulu. Seperti kasus Takefusa Kubo. Namun, Real Madrid menolak beberapa tawaran peminjaman. Rodrygo diarahkan bermain di Real Madrid Castilla lebih dulu.

Langkah yang terbukti tepat dari Real Madrid. Sebab, Rodrygo kini justru mampu bersaing secara kompetitif dengan pemain lain di tim utama.

Latihan Ekstra di Rumah

Rodrygo tidak terlalu suka bepergian, meskipun dia sudah punya lisensi mengemudi [SIM]. Rodrygo hanya bepergian seperlunya saja. Rodrygo lebih sering menghabiskan waktunya di rumah dan berlatih sepak bola dengan ayahnya.

Perlu diketahui, ayah Rodrygo adalah mantan pemain sepak bola di Brasil. Selain itu, dia juga memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

3 dari 4 halaman

Punya Agen yang Tepat

Agen memegang peranan penting dalam karir Rodrygo. Agen yang membuat Rodrygo siap untuk bermain di Real Madrid, dengan program belajar bahasa Spanyol selama enam bulan. Agen segera menyuruh Rodrygo belajar bahasa Spanyol saat tawaran dari Real Madrid datang.

Dengan penguasaan bahasa yang baik, maka adaptasi Rodrygo di Real Madrid bisa berjalan dengan baik. Rodrygo tak mengalami kendala dalam bergaul dengan pemain Madrid.

Rodrygo Sosok Rendah Hati

Seorang teman dari Brasil menyebut Rodrygo adalah pria yang rendah hati. "Dia mengejutkan kami [usai mencetak hattrick ke gawang Galatasaray], tetapi dia diciptakan untuk itu," ucapnya dikutip dari Marca.

"Secara mental dia sudah siap untuk itu dan dia menjalani pekerjaan itu dengan tenang. Dia hobi main PlayStation dan basket," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Nilai yang Jelas

Rodrygo berada di lingkuangan yang tepat, baik di lingkup keluarga maupun klub. Dia sudah diajari nilai-nilai yang jelas untuk menjadi pemain top di masa depan. Namun, jalan mantan pemain Santos tersebut masih panjang untuk menjadi pemain bintang.

Sumber: Marca