7 Faktor Penyebab Krisis Barcelona: Ernesto Valverde Biang Kerok?

7 Faktor Penyebab Krisis Barcelona: Ernesto Valverde Biang Kerok?
Granada vs Barcelona: Usaha Lionel Messi membongkar pertahanan lawan. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona memulai musim 2019/20 ini dengan buruk. Mereka hanya bisa meraih 7 poin dari 5 pertandingan di La Liga sejauh ini, juga bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund pada matchday 1 Liga Champions.

Teranyar, Barca takluk 0-2 di markas Granada, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB kemarin. Kekalahan ini menjadi pukulan berat untuk Ernesto Valverde, yang keberaniannya mulai diragukan. Barcelona sedang dalam krisis.

Valverde dianggap sebagai salah satu penyebab laju buruk ini. Dia belum benar-benar menemukan cara untuk mengatasi absennya Lionel Messi pada beberapa laga pertama.

Kini, Sport merumuskan a 7 faktor penyebab krisis Barcelona tersebut. Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 7 halaman

Anfield

Barcelona belum benar-benar bangkit sejak dihajar Liverpool 4-0 di Anfield, Mei 2019 lalu. Sama seperti kegagalan di Roma tahun lalu, Josep Maria Bartomeu memilih menyembuhkan luka - tidak memecat Valverde.

Dia memilih opsi yang mudah: mendatangkan nama-nama besar: Frenkie de Jong, Antoine Griezmann, dan hampir Neymar. Untuk saat ini, itu tidak bekerja dengan baik.

2 dari 7 halaman

Ernesto Valverde

Sang pelatih tampaknya sudah meninggalkan gagasan senioritas dari tahun-tahun sebelumnya dan memilih tim berdasarkan kesempatan bermain. Hal ini membuat Ivan Rakitic dan Sergio Busquets beberapa kali diabaikan.

Valverde cukup berani dengan memberi kesempatan pada Ansu Fati dan Carles Perez. Namun, pada laga melawan Granada lalu, Valverde jelas membuat kesalahan besar.

Dia merotasi skuad karena alasan tidak jelas. Valverde melupakan kombinasi lini tengah yang sudah bekerja dengan baik (Arthur, Busquets, De Jong) serta tidak bisa memotivasi skuadnya.

3 dari 7 halaman

Junior Firpo

Mantan pemain Real Betis ini membuat kesalahan fatal yang membikin Barcelona kebobolan gol cepat. Namun, keputusan Valverde menariknya di paruh waktu juga buruk.

Seharusnya pelatih tidak membuat keputusan demikian terhadap pemain yang membuat blunder. Terlebih, Valverde melakukan itu untuk memainkan Nelson Semedo di sisi kiri, yang tidak menyelesaikan apa pun.

4 dari 7 halaman

Frenkie de Jong

Di lini tengah, Barca terus kesulitan, juga De Jong. Mantan pemain Ajax ini sudah menunjukkan tanda-tanda positif, tapi Valverde harus berhenti merotasinya di antara pos gelandang tengah dan gelandang bertahan.

Pergantian terus-menerus ini membuat De Jong bingung. Valverde seharusnya memilih apa yang dia inginkan. Sementara itu, Alena juga masih belum diberi kepercayaan lagi.

5 dari 7 halaman

Antoine Griezmann

Pembelian Griezmann menimbulkan banyak tanya, juga kontroversi. Griezmann tampil apik pada laga melawan Real Betis dan Valencia, tapi dia masih belum benar-benar mencapai level terbaiknya.

Griezmann sudah bekerja keras, benar. Namun, jelas dia butuh waktu untuk beradaptasi dengan Messi dan Suarez dalam trio MSG.

Sampai saat ini, tampaknya Griezmann akan didorong ke sayap kiri.

6 dari 7 halaman

Lionel Messi

Cedera betis sejak awal musim membuat Messi kesulitan dan dia belum benar-benar mencapai level permainan terbaiknya. Benar, Barca akan berkembang ketika Messi pulih, tapi kondisi ini mengkhawatirkan.

Griezmann dan Suarez tampak jelas tidak padu, Messi harus menyatukan keduanya. Terlebih, Messi juga menginginkan tim yang kompetitif.

7 dari 7 halaman

Ansu Fati

Dobrakan Ansu Fati merupakan udara segar untuk Barca, tapi tetap saja pemain 16 tahun ini masih terlalu muda. Fati bukan Vinicius Junior-nya Real Madrid.

Dia harus dibimbing, harus dilindungi untuk terus berkembang. Dia akan luar biasa di masa depan, tapi sekarang belum saatnya.

Sumber: Sport