
Musim 2012-13 mendatang bisa jadi La Liga paling kompetitif sepanjang sejarah. Kontestan musim depan seperti, Espanyol, Levante, Atletico Madrid, Athletic Bilbao, Malaga, dan Valencia mulai berbenah serius untuk bisa menyamai level Madrid dan Barca.
Menyambut musim yang akan datang, Real Madrid sebagai juara bertahan tentu lebih diunggulkan untuk mempertahankan trofi La Liga. Tetapi ada beberapa faktor penting yang bakal membuat Barcelona mengalahkan Madrid dalam perburuan trofi La Liga musim depan.
Berikut kami paparkan beberapa alasan kuat. (ble/mac)
Kembalinya David Villa
Di musim 2012-13 mendatang, David Villa akan kembali memperkuat Barcelona usai pemulihan cedera panjangnya. Kembalinya Villa tentu menjadi angin segar bagi Barca yang musim lalu terlalu bergantung kepada Lionel Messi.
Villa sebelumnya harus beristirahat panjang akibat cedera retak tulang tibia saat bermain di ajang Piala Dunia Antar Klub. Absennya Villa dirasakan sebuah kehilangan besar bagi Barca.
Ini tampak jelas ketika menghadapi Chelsea di ajang Liga Champions, Barca butuh striker murni untuk menyokong pergerakan Messi. Dengan kembalinya "El Guaje", maka serangan Barca dari sayap kiri akan lebih mematikan.
Dengan semakin populernya strategi 'parkir bis' yang digunakan ketika melawan Barca, kehadiran Villa akan sangat membantu untuk membongkar pertahanan berlapis lawan.
Setelah lama absen karena cedera, Villa mungkin perlu waktu untuk bisa kembali ke performa terbaiknya. Namun tak diragukan lagi kembalinya Villa bakal mendongkrak mental penggawa La Blaugrana.
Selama memperkuat Barca, Villa punya catatan bagus ketika berhadapan dengan Real Madrid. Termasuk mencetak tiga gol di 8 laga El Clasico. Villa mungkin tidak bisa mencetak 20 gol, tetapi ancaman serta kontribusinya akan menjadi modal bagus untuk Barca membangun dominasinya kembali, baik di Spanyol maupun Eropa.
Sejarah butuh waktu lama untuk terulang
Musim lalu Real Madrid mencetak sejarah baru saat mengalahkan Barcelona di perburuan trofi La Liga. Madrid finis 100 poin dan torehan 121 gol, ini adalah catatan poin terbanyak di Spanyol dan liga Eropa.
Tiga penyerang utama Madrid total menyumbangkan 89 gol (Ronaldo, 46; Higuain, 22; Benzema, 21) dan itu menjadikan mereka sebagai trio penyerang terbaik Spanyol. Cules bahkan harus mengakui jika Madrid tampil luar biasa usai kalah 1-3 dari Barcelona di Santiago Bernabeu tahun lalu.
Musim lalu Barca dibuat kesulitan dengan banyak pemain yang absen karena cedera. Dengan kondisi yang tidak maksimal, tim Catalan ini masih mampu merebut 4 trofi dan finis dengan 91 poin. Sedangkan di musim depan, Barca memperkuat skuadnya dengan mendatangkan Jordi Alba dari Valencia.
Barca juga mempromosikan beberapa pemain mudanya, serta menyambut kembali pemain yang cedera panjang (Ibrahim Afellay dan David Villa). Sementara Jose Mourinho, hingga saat ini belum melakukan pembelian besar sebagai persiapan musim depan.
Los Blancos harus tampil menggila dan memecahkan rekor untuk bisa mengakhiri dominasi Barca. Pertanyaannya, bisakah mereka melakukan hal yang sama di musim depan?
Jordi Alba
Kedatangan Jordi Alba di lini belakang Barca tak hanya diharapkan memperkuat pertahanan, tetapi juga menambah daya serang. Alba terbukti mampu bertahan dan menyerang sama baiknya ketika memperkuat Valencia musim lalu dan bermain untuk Spanyol di Euro.
Kecepatan serta daya serang yang dimiliki Alba akan menjadi ancaman bagi tim lawan. Musim lalu bersama Valencia, pemain berusia 23 tahun ini tampil apik ketika menahan imbang Real Madrid 0-0 di Santiago Bernabeu.
Di pentas Euro lalu, Alba terbukti dapat bekerja sama baik dengan barisan gelandang Barcelona ketika memperkuat Spanyol. Kerja samanya dengan Andres Iniesta menjadi motor serangan La Roja dari sisi sebelah kiri.
Musim depan, Madrid dipastikan kesulitan menahan daya serang dari sektor kiri Barca dengan kedatangan Jordi Alba. Padahal sebelumnya sudah ada nama Andres Iniesta/Cesc Fabregas/Xavi yang sering beroperasi di lini tengah sebelah kiri. Sedangkan di lini depan ada David Villa atau Pedro yang dapat diturunkan bergantian menyerang dari sektor kiri.
Real Madrid tidak bertambah kuat
Hingga tulisan ini dimuat, Madrid belum mendatangkan nama besar untuk memperkuat skuad mereka. Luka Modric disebut-sebut akan segera bergabung dari Tottenham Hotspur, namun transfer ini belum juga terealisasi.
Masuknya Modric tentu akan menambah daya serang Madrid, tapi tidak secara signifikan. Modric bisa jadi sekedar pengganti Kaka yang selalu dikaitkan kembali ke Milan.
Selain Modric, El Real juga dikabarkan memburu bek kanan sebagai pelapis Alvaro Arbeloa. Ricardo Carvalho besar kemungkinan akan dilepas, sehingga Sergio Ramos akan ditarik menjadi bek tengah berduet dengan Pepe. Berbeda dengan posisi bek kiri dan bek tengah, Madrid tidak memiliki banyak opsi di sebelah kanan pertahanan.
Tahun ini mungkin Real tidak aktif berbelanja guna memberikan kesempatan kepada pemain muda mereka. Keputusan ini tentu akan disambut hangat oleh semua Madridista. Tetapi Madrid butuh menambah kekuatan menyambut musim depan. Kekalahan 2-5 dari Benfica setidaknya bisa menjadi peringatan bagi Los Blancos untuk segera berbenah.
Sanchez dan Fabregas lebih beradaptasi
Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas dua nama besar yang didatangkan Barcelona di musim lalu. Di musim keduanya, kedua nama ini tentu akan lebih beradaptasi dan lebih banyak memberikan kontribusi.
Baik Sanchez maupun Fabregas mengawali musim pertama mereka dengan performa meyakinkan. Sanchez tampil apik di laga Super Spanyol melawan Real Madrid. Cedera kemudian menghampiri yang membuat mantan pemain Udinese ini absen selama 8 minggu. Sanchez kembali cedera di bulan Maret yang membuatnya kembali absen.
Fabregas mengawali karirnya musim 2011 dengan mencetak gol di 4 laga beruntun, salah satunya ke gawang Madrid di laga Supercoppa Spanyol. Namun di perjalanan tengah musim, Cesc mendapat cedera yang memaksanya absen di beberapa laga.
Yang perlu menjadi perhatian, musim lalu Cesc kerap dimainkan sebagai pengganti David Villa di lini depan. Di posisi barunya itu Cesc tampil kurang optimal. Tapi jangan salahkan dia, Cesc posisi aslinya adalah gelandang tengah, bukan pemain sayap.
Di musim 2012-13 ini baik Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas sudah bisa beradaptasi dengan skema permainan Barca. Cesc tidak akan dipaksa bermain sebagai sayap dengan banyaknya pilihan seperti Villa, Pedro, Cristian Tello, dan Isaac Cuenca. Nama-nama pemain tadi juga akan memberikan waktu kepada Alexis Sanchez untuk beristirahat.
Motivasi Lionel Messi
Musim lalu Lionel Messi tampil luar biasa dengan mencetak 73 gol dan 29 assist di pentas Eropa. Torehan gol Messi ini tercatat sebagai rekor baru di Eropa.
Meski musim lalu Messi mengantarkan Barcelona meraih empat gelar (Piala Dunia Antar Klub, Supercopa Spanyol, Super Eropa, Copa Del Rey), namun Messi kehilangan dua gelar peling penting: La Liga dan Liga Champions. Untuk pertama kalinya sejak menembus skuad utama lima tahun lalu, Messi mengakhiri musim tanpa trofi La Liga atau Liga Champions.
Kegagalan di musim lalu tentu menjadi cambuk tersendiri bagi Messi yang selalu mendahulukan kepentingan tim. Demi ambisi pribadi, Messi juga perlu start bagus untuk mengalahkan Cristiano Ronaldo dalam perebutan trofi Ballon d’Or tahun ini.
Menyambut musim baru, semangat Messi akan terpompa pebuh guna memimpin Barca merebut kembali trofi La Liga dari Real Madrid dan juga trofi Liga Champions ke-3 dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Kebugaran penggawa Barca
Musim lalu Barca banyak direpotkan dengan badai cedera pemainnya. Keadaan ini yang lantas membuat La Blaugrana kesulitan untuk bisa mengejar perolehan poin Madrid.
Kecuali Lionel Messi, sepertinya hampir semua pemain inti Barca mengalami cedera. Tengok saja, musim lalu David Villa, Cesc Fabregas, Xavi, Carles Puyol, Victor Valdes, Sergio Busquets, Alexis Sanchez, Pedro, Isaac Cuenca, Ibrahim Afellay, Adriano, Gerard Pique, dan Andres Iniesta, bergantian absen karena cedera.
Dengan badai cedera menghantam musim lalu, Barca masih bisa finis dengan 91 poin di La Liga. Tapi tak bisa dipungkiri juga jika bukan karena Messi, Barca takkan bisa meraih 91 poin di La Liga.
Musim depan, Barca bakal memiliki lebih banyak opsi dengan beberapa pemain yang dipromosikan dari tim junior. Marc Muniesa, Martin Montoya, Marc Bartra di barisan pertahanan. Di barisan depan, Gerard Deulofeu kemungkinan mendapatkan promosi menyusul Cristian Tello.
Dengan badai cedera di barisan pertahanan dan lini depan terlalu bergantung kepada Messi ditambah rumor kepergian Pep Guardiola Barca masih bisa meraih 91 poin. Bayangkan jika Barca punya skuad komplit tanpa cedera dan apa yang mampu mereka lakukan di La Liga musim depan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 30 Juli 2012 23:45
-
Liga Italia 30 Juli 2012 23:30
-
Liga Spanyol 30 Juli 2012 22:15
-
Liga Spanyol 30 Juli 2012 21:00
-
Liga Champions 30 Juli 2012 19:00
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...