5 Transfer Gratis Terbaik yang Pernah Dilakukan Barcelona, Termasuk Luis Enrique

5 Transfer Gratis Terbaik yang Pernah Dilakukan Barcelona, Termasuk Luis Enrique
Skuad Barcelona merayakan gol Sergi Roberto ke gawang Real Madrid di pekan ke-26 La Liga 2022/2023 di Spotify Camp Nou, Senin (20/03/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Mateu

Bola.net - Barcelona hampir selalu mendatangkan pemain baru setiap musimnya. Selain membeli pemain, Blaugrana juga tidak anti merekrut pemain dengan status bebas transfer.

Meski berstatus transfer gratis, pemain-pemain yang datang ke Camp Nou justru tampil kinclong alias tak malu-maluin. Beberapa di antaranya masih dikenang hingga kini dan sukses menjadi pelatih Barcelona dan Tim Nasional (Timnas) Spanyol.

Penasaran siapa saja mereka? Yuk simak informasinya di bawah, seperti dilansir Footballtransfers.

1 dari 6 halaman

Phillip Cocu (PSV)

Cocu dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik di Eropa ketika bergabung ke Barcelona dengan status bebas transfer dari PSV pada tahun 1998. Cocu mencetak 31 gol selama enam musim di Spanyol.

Sayang, ia hanya hanya memenangkan satu trofi La Liga, sebelum kembali ke PSV pada 2004. Pemain asal Belanda itu dianugerahi plakat atas kesetiaannya berkat 291 pertandingan, yang saat itu menjadi rekor bagi pemain asing.

2 dari 6 halaman

Mark van Bommel (PSV)

Mark van Bommel (PSV)

Mark van Bommel (c) AFP


Van Bommel hanya menghabiskan masa setahun bersama Barcelona. Tapi, gelandang Belanda itu masih meninggalkan warisan penting di klub, yakni memenangkan treble dalam satu musim.

Dianggap sebagai pemenang, van Bommel tiba dari PSV pada tahun 2005. Namun, waktu bermainnya di Spanyol direcoki cedera.

Klub menjualnya ke Bayern Munchen pada 2006 dengan bayaran 6 juta euro. Ia menghabiskan lima tahun di sana, lalu pensiun pada 2013 setelah beberapa waktu di AC Milan dan musim terakhir di PSV.

3 dari 6 halaman

Henrik Larsson (Celtic)

Henrik Larsson (Celtic)

Henrik Larsson (c) AFP

Dua tahun Henrik Larsson di Barcelona diwarnai dengan cedera. Namun pemain Swedia itu membuat dampak penting meski hanya membuat 40 penampilan liga dengan koleksi 13 gol.

Larsson hanya memainkan 16 pertandingan di musim pertamanya setelah bergabung dari Celtic pada 2004. Tapi, pengaruh terbesarnya datang pada pertandingan terakhir untuk Barca di final Liga Champions 2006.

Striker itu keluar dari bangku cadangan untuk membantu kedua gol Barcelona dalam kemenangan 2-1 atas Arsenal. Dia meninggalkan klub meskipun mereka ingin mempertahankannya, lalu kembali ke Swedia.

4 dari 6 halaman

Giovanni van Bronckhorst (Arsenal)

Giovanni van Bronckhorst (Arsenal)

Giovanni van Bronckhorst di Piala Dunia 2010 (c) FIFA

Van Bronckhorst awalnya bergabung dengan Barcelona dari Arsenal berstatus pinjaman pada 2003. Setelah itu, ia menyelesaikan transfer gratis pada musim berikutnya.

Pemain asal Belanda itu tiba sebagai gelandang tetapi unggul dalam peran bek kiri di bawah asuhan Frank Rijkaard. Giovanni van Bronckhorst memenangkan lima trofi dalam empat tahun, termasuk gelar liga berturut-turut.

Van Bronckhorst juga memenangkan Liga Champions. lalu, ia memutuskan kembali ke klub masa kecil, Feyenoord dengan status bebas transfer pada 2007.

5 dari 6 halaman

Luis Enrique (Real Madrid)

Luis Enrique (Real Madrid)

Luis Enrique ketika menjadi pelatih Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Martin Meissner

Bisa dibilang transfer gratis klub terbaik namun paling kontroversial. Luis Enrique datang dari Real Madrid, dan bergabung ke Barcelona pada 1996.

Enrique mencetak 109 gol dalam 300 pertandingan di semua kompetisi dalam delapan musim. ia sanggup memenangkan tujuh trofi, dan pensiun pada 2004 karena cedera.

Dia mendapat kepercayaan sebagai pelatih pada 2014 dan memenangkan sembilan trofi dalam tiga musim. Performa itu memantapkan dirinya sebagai legenda Barcelona, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Enrique juga pernah menukangi Timnas Spanyol selama dua periode, 2018-2019 dan 2019-2022.