5 Pemain Legendaris Derbi Madrid: Masih Ingat Gol Sergio Ramos di Final Liga Champions 2014?

5 Pemain Legendaris Derbi Madrid: Masih Ingat Gol Sergio Ramos di Final Liga Champions 2014?
Sergio Ramos. (c) AFP

Bola.net - Laga Derbi Madrid telah melahirkan banyak pemain dengan cerita melegenda. Salah satunya adalah Sergio Ramos, dengan gol menit 90+3 di final Liga Champions 2014 yang mustahil untuk dilupakan fans kedua tim.

Laga Derbi Madrid akan tersaji pada pekan ke-6 La Liga 2023/2024. Atletico Madrid akan menjadi tuan rumah bagi Real Madrid di Wanda Metropolitano pada Senin (25/9/2023) dini hari WIB.

Atletico, sang tuan rumah sedang terluka. Mereka tidak pernah menang pada dua laga terakhir. Sedangkan, Real Madrid masih suci. Madrid selalu menang pada enam laga yang dimainkan.

Selalu ada cerita menarik pada setiap laga Derbi Madrid. Sergio Ramos bukan satu-satunya legenda dari persaingan dua klub top Madrid ini. Berikut adalah lima kisah pemain yang menjadi legenda di Derbi Madrid.

1 dari 6 halaman

Raul (Real Madrid, 1994-2010)

Raul (Real Madrid, 1994-2010)

Raul Gonzalez (c) RMCF

Meskipun pernah berada di akademi Atlético Madrid saat kecil, saat beranjak remaja Raúl pindah ke tim rival dan, setelah menyelesaikan pendidikan sepak bolanya di Real Madrid.

Ia menjadi mimpi buruk bagi tim masa kecilnya dalam derbi selama lebih dari satu setengah dekade.

Sebelum dipecahkan Cristiano Ronaldo yang mencatat rekok 22 gol dalam Derbi Madrid, Raúl adalah pencetak gol terbanyak duel tesebut, bersama dengan legenda Ferenc Puskás lewat catatan 11 gol.

Satu derbi dari musim 1996/97 bahkan dinamai menurut namanya, yaitu 'La Noche de Raúl' atau 'Malam Raúl', setelah dia mencetak dua gol dan memberikan dua assist dalam kemenangan 4-1.

2 dari 6 halaman

Paulo Futre (Atletico Madrid, 1987-1993 dan 1997-1998)

Didatangkan pada tahun 1987, runner-up Ballon d'Or, Futre, kemudian menjadi legenda Atlético.

Derbi Madrid seakan membuatnya mampu mengeluarkan yang terbaik dari dirinya.

Tidak hanya mencetak gol dalam Derbi Madrid pertamanya, dalam kemenangan 4-0 di Santiago Bernabéu, dia juga mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Los Blancos dalam final Copa del Rey 1992 sambil mengenakan ban kapten.

3 dari 6 halaman

Miranda (Atletico Madrid, 2011-2015)

Miranda (Atletico Madrid, 2011-2015)

Joao Miranda ketika membela Atletico Madrid (c) La Liga

Atlético Madrid tidak memenangkan satu pun derbi antara tahun 1999 dan 2013.

Los Colchoneros bermain 25 pertandingan tanpa mengalahkan tetangga mereka sebelum menyudahi kutukan mereka dalam final Copa del Rey 2013, yang diadakan, tepat di Santiago Bernabéu.

Di waktu tambahan, dengan skor imbang 1-1 pada waktu normal, bek tengah Miranda mencetak gol kemenangan dan langsung menjadi legenda derbi ibukota.

Miranda bahkan mendedikasikan gol itu untuk putranya, yang tidak akan lagi diejek di sekolah tentang puasa kemenangan timnya atas rival ibu kota selama 14 tahun lamanya!

4 dari 6 halaman

Sergio Ramos (Real Madrid, 2005-2021)

Sergio Ramos (Real Madrid, 2005-2021)

Sergio Ramos saat mendapatkan kartu merah di laga melawan Girona (c) AP

Bek tengah pencetak gol lainnya, Sergio Ramos, menghancurkan hati Atleti di Lisbon dan Milan dalam final Liga Champions yang mereka pertandingkan pada tahun 2014 dan 2016.

Pada pertandingan pertama, dia menyamakan kedudukan di waktu tambahan, tepatnya menit 90+3, dengan sundulannya untuk memaksa perpanjangan waktu. Setelah itu Los Blancos menang 4-1.

Dua tahun kemudian, dia membuka skor dalam pertandingan yang dimenangkan Real Madrid dalam adu penalti. Sergio Ramos juga mencetak gol pada babak adu penalti.

Dalam final terakhir antara keduanya, yakni Supercopa Spanyol 2019/20, dia sekali lagi mencetak gol penentu dalam adu penalti untuk memberikan gelar kepada Real Madrid.

5 dari 6 halaman

Koke (Atletico Madrid, 2011-sekarang)

Koke (Atletico Madrid, 2011-sekarang)

Pemain Atletico Madrid, Koke, mencoba melewati kawalan dua penggawa Manchester United dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions hari Rabu (16/3/2022). (c) AP Photo

Koke, kapten Atlético Madrid saat ini, juga telah banyak memberikan kontribusi dalam pertandingan ini selama bertahun-tahun.

Koke telah bermain dalam 36 Derbi Madrid secara keseluruhan, memenangkan 10, bermain imbang 11, dan kalah 15 kali, serta mencetak dua gol dan menciptakan tujuh assist.

Sang gelandang memberikan assist dalam Derbi Madrid pertamanya pada 2011, sehingga dia selalu menjadi kontributor kunci ketika menghadapi Real Madrid.

Sejauh ini, Koke telah mencetak dua gol di Derbi Madrid. Dua gol yang penting. Satu terjadi dalam pertandingan La Liga pada musim 2013/14, yang membantu timnya meraih hasil imbang 2-2 yang krusial untuk memenangkan gelar tahun itu.

Gol yang lainnya datang di waktu tambahan dalam Piala Super UEFA 2018, untuk membantu Atleti meraih kemenangan 4-2.