
Bola.net - Barcelona menutup musim 2019/20 dengan menyedihkan. Di La Liga, mereka harus melihat Real Madrid jadi juara. Di Liga Champions, Lionel Messi dan kawan-kawan dibantai Bayern Munchen di perempat final.
Sejumlah perubahan dilakukan menatap musim 2020/21. Ronald Koeman ditunjuk sebagai pelatih anyar. Selain itu, meski sempat dihebohkan dengan keputusan Messi untuk hengkang, dia akhirnya memutuskan bertahan.
Koeman membawa ide-ide segar. Para pemain yang kariernya pernah dianggap meredup mungkin mendapatkan dorongan baru, sementara pemain baru tidak diragukan lagi akan tertarik untuk memberikan yang terbaik demi bisa mengangkat trofi La Liga dan Liga Champions.
Advertisement
Berikut adalah lima pemain Barcelona yang berpotensi mengejutkan dengan performa dan permainan mereka di musim 2020/21.
Philippe Coutinho
Salah satu pencetak gol Bayern Munchen saat membantai Barcelona dengan skor 8-2 adalah pemain mereka sendiri, Philippe Coutinho.
Penyerang asal Brasil yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak dua gol dan satu assist untuk kubu lawan. Hal ini sebagai pembuktian bagi Coutinho yang jadi bulan-bulanan kritik pers Spanyol. Ia sejatinya pemain bagus yang disia-siakan.
Segera setelah kedatangannya dari Liverpool, Coutinho menampilkan beberapa penampilan luar biasa yang memudar karena sang pemain terganggu beba beban biaya transfer yang mahal.
Namun, dengan Koeman di pucuk pimpinan, Barcelona mungkin akan mengubah formasi mereka agar lebih sesuai dengan bakat Coutinho. Pelatih asal Belanda itu memiliki ruang bagi Coutinho untuk bermain di posisi sentral atau di sisi kiri.
Agennya, Kia Joorabchian sempat berujar:
"Koeman memanggilnya tepat setelah kemenangan Liga Champions keesokan harinya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia punya sangat banyak rencana yang melibatkan Coutinho."
Sang pemain mencetak 11 gol dan 9 assist untuk Bayern Munchen musim lalu dalam 38 penampilan (16 di antaranya sebagai pemain pengganti), keputusan Koeman benar memberi kepercayaan kepadanya bisa berbuah positif bagi Barcelona.
Ia layak dapat kesempatan membuktikan bahwa pengeluaran Barcelona mengeluarkan uang 145 juta euro bukan sesuatu yang sia-sia.
Trincao
Banyak orang terkejut saat Barcelona mengumumkan Trincao sebagai rekrutan anyar mereka dari SC Braga dengan mahar 31 juta euro pada bulan Januari lalu.
Wonderkid Portugal itu baru saja masuk ke tim utama Braga, tetapi bagi mereka yang tahu, pemain sayap itu sangat berharga, mengingat banyak klub top yang mengincarnya setelah Piala Eropa U-19 yang luar biasa pada 2018.
Bagi seorang pemain berusia 19 tahun untuk mencetak 9 gol dan mengumpulkan 13 assist untuk klub Portugal dalam satu musim bukanlah prestasi kecil, dan penampilan Trincao setelah dimulainya kembali sepak bola setelah jeda COVID-19 hanya berfungsi untuk meningkatkan reputasinya.
Diberkati kekuatan di kaki kiri, anak muda ini dapat bermain di semua lini depan (menurutnya dia lebih suka memotong dari dalam dari sayap kanan). Keserbagunaan yang pasti akan menyenangkan Koeman.
Jika air mata pelatih Braga Artur Jorge menetes setelah Trincao membuat penampilan terakhirnya, artinya sang pemain memang berharga. Presiden SC Braga, Antonio Salvador, sempat berujar:
"Kami sudah tahu kami akan kehilangan salah satu pemain hebat kami, yang saya anggap terbaik, yang akan menentukan satu dekade dari sekarang, yaitu Trincao."
Miralem Pjanic
Pemain asal Bosnia satu ini tidak mendapat sambutan terbaik dari fans Barcelona setelah pengumuman kepindahannya menuju Camp Nou dari Juventus. Barcelona harus merelakan Arthur pergi ke Si Nyonya Tua.
Namun, untuk pengamat reguler Serie A, Barcelona diuntungkan dengan pertukaran ini, setidaknya dengan fokus pada jangka pendek.
Mengapa? Pjanic menawarkan banyak pengalaman taktis dan banyak hal yang tidak dimiliki Arthur. Frenkie De Jong membutuhkan sosok pendamping yang berpengalaman dan energik di sampingnya, dan Pjanic mungkin saja pemain untuk menjalankan peran itu.
Fleksibilitas sang gelandang dalam pengaturan menyerang dan bertahan akan menjadi apa yang Koeman butuhkan saat dia menjalankan ide-idenya.
Bagi penggemar Barcelona yang terbiasa melihat Messi melakukan tendangan bebas sesuka hati, Pjanic dikenal sebagai eksekutor bola mati kaki kanan yang tak kalah hebat.
Caranya memegang bola akan sangat mengejutkan bagi pendukung Blaugrana seperti yang dilakukan Paulinho beberapa musim lalu. Intinya ia layak mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri.
Ousmane Dembele
Ousmane Dembele tampil mengesankan setiap kali dia tampil bersama Barca. Namun, masalahnya selalu kebugaran, berulangkali pemain asal Prancis itu diganggu cedera berat yang membuatnya menepi lama dari lapangan.
Musim lalu ia hanya bermain 492 menit. Bagaimana musim depan?
Dembele harus berdoa agar setan cederanya tak lagi menghampiri. Dengan pelatih baru di klub, Dembele mungkin menemukan seorang arsitek yang lebih bersedia untuk membiarkan dia secara bertahap menemukan bentuk permainan terbaik, terutama dalam sisi kecepatan yang menjadi kekuatan utamanya.
Jika Dembele tidak dapat membuat pengaruh di musim mendatang, Barcelona mungkin terpaksa menguangkannya untuk menutup kerugian dari pengeluaran 140 juta euro dua musim silam.
Tentu saja, jika semua berjalan sesuai rencana, Dembele mungkin bisa kembali on-fire seperti saat membela Borussia Dortmund. Sebelum pindah ia mencetak 10 gol dan 21 assist dalam semusim buat klub lamanya.
Antoine Griezmann
Pertemuan pertama Ronald Keoman dengan Lionel Messi berujung kontroversi. Pelatih asal Belanda yang berbicara langsung itu menegaskan bahwa 'hak istimewa' superstar asal Argentina di lapangan mungkin harus segera berakhir.
Antoine Griezmann bakal jadi masa depan bagi Barca. Penyerang Prancis itu tampil memesona di Atletico Madrid dan Timnas Prancis beberapa musim terakhir, namun mendadak kehilangan taji karena harus terus mengalah ke Lionel Messi yang bermain di posisi terbaiknya.
Dengan kemungkinan Luis Suarez pergi, panggung disiapkan bagi Griezmann di Barcelona. Ia didapuk sebagai striker tengah bebas roaming, dengan lebih banyak terlibat dalam permainan. Messi diminta memberi ruang bagi Griezmann untuk berkembang.
Mungkin sudah waktunya bagi Barcelona untuk mempersiapkan kehidupan tanpa Messi dan mungkin cara terbaik adalah menempatkan kepercayaan mereka pada pemain yang sempat ada di posisi ketiga dalam perebutan Ballon d'Or di bawah Cristiano Ronaldo dan Messi empat tahun silam.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Ario Yosia
Published: 10 September 2020
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 9 September 2020 20:53
Minta Putus Dengan Barcelona, Vidal Segera Gabung Inter Dengan Gratis
-
Liga Spanyol 9 September 2020 18:54
Keren! Real Madrid Akan Mengenakan Emblem Juara di LaLiga Santander musim 2020/21
-
Liga Spanyol 9 September 2020 15:51
Barcelona Cuma Harus Bayar 25 Juta Euro untuk Gaet Memphis Depay, Sikat Nggak Nih?
-
Liga Spanyol 9 September 2020 15:01
3 Posisi Bermain yang Bisa Ditempati Philippe Coutinho di Barcelona Musim Depan
-
Liga Spanyol 9 September 2020 14:14
Coutinho Bertahan di Barcelona, Liverpool Bakal Kecipratan Bonus Lagi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...