5 Pelajaran Duel Celta Vigo vs Barcelona: Sebuah Tanda Bahaya dari Blaugrana

5 Pelajaran Duel Celta Vigo vs Barcelona: Sebuah Tanda Bahaya dari Blaugrana
Skuad Barcelona merayakan gol ke gawang Celta Vigo, La Liga 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona seolah mengirim tanda bahaya bagi rival-rivalnya di La Liga 2020/2021. Sebab, mereka mampu tampil solid dan meraih tiga poin pada laga yang sulit melawan Celta Vigo.

Barcelona meraih kemenangan dalam lawatan ke Balaidos, markas Celta Vigo, pada laga lanjutan La Liga 2020/21, Jumat (2/10/2020) dini hari WIB. Klub asal Catalan menang dengan skor 3-0.

Gol pertama Barca dicetak oleh bocah ajaib mereka, Ansu Fati. Namun, Barcelona sempat kesulitan di akhir babak pertama karena Clement Lenglet mendapatkan kartu kuning kedua.

Barcelona tetap tampil superior. Aksi Lionel Messi di babak kedua yang memaksa Lucas Olaza membuat gol bunuh diri. Lalu, ada Sergi Roberto mencetak gol ketiga di menit ke-90+5 dari situasi kemelut.

Lantas, pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari kemenangan Barcelona? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Senyum Lionel Messi, Tanda Bahaya Blaugrana

Senyum Lionel Messi, Tanda Bahaya Blaugrana

Aksi Lionel Messi pada laga melawan Celta Vigo di pekan keempat La Liga 2020/2021 (c) AP Photo

Lionel Messi sudah mendeklarasikan jalan damai dengan Barcelona. Hal ini nampak jelas di laga melawan Celta Vigo. Messi bukan hanya bermain bagus, tetapi kembali tersenyum.

Pada sesi pramusim, wajah La Pulga masih nampak muram. Dia bahkan tidak menunjukkan ekspresi gembira saat mencetak gol. Namun, kini situasi sudah berbeda. Lionel Messi is back!

Hasil melawan Celta Vigo juga menjadi tanda bahaya bagi rival-rival Barcelona. Sebab, di bawah Ronald Koeman, identitas baru Barcelona mulai nampak. Hasil bagus pun diraih Blaugrana.

Pada dua laga pertamanya di La Liga 2020/2021, Barcelona mampu mencetak tujuh gol dan tidak kebobolan.

2 dari 5 halaman

Ansu Fati Onfire!

Ansu Fati Onfire!

Penyerang muda Barcelona, Ansu Fati. (c) AP Photo

Lagi-lagi Ansu Fati.

Barcelona nampaknya harus segera memagari Ansu Fati dengan kontrak besar. Sebab, pemain 17 tahun makin menunjukkan peran besarnya untuk tim. Ansu Fati kembali tampil bagus dan mencetak gol.

Ansu Fati mencetak gol pada menit ke-11, usai menerima umpan Coutinho. Walau berada dalam kawalan lawan, Ansu Fati tetap mampu menceploskan bola ke gawang dengan tenang.

Hanya saja, performa apik Ansu Fati di awal musim bisa menjadi bumerang. Jika Barcelona tidak pandai menjaga mental Ansu Fati, hal buruk mungkin akan terjadi di masa depan.

3 dari 5 halaman

Hidupnya Philippe Coutinho

Hidupnya Philippe Coutinho

Philippe Coutinho. (c) AP Photo

Philippe Coutinho memang tidak ikut mencatatkan namanya di papan skor. Akan tetapi, pemain 28 tahun menunjukkan performa yang apik. Dia membuat satu assist untuk Ansu Fati.

Coutinho punya koneksi yang bagus dengan Lionel Messi. Mereka acap kali bertukar umpan dan membuat peluang mencetak gol. Kerja sama kedua pemain ini sangat menjanjikan.

Nampaknya, Koeman tahu potensi terbaik Coutinho dengan memberi kepercayaan sebagai pemain No. 10 di Barcelona. Sejauh ini, eks Bayern Munchen menjadi sentral dari serangan Barcelona.

4 dari 5 halaman

Catatan Clement Lenglet

Clement Lenglet membuat Barcelona sempat berada dalam kesulitan. Pemain asal Prancis itu mendapat kartu kuning keduanya pada menit ke-42. Barcelona harus bermain dengan 10 pemain di sisa laga.

Clement Lenglet melakukan sikutan pada Denis Suarez. Sebuah aksi yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Sebab, posisi Denis Suarez tidak begitu membahayakan lini pertahanan Barcelona.

Selain itu, pada beberapa momen, Clement Lenglet juga sempat kesulitan meladeni pemain muda Gabri Vega.

Beruntung Barcelona mampu tampil bagus walau Clement Lenglet sudah tidak di lapangan. Selain itu, performa Neto di bawah mistar juga patut mendapat pujian. Dia mampu menjaga gawangnya dari serangan lawan pada dua laga terakhir.

5 dari 5 halaman

Tanda Tanya Griezmann

Tanda Tanya Griezmann

Antoine Griezmann pada sesi pemanasan sebelum laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions musim 2019/2020 (c) AP Photo

Antoine Griezmann kembali bermain sejak menit awal. Dan, lagi-lagi gagal memberi kesan yang bagus. Seperti ketika Barcelona menang besar atas Villareal di laga La Liga akhir pekan lalu.

Griezmann nampak masih kesulitan dengan peran barunya sebagai penyerang sayap kanan. Dia tidak banyak mendapat kesempatan berada di kotak penalti. Di sisi lain, peran ini membuat Lionel Messi makin leluasa.

Griezmann mengakhiri aksinya pada menit 45+1. Saat itu, Ronald Koeman harus membuat pergantian karena Clement Lenglet mendapat kartu merah. Griezmann diganti Ronald Araujo.

Sumber: Berbagai Sumber