5 Pelajaran dari Laga Granada vs Real Madrid: Aksi Impresif Serdadu Tua

5 Pelajaran dari Laga Granada vs Real Madrid: Aksi Impresif Serdadu Tua
Skuad Real Madrid merayakan gol ke gawang Granada pada pertandingan La Liga 2019/20. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid meraih kemenangan beruntun dalam sembilan laga di La Liga 2019/2020. Hasil tersebut didapat usai Real Madrid menang dengan skor 1-2 atas Granada pada Selasa (14/7/2020) dini hari WIB di Estadio Nuevo Los Carmenes.

Kedua gol Real Madrid tercipta di babak pertama lewat aksi Ferland Mendy (10') dan Karim Benzema (16'). Granada hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Darwin Machis di babak kedua (50').

Real Madrid kini makin kokoh di puncak klasemen pekan ke-36 La Liga 2019/2020. Real Madrid telah meraih 83 poin, unggul empat poin dari Barcelona yang berada di posisi kedua. Granada berada di posisi ke-10 dengan 50.

Real Madrid kini di ambang juara. Hanya dua laga tersisa dan Real Madrid hanya butuh dua poin untuk merayakan gelar juara La Liga ke-34 dalam sejarah klub.

Namun, sebelum bicara gelar juara La Liga, ada sejumlah catatan dari laga Real Madrid melawan Granada. Zinedine Zidane bermain dengan formasi pohon natal. Lalu, ada pula kontribusi besar para serdadu tua. Simak lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Gol Pertama Ferland Mendy

Gol Pertama Ferland Mendy

Ferland Mendy saat diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Real Madrid, Rabu (19/6). (c) AP Photo

Ferland Mendy mencetak gol pada menit ke-10. Mendy mendapat gol pertamanya bersama Real Madrid lewat cara brilian. Dia melewati dua pemain sebelum melepas tendangan keras dari sudut yang sulit.

Ferland Mendy telah membuktikan bahwa Real Madrid tidak salah telah membelinya dari Lyon pada awal musim 2019/2020 lalu.

"Penampilan Ferland Mendy terus membaik di bawah Zinedine Zidane dan mencetak gol pertamanya untuk Los Blancos dengan sebuah tembakan roket," ulas jurnalis Marca, Juan Ignacio García-Ochoa.

2 dari 5 halaman

Lagi-lagi Courtois

Lagi-lagi Courtois

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois. (c) AP Photo

Thibaut Courtois menjadi pesakitan pada musim pertamanya di Real Madrid. Akan tetapi, pada musim 2019/2020 ini, fans Real Madrid harus memberi kredit lebih pada penjaga gawang asal Belgia tersebut.

Courtois memang kebobolan satu gol di laga melawan Granada, tetapi itu tidak menutupi aksi gemilangnya. Courtois melakukan dua penyelamatan penting di babak kedua. Real Madrid pun urung kebobolan lebih banyak gol.

Courtois, selain Karim Benzema dan Sergio Ramos, menjadi pilar penting Real Madrid musim 2019/2020.

3 dari 5 halaman

Performa Buruk di Babak Kedua

Performa Buruk di Babak Kedua

Selebrasi striker Real Madrid, Karim Benzema, usai menjebol gawang Granada. (c) AP Photo

Real Madrid bermain sangat bagus di babak pertama. Bahkan, mereka mampu melepaskan delapan shots dengan empat tepat sasaran ke gawang Granada. Dua gol dicetak pada menit ke-10 dan 16.

Namun, performa Real Madrid menurun di babak kedua. Real Madrid acap kali kelimpungan dengan serangan cepat Gradana. Darwin Machis pun mampu mencetak gol ke gawang Real Madrid pada menit ke-50.

Di babak kedua, pemain Granada mampu melepaskan 10 shots. Jumlah itu naik signifikan jika dibanding babak pertama. Hanya tiga shots saja.

4 dari 5 halaman

Aksi Para Serdadu Tua

Aksi Para Serdadu Tua

Gelandang Real Madrid, Luka Modric, usai mencetak gol ke gawang Valencia di Supercopa de Espana (9/1/2020). (c) AP Photo

Real Madrid banyak membeli pemain muda pada awal musim 2019/2020 ini. Namun, para serdadu tua di klub ibu kota masih punya perang sangat penting. Termasuk di laga krusial seperti saat berjumpa Granada.

Sergio Ramos [33] punya peran sangat penting di lini belakang. Lalu, ada Luka Modric [34] dan Toni Kroos [30] di lini tengah. Keduanya tampil sangat solid dan membuat Real Madrid tak kehilangan kontrol pertandingan.

Di lini depan, Karim Benzema [32] masih menjadi pilihan utama. Pemain asal Prancis mencetak satu gol ke gawang Granada.

5 dari 5 halaman

Formasi Pohon Natal

Formasi Pohon Natal

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (c) AP Photo

Zinedine Zidane membuat komposisi yang unik di laga melawan Granada. Pelatih asal Prancis tidak memainkan satu pun pemain berposisi winger murni. Eden Hazarz, Gareth Bale, Vinicius Junior, dan Luis Vazquez yang duduk manis di bangku cadangan.

Zidane menurunkan Isco dan Luka Modric sebagai gelandang serang. Mereka berada di belakang Karim Benzema. Lalu, trio gelandang dipercayakan pada Fede Valverde, Casemiro, dan Toni Kroos. Zidane memakai formasi 4-3-2-1 atau formasi pohon natal.

Formasi ini membuat lini tengah Los Blancos sangat tangguh.