5 Pelajaran dari Laga Real Madrid vs Deportivo Alaves: VAR Kembali Jadi Sorotan

5 Pelajaran dari Laga Real Madrid vs Deportivo Alaves: VAR Kembali Jadi Sorotan
Marco Asensio dan Karim Benzema membawa Real Madrid mengalahkan Alaves, Sabtu (11/7/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid meraih tiga poin saat menjamu Deportivo Alaves di pekan ke-35 La Liga. Laga yang berlangsung di stadion Alfredo Di Stefano, Sabtu (11/7/2020) dini hari WIB, dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0.

Benzema mencetak gol pertama Madrid pada menit ke-11. Pemain asal Prancis itu sukses mengeksekusi penalti yang didapatkan timnya.

Marco Asensio berhasil menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0. Ia menjebol gawang Alaves yang dikawal Roberto pada menit ke-50.

Dengan hasil ini, Madrid memperlebar jarak dari Barcelona di puncak klasemen La Liga. Pasukan Zinedine Zidane kini memiliki 80 poin atau unggul empat poin dari sang rival.

Kompetisi La Liga kini hanya tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi. Los Blancos hanya butuh lima poin lagi untuk menjadi juara.

Ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga antara Real Madrid vs Deportivo Alaves ini. Simak selengkapnya seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

VAR Kembali Jadi Sorotan

Tujuan dari penggunaan Video Assistant Referee (VAR) adalah untuk mengurangi kesalahan dalam penilaian yang dilakukan oleh wasit. Namun, dalam beberapa kasus, seperti dalam pertandingan ini, justru menyebabkan kontroversi.

Banyak yang mengklaim bahwa VAR secara langsung "membantu" Los Blancos memenangkan liga. Meski penyataan itu sebagian besar muncul dari penggemar rival, tidak mudah mengabaikan hadiah penalti yang didapat Real Madrid.

Sebelum penalti, Alaves sepertinya bisa mengimbangi permainan Los Blancos. Namun, tertinggal satu gol (kontroversial) itu tampaknya menurunkan motivasi mereka dan membuat Real Madrid mengendalikan permainan. Apa pun itu, Ximo Navarro akan disalahkan atas penalti yang didapat tuan rumah.

2 dari 5 halaman

Deportivo Alaves Tidak Tajam

Untuk tim yang ingin menjalani musim tanpa terdegradasi, Alaves menghadapi Real Madrid dengan serangan balik secara konsisten. Namun, kecenderungan mereka untuk kehilangan bola dengan mudah, dikombinasikan dengan ketidakmampuan untuk membuat tembakan tepat sasaran, membuat Alaves tetap berjuang menghindari degradasi.

Alves sebenarnya bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol tetapi gagal mengkonversinya menjadi gol. Hal itu mungkin menghantui mereka dalam beberapa minggu ke depan.

Alaves memiliki pergerakan, skill dan kemampuan untuk melewati lini belakang Real Madrid yang kuat, tetapi mereka harus mempertajam pencetak gol mereka di tempat latihan.

3 dari 5 halaman

Real Madrid Beruntung Lagi

Ini kedua kalinya dalam enam pertandingan terakhir Real Madrid menyelesaikan pertandingan dengan selisih lebih dari satu gol. Itu mungkin tidak masalah selama mereka terus meraih tiga poin tetapi Zinedine Zidane tahu dia memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Madrid sudah terlalu sering kesulitan menghadapi tim yang seharusnya bisa dikalahkan dengan mudah. Meskipun mampu mengalahkan tim seperti Espanyol dan Alaves, mereka tidak memenuhi harapan.

Margin satu atau dua gol yang sepertinya menjadi beruntungan mereka tidak akan bertahan untuk selamanya. Los Blancos harus menunjukkan performa yang lebih ganas.

4 dari 5 halaman

Pertahanan Alaves Bisa Lebih Baik

Setelah tertinggal satu gol, lini belakang Alaves yang sebelumnya kokoh tampak hancur berantakan dan kesulitan memegang bola untuk meneruskannya ke lini tengah.

Operan Alaves yang buruk menghukum mereka ketika Real Madrid melakukan serangan balik mendadak yang mengarah pada gol Asensio. Los Blancos mungkin bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan tersebut.

Ditambah dengan finishing mereka yang buruk, tidak mengherankan kalau Alaves kalah dalam pertandingan melawan Madrid. Los Blancos berhasil mengubah peluang menjadi gol. Alaves harus tampil lebih baik di tiga pertandingan tersisa agar tetap bertahan di La Liga pada musim depan.

5 dari 5 halaman

Benzema Tidak Bisa Berhenti Bermain Bagus

Kontroversial atau tidak, Karim Benzema berhasil mencetak gol untuk memberi Real Madrid keunggulan. Pada babak kedua, ia dengan cerdas memberikan bola kepada Asensio untuk mencetak gol kedua Los Blancos.

Sejak La Liga kembali bergulir, Benzema sudah berulang kali membawa Real Madrid keluar dari masalah. Dalam delapan pertandingan terakhirnya di liga, pemain berusia 32 tahun itu sudah terlibat dalam tujuh gol untuk membantu Los Blancos menuju gelar La Liga.

Sudah jelas bahwa pemain Prancis itu adalah pemain yang penting di lapangan. Mereka membutuhkan Benzema tetap dalam performa terbaiknya jika mereka ingin sukses dalam tiga pertandingan berikutnya.