5 Pelajaran Alcoyano vs Real Madrid: Kalah Lawan Tim 'Liga 3', Malu, Malu, dan Malu!

Bola.net - Real Madrid harus menelan malu di ajang Copa de Rey. Sebab, Madrid harus tersingkir dari babak 32 Besar usai kalah dari Alcoyano pada laga yang digelar Kamis (21/1/2021) dini hari WIB.

Pada duel yang digelar di Stadion El Collao, Real Madrid kalah dengan skor 2-1. Padahal, Madrid sempat unggul lebih dulu lewat gol Eder Militao pada menit ke-45.

Alcoyano menyamakan kedudukan pada menit ke-80 lewat gol Jose Solbes. Waktu normal berakhir dengan skor 1-1. Alcoyano lantas mencetak gol kemenangan pada menit ke-115 lewat aksi Juanan.

Sebelum mendapat gol kemenangan, Alcoyano bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-110. Ramon Lopez mendapat kartu merah.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Alcoyano vs Real Madrid? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Berakhirnya Karir Zidane, di Real Madrid?

Zinedine Zidane mampu bangkit dari beberapa momen sulit pada musim 2020/2021 ini. Namun, kini mungkin situasinya sudah berbeda. Madrid baru saja kehilangan dua gelar juara.

Madrid kalah dua laga beruntun. Setelah kalah dari Athletic Bilbao dan kehilangan gelar Supercopa de Espana, Madrid kini kalah dari Alcoyano dan kehilangan gelar Copa del Rey.

Nasib Zinedine Zidane kini berada di ujung tanduk. Apalagi, jika melihat klasemen La Liga, Real Madrid kini tertinggal empat poin dari Atletico Madrid yang punya dua laga ekstra.

Malu, Malu, Malu!

Fans Real Madrid mungkin masih bisa mewajari kekalahan dari Athletic Bilbao di Supercopa de Espana. Sebab, lawan yang dihadapi sesama klub La Liga dan performanya tengah menanjak.

Namun, kekalahan dari Alcoyano agaknya sudah diterima fans Real Madrid. Sebab, lawan yang dihadapi adalah klub Segunda B. Klub yang bermain di level ketiga sepak bola Spanyol atau secara sederhana bisa disebut Liga 3.

Hasil yang memalukan bagi Real Madrid tentunya. Apalagi, Alcoyano sebenarnya bermain dengan 10 pemain sebelum mereka memastikan kemenangan atas Real Madrid.

"Ini adalah kekalahan yang memalukan, yang membuat Los Blancos tenggelam dalam krisis," tulis Marca.

Pemain 41 Tahun yang Memukau

Juanan menjadi bintang bagi Alcoyano lewat golnya pada menit ke-115. Gol ini membawa Alcoyano lolos ke fase selanjutnya dan menyingkirkan Real Madrid. Namun, bukan Juanan saja yang tampil bagus.

Penjaga gawang Jose Juan Figueras juga patut mendapat apresiasi lebih. Sebab, dia membuat 10 kali penyelamatan dari ancaman para pemain Madrid.

Jose Juan bukan nama besar di sepak bola. Sejak 2012, dia lebih banyak bermain di klub kasta bawah. Namun, dia tampil bagus saat berjumpa Madrid. Patut dicatat, Jose Juan sudah berusia 41 tahun.

41-year-old José Juan Figueras made 10 saves against Real Madrid in the Copa del Rey.

He made his debut in 1999 for Ourense and has only ever played one top-flight game in his career.

Football, eh? pic.twitter.com/VnPARj5nKA

— Squawka Football (@Squawka) January 20, 2021

Kacaunya Tim Lapis Kedua Real Madrid

Zinedine Zidane memainkan tim lapis kedua saat berjumpa Alcoyano. Harusnya, dengan nama-nama yang ada di strating XI, Madrid bisa meraih hasil lebih baik.

Ada nama Vinicius Junior, Isco, Casemiro, hingga Marcelo di line-up Madrid. Mereka adalah pemain top dan levelnya masih di atas rata-rata pemain Alcoyano.

📋✅ Our starting XI 🆚 @CD_Alcoyano!#HalaMadrid | #RMCopa pic.twitter.com/bvbFuDd1UC

— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) January 20, 2021

Namun, tim lapis kedua Madrid kesulitan meladeni semangat juang pemain Alcoyano. Mariano Diaz, Andry Lunin, Alvaro Odriozola tak mampu berbuat banyak untuk membawa Real Madrid menang.

Butuh Bek Tengah Baru

Real Madrid kehilangan Sergio Ramos dan Raphael Varane. Keduanya tak bisa bermain di laga melawan Alcoyano karena cedera. Mereka cedera saat Madrid kalah dari Athletic Bilbao.

Pada duel lawan Alcoyano, Zinedine Zidane memainkan Eder Militao dan Victor Chust di posisi bek tengah. Ini adalah opsi terbaik dari pemain yang tersedia.

Namun, keduanya gagal tampil bagus. Kasus ini harus menjadi perhatian Real Madrid. Sebab, nampak jelas jika Madrid butuh tambahan pemain di posisi bek tengah. David Alaba bisa menjadi jawaban, tetapi dia baru datang musim depan.

Sumber: Berbagai Sumber