5 Hal Menarik Tentang Thomas Partey yang Jarang Diketahui

5 Hal Menarik Tentang Thomas Partey yang Jarang Diketahui
Thomas Partey (c) Atletico Madrid Official

Bola.net - Thomas Partey menjadi pemain yang sangat penting bagi Atletico Madrid pada musim 2019/2020. Pemain 27 tahun itu hampir tidak tergantikan di lini tengah klub racikan Diego Simeone baik di La Liga maupun Liga Champions.

Dari 34 laga yang dijalani Atletico di La Liga, Thomas Partey memainkan 31 laga dengan 26 di antaranya sebagai pemain inti. Catatan itu menjadi bukti sahih betapa pentingnya Thomas Partey bagi Diego Simeone.

Thomas Partey sejak lama bermain di Atletico. Dia sempat menjalani masa peminjaman ke Mallorca dan Almeria untuk mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Dua peminjaman yang membuat Thomas Partey lebih matang.

Setelah melepas Gabi pada 2018, Los Colconeros tidak perlu membeli pemain baru di lini tengah. Sebab, ada nama Thomas Partey yang memang bisa diandalkan. Walau tidak setenar Koke dan Saul Niguez, dia punya peran yang penting.

Di balik performa yang terus membaik bersama Atletico, ada banyak fakta unik soal Thomas Partey yang mungkin belum diketahui. Apa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

1. Kabur dari Rumah ke Spanyol

1. Kabur dari Rumah ke Spanyol

Blaise Matuidi berusaha meloloskan diri dari kawalan Thomas Partey di laga Atletico Madrid vs Juventus di Wanda Metropolitano. (c) AP Photo

Thomas Partey meninggalkan Ghana tanpa sepengetahuan anggota keluarganya

Ketika Thomas pindah dari Ghana ke Spanyol, ia pergi secara tiba-tiba. Ayahnya merupakan pelatih sepak bola, dan bersama agen Thomas, mereka merencanakan kepindahannya dari tim divisi dua Ghana, Tema Youth.

Suatu hari, Thomas di bawa ke ibukota Ghana, Accra, kemudian ia diberikan paspor dan diberitahu bahwa ia harus pergi saat itu juga. Anggota keluarga lainnya baru menyadari Thomas sudah di Spanyol saat dia dikontrak oleh Atlético de Madrid!

2 dari 5 halaman

2. Michael Essien Merupakan Idolanya

2. Michael Essien Merupakan Idolanya

Michael Essien ketika berseragam Persib Bandung (c) Liputan6.com/ Kukuh Saokani

Saat Thomas memulai karirnya sebagai pesepak bola profesional, pemain yang ia jadikan panutan adalah Michael Essien.

Thomas sering bercerita bagaimana ia mengidolakan rekan senegaranya, dan Essien juga balik memuji kualitas Thomas dalam beberapa wawancara, bahkan ia sangat senang jika keduanya bisa bermain bagi timnas Ghana.

3 dari 5 halaman

3. Pemain Serba Bisa

Thomas Partey merupakan salah satu pemain paling serba bisa di sepakbola Eropa

Beberapa penggemar sepak bola mungkin tidak menyadari betapa serba bisanya Thomas. Posisi aslinya memang gelandang bertahan, tetapi ia juga pernah ditempatkan sebagai gelandang serang, pemain sayap, bek tengah, full back, bahkan penyerang.

Saat membela Ghana, Ia cenderung mengambil peran penyerang dan bahkan mencetak tiga gol bagi negaranya pada kualifikasi Piala Dunia melawan Kongo.

4 dari 5 halaman

4. Julukannya Senegal

Thomas Partey memang berasal dari Ghana, tetapi julukan Thomas saat masih anak-anak adalah 'Senegal'.

Saat bermain bagi tim ayahnya di Odumase Krobo (di timur Ghana), ia diberi panggilan tersebut karena gaya bermainnya mengingatkan sang ayah akan temannya yang bernama Senegal.

5 dari 5 halaman

5. Punya Klub Sepak Bola

5. Punya Klub Sepak Bola

Thomas Partey (c) AFP

Pada tahun 2019, Thomas Partey bersama rekannya mengakuisisi Alcobendas Sport, tim dari utara Madrid yang saat ini bermain di kasta keempat.

Tim tersebut telah menjadi rumah bagi beberapa pemain yang ingin memulai karir dari Afrika menuju Spanyol, dengan para calon talenta tersebut diuntungkan dengan keahlian Thomas.

Sumber: La Liga