5 Catatan saat Barcelona Menang atas Cadiz: Sulit Cetak Gol karena Kiper Lawan dan Permainan Sendiri

5 Catatan saat Barcelona Menang atas Cadiz: Sulit Cetak Gol karena Kiper Lawan dan Permainan Sendiri
Selebrasi para pemain Barcelona setelah mencetak gol ke gawang Cadiz pada pekan ke-2 Liga Spanyol 2023/2024, Senin (21/8/2023) WIB. (c) La Liga Official

Bola.net - Barcelona masih sama seperti musim 2022/2023 lalu. Kemenangan-kemenangan yang diraih dengan cara ‘ugly win’ masih terus dikritik oleh penggemarnya sendiri.

Hal itu terjadi pada pekan ke-2 Liga Spanyol 2023/2024. Bukannya bersyukur karena Barcelona menang 2-0 atas Cadiz, banyak yang merasa kemenangan ini tidak bisa terlalu dibanggakan.

Keluhan para penggemar di media sosial sedikit banyak bisa dipahami. Sebab, Barcelona perlu waktu hingga menit ke-82 untuk membuat penonton di Estadi Olimpic Lluis Company bergemuruh melalui gol yang dicetak Pedri.

Gol kedua bahkan baru tercipta di menit ke-90+4. Ferran Torres yang selama ini diragukan kualitasnya justru muncul jadi pencetak gol tersebut.

1 dari 6 halaman

Kiper Lawan Tampil Apik

Satu hal yang harus diakui kenapa Barcelona baru bisa mencetak gol di ujung pertandingan karena penampilan apik kiper Cadiz, Jeremias Ledesma.

Kiper berusia 30 tahun itu tidak mudah ditembus gawangnya. Ada total delapan penyelamatan dengan xGOT mencapai 3,12 yang dicegahnya.

Ledesma berhasil membuat para pemain Barcelona frustrasi. Serangan demi serangan yang dibangun, kerap kali berakhir buntu di hadapan sang penjaga gawang.

2 dari 6 halaman

Permainan Sendiri Membingungkan

Di samping penampilan apik Ledesma, Barcelona juga kesulitan mencetak gol akibat permainan sendiri, khususnya pada prinsip menjaga penguasaan bola.

Cadiz dan tim-tim La Liga lain yang sudah paham dengan karakteristik permainan Barcelona cenderung menumpuk banyak pemain di depan kotak penalti sendiri.

Bukannya berubah, Barcelona tetap dengan cara yang sama membongkar pertahanan lawan. Bola dialirkan pendek-pendek, tanpa banyak improvisasi dari para pemain.

3 dari 6 halaman

Gundogan Membuktikan Kelasnya

Gundogan Membuktikan Kelasnya

Gelandang Barcelona, Ilkay Gundogan. (c) La Liga Official

Itulah kenapa Xavi Hernandez perlu sosok pemain kreatif ada di timnya. Itulah kenapa Xavi memilih Ilkay Gundogan untuk diboyong dari Manchester City.

Gundogan membuktikan kelasnya dengan menciptakan assist di menit ke-82. Visinya yang cermat berhasil mengakses Pedri saat sang pemain bergerak di celah pertahanan Cadiz.

Tanpa inisiatif dari Gundogan, Barcelona bakal selamanya tertahan di luar kotak penalti Cadiz.

4 dari 6 halaman

Kebanyakan Gelandang

Akibat prinsip harus menguasai bola, Barcelona memulai laga dengan gelandang-gelandang yang memang paham soal menjaga penguasaan bola selama mungkin.

Masalahnya, pemain-pemain yang diturunkan terlalu banyak. Lima gelandang dimainkan bersamaan sejak menit awal. Walaupun di formasi dasar, Barcelona hanya perlu dua gelandang.

Frenkie de Jong sampai dipasang sebagai bek tengah. Pedri dan Gavi justru mengisi posisi sayap. Dua gelandang murni ditempati Gundogan dan Oriol Romeu.

5 dari 6 halaman

Pembuktian Ferran Torres

Sementara itu, Ferran Torres memberikan pembuktian kepada para penggemar. Di laga ini, dirinya berhasil mencetak satu gol di ujung pertandingan.

Torres sendiri sebenarnya baru masuk di menit ke-85. Akan tetapi, ia bisa langsung memberi dampak dengan pintar mencari ruang kosong dan klinis dengan penyelesaian akhir.

Tidak ada salahnya bagi Xavi untuk memainkan Torres lagi di laga-laga selanjutnya lebih awal, terutama untuk menggantikan posisi Pedri dan Gavi.