5 Alasan Mengapa Villarreal Bisa jadi Mimpi Buruk Barcelona

Bola.net - Barcelona akan tandang ke markas Villarreal, Estadio de la Ceramica, Senin (6/7/2020) dini hari di lanjutan La Liga pekan 34. Pertandingan ini dipastikan sengit karena kedua tim sama-sama punya kepentingan besar.

Barcelona ingin kembali ke jalur kemenangan setelah di dua laga terakhir tertahan. Usai bermain imbang 2-2 melawan Celta Vigo, Lionel Messi dkk kembali hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid di Camp Nou. Dua hasil ini membuat mereka kini tertinggal dari Real Madrid.

Kemenangan atas Villarreal akan membuat Barcelona terus memberikan ancaman pada Los Blancos. Namun bila kembali seri atau bahkan kalah, tampaknya itu akan menjadi sebuah 'ucapan perpisahan' pada gelar juara.

Namun Villarreal bukan lawan mudah untuk ditaklukkan. Musim ini mereka mampu menampilkan performa yang bagus dan permainan yang efektif. Hasilnya, mereka mampu bertengger di posisi kelima klasemen La Liga dan bersaing dalam perebutan tempat ke zona Liga Champions.

Dan berikut adalah 5 alasan mengapa Villarreal bisa menjadi mimpi buruk bagi Barcelona menurut Bola.net. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Serangan Balik Mematikan

Villarreal musim ini membuktikan sekali lagi bahwa menguasi permainan belum tentu menjamin pulang dengan kemenangan. Tengok saja catatan hanya rata-rata membuat 36% penguasaan bola musim ini.

Namun salah satu kemampuan yang dimiliki Villarreal adalah transisi cepat dalam bertahan dan menyerang kembali. Serangan balik menjadi salah satu andalan tim asuhan Javier Calleja ini.

Formasi 4-1-4-1 dan 4-2-3-1 adalah formasi yang paling sering dipakai oleh Calleja. Bukan hanya mendukung dalam keseimbangan, pendekatan Calleja justru lebih pragmatis dengan dua sayapnya wajib turun ke bawah. Dan begitu bola mampu dikuasai, serangan cepat dari sayap dan didukung playmaker Santi Cazorla siap melukai siapa pun lawannya.

Jago Melepas Tembakan Jarak Jauh

Salah satu yang paling mencolok dari permainan Villarreal adalah tak sungkan melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh. Memiliki nama-nama seperti Victor Iborra, Andre Zambo Anguissa, Santi Cazorla, Gerard Moreno dan Karl Toko Ekambi adalah keuntungan. Para pemain ini punya kemampuan meneror lawan dengan tembakan jarak jauhnya.

Berdasarkan catatan statistik, Villarreal memiliki rata-rata melepas tembakan 12,97 per laga dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Bagaimana bila itu di kandang sendiri? Catatan 13,44 tembakan per laga kandang dengan 5,38 di antaranya tepat sasaran tentu sangat patut diwaspadai Barcelona.

Bahaya di Babak Kedua

Villarreal bisa menjadi mimpi buruk Barcelona bila mengingat mereka justru berbahaya di babak kedua. Villarreal memiliki catatan statistik berbahaya di menit 45-60 di mana mereka mencetak 11 gol, sama angkanya ketika pertandingan itu memasuki menit ke-75 hingga 90.

Mengapa kok berbahaya untuk Barcelona? Mengingat kapan Barcelona kebobolan di sebuah pertandingan, tentu ini alarm bagi tim Quique Setien.

Dari catatan statistik FootyStats, sebesar 20% gawang Barcelona bobol ketika laga memasuki menit 60-70 (5 gol). Angka yang sama juga terjadi ketika pertandingan memasuki menit 80-90. Bila tak waspada, mimpi buruk bisa datang kapan saja.

Punya Gerard Moreno

Gerard Moreno menjadi bintang yang bersinar paling terang di skuad Villarreal. Pemain Spanyol kelahiran 27 April 1992 ini merupakan top skor tim dengan torehan 15 gol musim ini.

Mampu bermain di beberapa posisi penyerangan sebelah kanan menjadi keunggulannya. Dari 15 gol yang ia cetak, delapan di antaranya ia cetak ketika dimainkan sebagai penyerang tengah, 4 gol lainnya dicetak ketika dia dimainkan sebagai gelandang serang kanan. Bila Jordi Alba terlalu jauh meninggalkan posnya, bersiaplah, Moreno siap memanfaatkannya.

Di La Liga musim ini, Gerard Moreno sudah tampil dalam 31 laga dengan 2439 menit bermain. Rataan gol Moreno adalah 0,55 gol per laga, yang merupakan peringkat ketujuh dari 420 pemain yang tampil di La Liga setidaknya 3 pertandingan.

Performa Barcelona Memburuk

Barcelona memang memiliki rekor bagus ketika tandang ke markas Villarreal. Dari 21 lawatan, Blaugrana mampu meraih 10 kemenangan, enam seri, dan hanya lima kali kalah.

Namun performa Barcelona akhir-akhir ini bisa menjadi alarm. Bukan hanya kabar ruang ganti Barcelona sedang memanas dan tak harmonis, namun performa di dua laga terakhir Lionel Messi dkk justru menurun. 2 laga beruntun tanpa kemenangan jelas bukan sesuatu yang sering terjadi Barca. Setelah imbang 2-2 melawan Celta Vigo, mereka kembali imbang 2-2 melawan Atletico Madrid di Camp Nou.

Dua hasil imbang ini pun membuat Barcelona kini tertinggal empat poin dari Real Madrid di papan klasemen. Kini Los Blancos meraih 74 poin dari 33 pertandingan, sementara Blaugrana menguntit di posisi kedua dengan empat poin lebih sedikit. Bila kembali kalah pada laga ini, di empat laga selanjutnya jelas akan sangat sulit bagi Barca mengejar Real Madrid.

Tonton Video Menarik Ini