5 Alasan Cadiz Berpotensi Hentikan Laju Tren Positif Barcelona

 5 Alasan Cadiz Berpotensi Hentikan Laju Tren Positif Barcelona
Skuat Cadiz merayakan gol Anthony Lozano ke gawang Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona seharusnya menghadapi lawan yang tidak begitu berat pada pekan ke-5 Liga Spanyol 2022/2023. Namun, ada lima alasan Cadiz bisa menjungkalkan Barcelona yang sedang di atas angin.

Cadiz akan menjadi tuan rumah pada laga melawan Barcelona. Pertandingan akan berlangsung di Estadio Ramon de Carranza, Sabtu (10/9/2022) malam WIB.

Kedua tim nasibnya bak bumi dan langit di awal musim ini. Barcelona sudah menikmati tiga kemenangan dan sekali seri dari empat laga. Sebaliknya, Cadiz justru menelan empat kekalahan.

Kendati demikian, sepak bola bukan hitungan matematis. Cadiz yang bahkan belum mencetak gol selama empat laga tersebut tetap punya peluang mengejutkan sang raksasa.

1 dari 6 halaman

Sempat Kesulitan Lawan Tim Lemah

Sempat Kesulitan Lawan Tim Lemah

Pemain Barcelona, Raphinha (kanan) di laga kontra Rayo Vallecano (c) AP Photo

Barcelona mengawali Liga Spanyol 2022/2023 dengan penuh tanda tanya. Meski hanya berhadapan dengan tim sekelas Rayo Vallecano, Barcelona hanya bisa imbang 0-0.

Status Vallecano saat itu bukanlah tim yang diunggulkan. Sama halnya dengan yang dialami oleh Cadiz.

Status tidak diunggulkan ini kerap kali memberikan keuntungan. Cadiz bisa memanfaatkan keuntungan itu karena bermain tanpa beban.

2 dari 6 halaman

Rotasi

Rotasi

Selebrasi skuad Barcelona di laga kontra Viktoria Plzen, Kamis (8/9/2022) (c) AP Photo

Xavi telah mengonfirmasi bahwa timnya tetap akan turun dengan skuad lengkap. Namun, rotasi tetap mungkin dilakukan dan bisa jadi faktor yang menyulitkan Barcelona.

Barcelona baru saja bermain pada hari Rabu (7/9/2022) lalu di Liga Champions dan harus bermain lagi di hari Minggu (10/9/2022). Empat hari berselang, Barcelona kembali harus bermain melawan tim yang lebih berat di Liga Champions, Bayern Munchen.

Turnamen dengan sistem gugur seperti Liga Champions jelas harus disikapi berbeda dari liga. Satu kekalahan akan sangat krusial bagi Barcelona, sehingga dipastikan Barcelona akan memusatkan perhatiannya pada tersebut dan akan mengandalkan rotasi pada pertandingan melawan Cadiz.

3 dari 6 halaman

Jeremias Ledesma

Jeremias Ledesma

Kiper Cadiz, Jeremias Ledesma. (c) AP Photo

Jeremias Ledesma adalah nama yang tidak asing bagi penggemar Barcelona setiap berhadapan dengan Cadiz. Kiper yang kini berusia 29 tahun itu mendadak jago setiap bertemu Barcelona.

Ledesma selalu didaulat jadi kiper utama Cadiz setiap berhadapan dengan Barcelona. Hasilnya, hanya dua gol yang bersarang ke gawangnya.

Ledesma semakin jadi momok bagi Barcelona saat kalah 0-1 dari Cadiz di musim lalu. Ledesma dinobatkan sebagai Man of the Match karena sukses jadi tembok kokoh yang tidak mampu diruntuhkan para pemain Barcelona.

4 dari 6 halaman

Kandang Sendiri

Kandang Sendiri

Duel Barcelona vs Cadiz, Selasa (19/4/2022) (c) AP Photo

Kandang selalu menyimpan magis sendiri bagi suatu tim. Beruntung, Cadiz sedang bermain di kandang sendiri.

Ribuan pasang mata yang memadati stadion tidak akan menekan mereka. Sebaliknya, mereka ada pemain ke-12 yang bisa jadi senjata bagi Cadiz untuk menciptakan kejutan.

Lagipula, Cadiz juga belum pernah kalah di kandang selama bertemu Barcelona. Bahkan di pertemuan pertama yang terjadi di tempat yang sama, Cadiz yang justru keluar jadi pemenang.

5 dari 6 halaman

Belum Pernah Kalah

Belum Pernah Kalah

Cadiz menjadi tim pertama yang promosi dari Segunda Division ke La Liga musim 2019/2020 ini. (c) Twitter official Cadiz

Satu hal yang mungkin digarisbawahi paling tebal adalah Cadiz belum pernah kalah setiap bertemu Barcelona. Ya, tim yang berstatus promosi pada musim 2021/2022 ini mencatatkan total dua kemenangan dan dua kali hasil imbang dari empat pertemuan.

Bayangkan saja, sebagai tim promosi, Cadiz justru mencatatkan sekali kemenangan dan sekali hasil imbang di tahun pertama mereka promosi. Barcelona hanya mampu menyarangkan dua gol dan kebobolan tiga gol.

Di musim lalu, Cadiz semakin tidak masuk akal. Barcelona yang punya lini depan menyeramkan gagal menciptakan satu gol pun dari dua pertemuan. Sementara itu, Cadiz kembali menang sekali dan imbang sekali.