5 Pelajaran Real Madrid vs Almeria: Kontroversi VAR dan Lelah Melanda?

Bola.net - Raksasa La Liga Real Madrid berhasil melakukan comeback ketika menghadapi Almeria dengan harus didapat dengan susah payah.

Madrid menjamu Almeria di laga pekan ke-21 Liga Spanyol 2023/2024 di Santiago Bernabeu, Minggu (21/01/2024). Sang tamu langsung membuat kejutan.

Saat laga belum genap berjalan semenit, mereka mencuri bola dan kemudian mencetak gol melalui Largie Ramazani. Almeria kemudian menggandakan skor melalui tembakan voli fantastis dari Edgar Gonzalez.

Di babak kedua, barulah Madrid bangkit. Mereka mencetak gol melalui Jude Bellingham dan Vinicius Jr. El Real akhirnya bisa membalikkan skor melalui Dani Carvajal.

Madrid pun sukses membekuk Almeria 3-2. Dari laga ini, pelajaran apa saja yang bisa diambil? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

Salah Satu Kandidat Gol Terbaik

Real Madrid kebobolan gol Edgar Gonzalez pada menit ke-43. Gol ini bukan gol biasa.

Edgar melepas tembakan voli kaki kiri dari luar kotak penalti. Ia menyambar bola hasil halauan Nacho.

Bola itu melesat ke pojok kiri atas gawang Madrid. Kepa tak bisa menjangkau bola itu sama sekali.

Gol tersebut sontak membuat semua orang terkejut. Skuad Almeria sendiri juga terlihat tak percaya dengan gol tersebut.

Gol ini pantas masuk kandidat gol terbaik La Liga 2023/2024. Simak videonya di bawah ini Bolaneters.

Kelelahan Melanda Skuad Madrid?

Skuad Real Madrid menjalani jadwal yang padat. Contohnya dalam 10 hari terakhir, mereka menjalani empat pertandingan di semua ajang kompetisi.

Tiga di antaranya adalah laga berat melawan rival yakni Atletico Madrid dan Barcelona. Madrid bahkan bertemu Atletico dua kali.

Dan dalam dua pertemuan itu, terlalu terjadi tambahan waktu karena duel di waktu normal berakhir imbang. Selain itu Carlo Ancelotti juga tak melakukan rotasi dalam empat laga tersebut. Fisik skuad Madrid pun tampaknya mulai kendor saat melawan Almeria.

Di babak pertama, Madrid langsung kebobolan dua gol. Di lini serang mereka sampai sekali tak bisa mencatatkan satu pun tembakan tepat ke sasaran. Mereka terakhir kali mengalami kesulitan seperti ini pada musim 2003/04 silam.

Madrid akhirnya bisa membalikkan skor setelah Carlo Ancelotti melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Ia memasukkan Fran Garcia, Brahim Diaz, dan Joselu. Pergantian pemain plus taktik ini akhirnya membawa El Real menaklukkan sang tamu.

Berakhirnya Paceklik Gol Bellingham

Jude Bellingham merupakan mesin gol baru Real Madrid. Namun belakangan ini mesin golnya terlihat seret.

Ia terakhir kali mencetak gol pada laga lawan Villarreal pada 17 Desember 2023 lalu. Setelah itu Bellingham gagal menjebol gawang Alaves, Mallorca, Atletico Madrid (dua kali), dan Barcelona.

Sebenarnya ia punya kans untuk mencetak gol di final Supercopa de Espana kontra Barcelona. Saat itu Madrid mendapat hadiah penalti.

Namun Bellingham tak mengambil penalti itu. Ia merelakannya diambil oleh Vinicius Jr agar sang kolega bisa mencatatkan hattrick.

Kini Bellingham akhirnya bisa kembali mencetak gol bagi Madrid. Ia menjebol gawang Almeria dari titik putih pada menit ke-57.

Kontroversi VAR

Pertandingan ini tak cuma sangat seru. Laga ini juga diwarnai oleh kontroversi mengenai Video Assistant Referee (VAR).

Contohnya saja saat Almeria mencetak gol pada menit ke-61. Sergio Arribas menjebol gawang Madrid usai mendapat umpan datar Largie Ramazani.

Namun wasit kemudian menganulir gol tersebut. Dari tayangan ulang VAR, terlihat Dion Lopy melanggar Jude Bellingham sebelum terciptanya gol Arribas.

Empat menit kemudian, Madrid mencetak gol melalui Vinicius Jr. Ia mencetak gol dengan bahu kanannya untuk menyambut umpan silang Aurelien Tchouameni.

Wasit kemudian mengecek keabsahan gol tersebut dengan VAR. Butuh waktu beberapa saat tapi pada akhirnya gol itu disahkan karena Vinicius dianggap mencetak gol dengan bahu dan bukan lengannya.

Banyak yang kemudian menganggap gol ini seharusnya tak sah. Mereka mengklaim bola mengenai lengan kanan Vinicius.

Lini Belakang Bocor

Ada sebuah tren yang mengkhawatirkan dalam empat pertandingan terakhir Real Madrid. Mereka gampang sekali kebobolan.

Dari empat laga itu mereka kebobolan 10 kali. Jumlah itu sama dengan jumlah kebobolan yang mereka dapatkan dalam 14 laga sebelumnya.

Hal ini tentu saja jadi PR tersendiri bagi Carlo Ancelotti. Salah satu yang harus dibenahi, jila dilihat dari laga lawan Almeria, adalah meminimalisir kesalahan sendiri. Dua gol lawan semuanya berasal dari kesalahan bek.

Gol pertama karena umpan diintersep lawan. Sementara gol kedua terjadi karena salah dalam menyapu bola dari area kotak penalti.

Klasemen La Liga