3 Kesalahan Besar Xavi Saat Barcelona Dihajar Real Madrid

3 Kesalahan Besar Xavi Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
Striker Barcelona, Robert Lewandowski (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona harus mengakui ketangguhan Real Madrid dalam duel lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu pekan lalu. Tuan rumah menang dengan skor telak 3-1, Blaugrana harus gigit jari.

Pertandingan tersebut tidak berjalan mudah bagi Barca. Tekanan pertandingan sudah begitu besar karena perebutan posisi puncak klasemen sementara. Jadi Barca harus tampil sempurna.

Sayangnya, terlihat jelas bahwa Barca kalah kelas dari Real Madrid di lapangan. Los Blancos bermain sangat efektif dalam memaksimalkan peluang, Barca sempat melawan, tapi akhirnya harus mengaku kalah.

Kekalahan ini kembali mengancam posisi Xavi di kursi pelatih. Paling tidak, ada tiga keputusan Xavi di laga tersebut yang dianggap keliru. Apa saja?

1 dari 4 halaman

1. Bersikeras mainkan Busquets

Entah apa alasannya, Xavi masih sangat mengandalan Sergio Busquets untuk pos gelandang jangkar Barcelona. Padahal ada banyak pemain yang bisa mengisi posisi tersebut, termasuk Franck Kessie si rekrutan baru.

Busquets memang pernah jadi yang terbaik di posisi tersebut, tapi dia yang sekarang tidak lagi setangguh dahulu. Gelandang senior Spanyol itu kalah gesit dan kalah tangguh dari Toni Kroos sepanjang laga.

Bahkan, Busquets membuat kesalahan langsung dalam prosest terciptanya gol kedua Madrid. Barulah setelah Busquets ditarik dan Frenkie de Jong menggantikan posisinya, permainan Barca sedikit membaik.

2 dari 4 halaman

2. Andalkan winger yang sama

Xavi tidak hanya ngotot memainkan Busquets, tapi juga bersikeras memainkan Ousmane Dembele dan Raphinha sebagai winger. Padahal, performa dua pemain itu terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Keputusan Xavi yang satu ini jelas mengundang tanda tanya besar. Pasalnya, Barca punya banyak pemain lain yang bisa mengisi posisi tersebut, seperti Ansu Fati atau bahkan Ferran Torres.

Di laga kemarin, jelas terlihat bahwa Dembele dan Raphinha tidak berkutik menghadapi pertahanan Madrid. Akibatnya, Lewandowski jadi terisolasi seorang diri di lini serang.

3 dari 4 halaman

3. Pergantian pemain

Xavi juga terlalu lambat membuat pergantian pemain di laga ini. Pedri tampak kelelahan sejak di babak pertama, sepertinya jadwal padat menyulitkannya. Namun, Xavi terlambat menarik dan mengganti Pedri.

Selain itu, Xavi juga menarik Alejandro Balde yang sebenarnya bermain cukup baik dan justru memainkan Jordi Alba. Padahal, performa Alba sejak awal musim ini terus menurun.

Keputusan-keputusan salah Xavi ini akhirnya berdampak merugikan tim. Barca harus mengakui kalah di hadapan sang rival dalam laga krusial di Liga Spanyol.