3 Kali Beruntun Gagal Penalti, Griezmann Bawa Penyakit Barcelona ke Timnas Prancis?

3 Kali Beruntun Gagal Penalti, Griezmann Bawa Penyakit Barcelona ke Timnas Prancis?
Antoine Griezmann pada sesi pemanasan sebelum laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions musim 2019/2020 (c) AP Photo

Bola.net - Antoine Griezmann sedang tidak baik-baik saja. Performanya di Timnas Prancis jauh di bawah ekspektasi, yang mungkin disebabkan oleh kesempatan bermain yang terlalu minim selama membela Barcelona semusim terakhir.

Teranyar, Prancis bisa mengalahkan Swedia 1-0 akhir pekan lalu, tapi Griezmann gagal memaksimalkan kesempatan penalti di menit ke-95, yang seharusnya menggandakan keunggulan Les Bleus.

Gagal penalti sudah biasa, tapi faktanya ini adalah kali ketiga beruntun Griezmann gagal memaksimalkan kesempatan penalti untuk Timnas Prancis. Tentu fakta ini mengkhawatirkan

Bos Timnas Prancis, Didier Dechamps, pun mengakui Griezmann perlu memanaskan mesinnya kembali. Lalu apa katanya soal penalti gagal itu? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Nyalakan Mesin

Meski tak bicara blak-blakan, Deschamps mengindikasikan bahwa Griezmann memang kesulitan karena minim menit bermain di Barca. Penyerangnya itu butuh menit bermain, butuh beberapa kesempatan untuk kembali mencapai level terbaiknya.

"Semua penyerang, untuk membuat perbedaan, membutuhkan dorongan," tegas Deschamps dikutip dari Marca.

"Dia [Griezmann] merasa lebih baik dan jauh lebih baik seiring jalannya pertandingan, dia adalah salah satu pemain terbaik dalam skuad kami yang sudah 15 hari lebih tidak bermain."

"Jadi, dia hanya perlu menyalakan mesinnya kembali," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tetap dipercaya

Lebih lanjut, Deschamps mengaku tak khawatir soal penalti gagal tersebut. Dia percaya Griezmann bisa melewati kesulitan ini, dan akan maju sebagai eksekutor lagi ketika sudah merasa cukup percaya diri.

"Dia tahu dia gagal mengeksekusi penalti, seperti dua penalti sebelumnya," lanjut Deschamps.

"Namun, dia sudah lama tidak mendapatkan kesempatan itu, dia perlu membiasakan diri lagi."

"Untuk saat ini dia merasa senang bisa mengeksekusi penalti, dan jika ada kesempatan lainnya tentu saya akan mengizinkan dia mengambilnya," tutupnya.

Sumber: Marca