
Bola.net - Barcelona menjadi pihak yang keluar lapangan dengan kepala tertunduk di El Clasico melawan Real Madrid. Sang pelatih, Ronald Koeman, punya banyak catatan atas kiprahnya sejauh ini.
Seperti diketahui, laga El Clasico edisi pertama musim 2020/2021 baru saja digelar. Barcelona menjamu Real Madrid di Camp Nou pada Sabtu (24/10/2020) dini hari WIB.
Laga pekan ketujuh La Liga itu berjalan antiklimaks bagi tuan rumah. Mereka tertinggal lebih dulu pada menit ke-5 dari aksi Fede Valverde. Namun, mampu menyamakan skor dari gol Ansu Fati pada menit ke-8.
Advertisement
Barcelona akhirnya kalah dengan skor 1-3. Mereka gagal membendung aksi Sergio Ramos. Kapten Real Madrid itu mencetak gol dari titik putih pada menit 63. Gol ketiga Real Madrid dicetak Luka Modric pada menit akhir babak kedua.
Ronald Koeman Minim Reaksi dan Berharap Belas Kasihan
Penalti Sergio Ramos pada menit ke-63 menjadi momen yang penting di laga El Clasico. Real Madrid balik unggul dan secara mental berada di atas angin. Barcelona dalam tekanan dan kacau akibat insiden tersebut.
Jurnalis Marca, Nacho Regalado, menyesalkan sikap Ronald Koeman pasca momen itu. Koeman dinilai minim reaksi. Tidak ada perubahan taktik dan pendekatan permainan yang dilakukan pelatih asal Belanda itu.
"Tidak ada reaksi, mereka bergantung pada belas kasihan lawan mereka dan Koeman berjuang untuk bereaksi. Tidak ada perubahan taktik," ulas Regalado dikutip dari Marca.
Koeman akhirnya baru mengganti pemain pada menit ke-81. Tiga pemain sekaligus dimasukkan yakni Antoine Griezmann, Trincao, dan Ousmane Dembele. Reaksi yang telat dari Koeman yang terlihat mulai panik.
Koeman juga mengganti Jordil Alba dengan Martin Braithwaite pada menit ke-87. "Alba nampak lelah usai cedera yang membuatnya harus absen selama tiga pekan," kata Regalado.
Situasi yang Sulit
Regalado menilai Barcelona dan Ronald Koeman ini berada dalam situasi sulit. Mereka sempat tampil menjanjikan di awal musim, tetapi kekalahan dari Real Madrid menjadi sebuah tanda buruk bagi klub asal Catalan.
"Permainan mereka belum membaik dari musim lalu, musim yang berakhir tanpa trofi. Selain itu, mereka akan bertandang ke Juventus pada hari Kamis (26/10/2020) tanpa Gerard Pique dan kemungkinan kembalinya Cristiano Ronaldo," kata Regalado.
"Ini situasi yang rumit bagi Ronald Koeman, yang harus bereaksi sebelum terlambat dan sebelum tidak ada peluang untuk memenangkan gelar," tutup Regalado.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Keinginan Lionel Messi Hengkang Bikin Bek Barcelona Ini Merasa Aneh
- Curhat Samuel Umtiti Setelah Batal Hengkang: Tak Mau Pergi di Saat Barcelona Sedang Kisruh
- Gawat! Phillippe Coutinho Cedera Jelang Lawatan Barcelona ke Kandang Juventus
- Antoine Griezmann Sudah Kehilangan Identitas di Barcelona, Disarankan Segera Hengkang
- Diincar Real Madrid, Firmino Bisa Tinggalkan Liverpool Dengan Harga Rp1.2 Triliun
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 25 Oktober 2020 21:30
Efek Samping Revolusi Koeman di Barcelona: Leo Messi Jadi Malu-Malu Bikin Gol
-
Liga Spanyol 25 Oktober 2020 19:00
-
Liga Spanyol 25 Oktober 2020 18:20
Kontroversi 'Hadiah Penalti' untuk Real Madrid, Begini Respons Zinedine Zidane
-
Liga Spanyol 25 Oktober 2020 17:20
-
Liga Spanyol 25 Oktober 2020 10:48
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...