13 Serdadu Jagoan Diego Simeone untuk Meraih Gelar Juara La Liga 2020/2021

13 Serdadu Jagoan Diego Simeone untuk Meraih Gelar Juara La Liga 2020/2021
Atletico Madrid, Campeones de La Liga 2020/21 (c) Bola.net

Bola.net - Atletico Madrid meraih gelar juara La Liga musim 2020/2021. Atletico menjadi juara usai terlibat persaingan sengit dengan Real Madrid yang terjadi hingga pekan terakhir La Liga.

Pada pekan penentuan, Atletico menang 2-1 atas Real Valladolid di Stadion Jose Zorrilla. Hasil ini membuat kemenangan Madrid atas Villarreal terasa hampa karena Atletico lah yang pada akhirnya berpesta.

Atletico meraih 86 poin pada klasemen akhir La Liga. Los Colconeros unggul dua poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua. Atletico pun meraih gelar juara La Liga ke-11 dalam sejarah klub.

Lantas, siapa saja pemain yang jadi andalan pelatih Diego Simeone untuk bisa meraih gelar juara La Liga 2020/2021? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 13 halaman

Jan Oblak

Jan Oblak

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak. (c) AP Photo

Salah satu aset terbesar yang dimiliki Atletico adalah Jan Oblak. Kiper 28 tahun itu tidak pernah absen dari 38 laga yang dimainkan Atletico Madrid untuk menjadi juara La Liga musim 2020/2021 ini.

Jan Oblak hanya kebobolan 25 gol musim ini. Sementara, jumlah cleansheet alias nirbobol kiper asal Slovenia itu mencapai 18 laga. Bukan hal yang mengherankan jika Jan Oblak kembali menjadi kiper terbaik La Liga musim ini.

Jan Oblak kini tercatat telah lima kali meraih Ricardo Zamora Trophy.

2 dari 13 halaman

Koke

Koke

Gelandang Spanyol, Koke. (c) AP Photo

Koke baru berusia 22 tahun saat Atletico menjadi juara La Liga musim 2013/2014 lalu. Saat itu, dia sudah memainkan peran yang vital. Koke tampil pada 36 laga La Liga.

Musim ini, peran Koke jauh lebih penting. Pada usia 29 tahun, Koke bukan hanya jadi jenderal lapangan tengah tapi juga pemimpin di ruang ganti. Koke adalah kapten Atletico Madrid musim ini.

Jika bukan karena akumulasi kartu kuning, maka Koke akan jadi satu diantara tiga pemain yang selalu tampil pada 38 laga La Liga musim 2020/2021.

3 dari 13 halaman

Stefan Savic

Stefan Savic

Stefan Savic (c) AFP

Pengalaman Savic sangat vital bagi barisan pertahanan Atletico musim ini. Pemain asal Montenegro menjadi bek yang paling sering dimainkan Simeone, 33 kali di La Liga. Perannya sama pentingnya dengan dua di atas.

Savic sangat kuat dalam duel satu lawan satu. Dia jadi andalan Atletico ketika harus bertahan dari situasi set piece. Savic juga punya kemampuan bagus dalam melakukan build-up serangan dengan akurasi dan visi umpannya.

4 dari 13 halaman

Marcos Llorente

Marcos Llorente

Dua pemain Atletico Madrid, Luis Suarez dan Marcos Llorente (c) AP Photo

Ada banyak keraguan ketika Atletico membayar 40 juta euro kepada Real Madrid untuk membeli Llorente pada 2019 lalu. Apalagi, musim pertama Llorente tidak berjalan cukup mengesankan.

Namun, pada musim kedua, pemain didikan akademi Real Madrid ini jadi pemain kunci Atletico. Llorente jadi penyumbang assist paling banyak [11] dan top skor kedua [12] di Atletico Madrid.

Llorente punya kelebihan bisa bermain untuk banyak posisi. Whoscored memberi nilai 7.26 untuk aksinya musim ini, paling tinggi dibanding pemain Atletico lainnya.

5 dari 13 halaman

Kieran Trippier

Kieran Trippier

Pemain Atletico Madrid, Kieran Trippier. (c) AP Photo

Harry Kane harus berkaca pada karir Trippier jika ingin meraih gelar. Keputusan Trippier pindah dari Tottenham dan bergabung dengan Atletico berjuang pada gelar juara La Liga pada musim keduanya.

Trippier sempat kesulitan pada musim pertama. Namun, dia bisa beradaptasi dengan baik pada musim kedua. Bek kanan 30 tahun ini dimainkan pada 28 laga di La Liga dan membuat enam assist untuk Ateltico Madrid.

6 dari 13 halaman

Angel Correa

Angel Correa

Angel Correa (c) LaLiga

Bukan Joao Felix yang menjadi alasan mengapa Atletico rela melepas Diego Costa melainkan Angel Correa. Pemain 26 tahun itu sangat bisa diandalkan di lini depan dan memainkan peran yang sangat penting.

Angel Correa adalah penyerang yang lengkap. Dia tipe pemain yang mobile. Correa aktif ikut membantu pertahanan dan bisa dengan cepat kembali ke area kotak penalti lawan. Karakter yang sangat disukai Simeone.

Correa selalu bermain pada 38 laga yang dimainkan Atletico di La Liga dengan catatan sembilan gol dan delapan assist.

7 dari 13 halaman

Mario Hermoso

Mario Hermoso

Bek Atletico Madrid, Mario Hermoso (c) ATM

Mario Hermoso ibarat 'unsung hero' bagi Atletico musim ini. Perannya mungkin acap kali tidak dilihat. Padahal, dia sangat penting dalam taktik yang diracik Diego Simeone musim ini.

Sebagai bukti, bek asal Spanyol ini memainkan 30 laga di La Liga dan hanya sekali menjadi cadangan. Hermoso adalah pemain yang sangat fleksibel dari sisi takti dan peran. Hermoso bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kiri.

8 dari 13 halaman

Luis Suarez

Luis Suarez

Luis Suarez dan Lionel Messi pada duel Barcelona vs Atletico Madrid (c) AP Photo

Mustahil mengabaikan nama Luis Suarez sebagai pemain kunci di balik gelar juara La Liga yang diraih Atletico. Suarez telah memberi banyak hal untuk Los Colconeros. Bukan hanya 21 gol, tapi juga mentalitas dan pengalaman.

Suarez menjadi pencetak gol penentu kemenangan Atletico pada dua laga terakhir La Liga. Kemenangan yang sangat krusial dalam memastikan langkah Atletico menjadi juara. Suarez menjadi transfer terbaik Atletico musim ini.

9 dari 13 halaman

Saul Niguez

Saul Niguez

Saul Niguez (c) AP Photo

Jika tolok ukurnya adalah jumlah gol, maka performa Saul Niguez nampak buruk dibanding musim-musim sebelumnya. Namun, di balik menurunnya jumlah gol Saul, dari peran baru yang harus dia mainkan dengan sangat apik.

Musim ini, Saul sangat jarang bermain sebagai pemain sayap atau winger. Saul lebih sering tampil sebagai gelandang tengah, berduet dengan Koke. Saul pun cukup jarang berada di dekat kotak penalti.

10 dari 13 halaman

Felipe

Felipe

Atletico Madrid merayakan gelar juara La Liga musim 2020/2021 (c) AP Photo

Simeone beberapa kali harus tampil dengan tiga bek sejajar pada musim ini. Nah, ketika itu harus dilakukan, Simeone punya orang tepat untuk jadi bek ketiga yakni Felipe.

Felipe memainkan 31 laga pada musim 2020/2021. Ketika Jose Maria Jimenez banyak berkutat dengan cedera, bek asal Brasil ini selalu siap tampil. Felipe jadi kunci di balik tangguhnya lini belakang Atletico.

11 dari 13 halaman

Yannick Carrasco

Yannick Carrasco

Momen gol Yannick Carrasco usai mengecoh Marc-Andre ter Stegen, Atletico Madrid vs Barcelona, La Liga 2020/21 (c) AP Photo

Carrasco sudah menunjukkan bahwa dia bisa jadi pembeda sejak bergabung lagi dengan Atletico pada Januari 2020 silam. Carrasco membuat Atletico punya banyak opsi di sisi kini lini serang.

Pada musim 2020/2021, pemain asal Belgia mencetak enam gol dan membuat 10 assist. Hanya ada satu pemain yang membuat assist lebih banyak darinya, Marcos Llorente. Performa yang bagus dari Carrasco.

Satu momen yang bakal selalu diingat dari Carrasco adalah golnya ke gawang Barcelona pada putaran pertama.

12 dari 13 halaman

Joao Felix

Joao Felix

Aksi pemain Atletico Madrid, Joao Felix, saat menghadapi Bayern Munchen pada laga lanjutan fase grup Liga Champions hari Rabu (2/12/2020). (c) AP Photo

Joao Felix memang belum mampu mencetak gol sesuai harapan. Musim ini, pemain 21 tahun itu mencetak tujuh gol. Hanya satu gol lebih baik dibanding musim lalu. Namun, perannya tetap amat penting.

Joao Felix berkembang pesat sebagai seorang penyerang. Whoscored mencatat Joao Felix empat kali menjadi Man of the Match bagi Atletico dari 31 laga yang dimainkan sepanjang musim 2020/2021.

Sebagai catatan, Joao Felix musim ini mendapat banyak pelajaran dari Luis Suarez yang mungkin bakal penting untuk masa depannya.

13 dari 13 halaman

Jose Maria Gimenez

Jose Maria Gimenez

Jose Gimenez (c) AFP

Tidak salah jika banyak klub papan atas Eropa tertarik pada jasa Gimenez. Sebab, pemain 26 tahun punya kepiawaian lebih dalam hal menjaga pertahanan dari gempuran para penyerang lawan.

Musim 2020/2021 sejatinya cukup sulit bagi Gimenez. Dia punya riwayat cedera yang buruk. Gimenez juga sempat absen karena Covid-19. Namun, saat dibutuhkan, Gimenez selalu tampil bagus. Dia memainkan 21 laga di La Liga musim ini.

Sumber: Transfermarkt, Whoscored