10 Gelandang Termahal Yang Pernah Berseragam Real Madrid: Camavinga Nomor Berapa?

10 Gelandang Termahal Yang Pernah Berseragam Real Madrid: Camavinga Nomor Berapa?
Gelandang Rennes Eduardo Camavinga. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid memang terkenal mengoleksi berbagai pemain bersejarah yang berposisi sebagai gelandang. Selain karena permainannya yang sangat bagus, beberapa pemain tersebut juga menjadi tulang punggung karena perannya yang sangat vital di bersama Real Madrid.

Sebut saja beberapa nama seperti Zinedine Zidane,Guti, Xabi Alonso, Luka Modric, dan Toni Kroos yang masih bermain, merupakan pemain legenda yang berposisi sebagai gelandang yang menjadi tumpuan utama dalam tim.

Beberapa pemain tersebut sendiri didatangkan dengan harga yang cukup dahsyat. Saat ini, Modric, Kroos, dan Casemiro sendiri masih belum memiliki sosok yang menjadi pengganti mereka sebagai gelandang sentral terbaik dalam beberapa tahun terakhir, tetapi mereka baru saja merekrut seorang Eduardo Camavinga pada deadline day bursa transfer dengan harga yang cukup mahal.

Kami juga sudah merangkum beberapa nama gelandang milik Los Blancos, yang didatangkan dengan harga yang sangat mahal. Siapa di antara mereka yang memiliki harga paling mahal? Simaklah daftarnya dibawah ini.

1 dari 10 halaman

Wesley Sneijder

Wesley Sneijder

Wesley Sneijder (c) PA

Pemain ikonik Timnas Belanda pada 2010 lalu dan menjadi salah satu keberhasilan Inter Milan meraih treble winner, Wesley Sneijder juga pernah berseragam Los Blancos pada 2007 silam.

Ia dibeli dari Ajax dengan harga 27 juta euro. Ia sendiri merupakan pemain berbakat dari sekian nama besar yang terbuang saat berseragam El Real. Ia tidak mampu memberikan yang terbaik dan tergusur akibat proyek Galacticos.

Ia kemudian dijual ke Inter Milan dengan harga 15 juta euro dan berhasil mempersembahkan treble winner pada musim 2009/10 bersama seorang Jose Mourinho yang saat itu menjadi pelatihnya. Saat ini Wesley Sneijder sudah pensiun pada 2019 lalu bersama klub asal Qatar Al-Gharafa SC.

2 dari 10 halaman

Isco

Isco

Isco melakukan duel dengan pemain Real Betis pada laga pekan ke-33 La Liga musim 2020/2021 (c) AP Photo

Isco merupakan salah satu superstar utama dari Malaga saat itu, ia membuat Florentino Perez jatuh cinta dengan permainannya dan memutuskan memboyongnya di tahun 2013 silam. Saat itu Isco dibeli dengan harga 30 juta euro.

Isco merupakan pemain yang sangat terampil dengan dribbling yang khas dari dirinya, selain itu ia mampu memberikan operan yang sangat baik untuk rekan setimnya, sayangnya setelah kedatangan nama Zinedine Zidane ke kursi pelatih, namanya sangat jarang dipanggil seperti James yang tidak masuk dengan skema permainannya.

Carlo ANcelotti yang saat ini kembali membantu Isco untuk tampil kembali dan menemukan kembali performa terbaiknya saat berseragam Los Blancos. Bersama Real Madrid, Isco mampu mempersembahkan empat gelar Liga Champions, dua gelar Liga Spanyol, dua gelar Piala Super Spanyol, dan satu gelar Copa Del Rey.

3 dari 10 halaman

Eduardo Camavinga

Eduardo Camavinga

Gelandang Rennes, Eduardo Camavinga (c) AP Photo

Real Madrid yang kesulitan mendatangkan Mbappe membuat fans kaget setelah mendatangkan nama Eduardo Camavinga pada skuad mereka beberapa hari lalu.

Gelandang berusia 18 tahun tersebut digadang-gadang bisa menjadi pemain trio masa depan bersama Valverde, Ceballos, dan Isco. Ia diboyong ke kota Madrid dengan harga 31 juta euro dari klub Prancis Stade Rennais.

Wonderkid ini total sudah bermain sebanyak 88 kali bersama klub lamanya. Bersama Don Carlo, ia bisa digembleng untuk menjadi pemain yang lebih baik dan tampil memukau bersama El Real di masa depan nanti.

4 dari 10 halaman

Asier Illarramendi

Asier Illarramendi

Asier Illarramendi (c) AFP

Didikan dari Real Sociedad, ia datang bersama Isco pada 2013 silam. Ia merupakan pemain angin-anginan yang memiliki performa biasa saja pada saat itu. Bersama El Real ia hanya bermain sebanyak tiga musim sebelum akhirnya kembali ke Real Sociedad pada 2015 silam.

Meskipun hanya diturunkan sebanyak 90 kali, ia berhasil membantu El Real menjuarai satu Liga Champions pada 2014 silam, dan satu gelar Super Cup Spanyol.

Saat ini ia merupakan pemain aktif milik Real Sociedad setelah memutuskan hengkang ke tim lamanya dengan harga 15 juta euro saja. Sebelumnya Illarramendi sendiri didatangkan dengan harga 32 juta Euro ke Real Madrid pada 2013 silam.

5 dari 10 halaman

Xabi Alonso

Xabi Alonso

Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso (c) Ist

Jauh sebelum nama Casemiro tenar dan menjadi pemain kunci El Real sampai saat ini. Xabi Alonso merupakan pemain gelandang bertahan El Real pada saat itu. Ia merupakan gelandang paling fenomenal bersama Liverpool dan Real Madrid.

Dibeli dari The Reds pada 2009 silam, ia juga merupakan salah satu proyek Galacticos yang berhasil bersama Cristiano Ronaldo. Ia berhasil mempersembahkan satu gelar Liga Champions, satu gelar La Liga, dua gelar Copa Del Rey, dan tiga gelar Spanish Super Cup dari 236 pertandingan yang ia lakoni bersama El Real.

Meskipun Xabi Alonso tidak pensiun bersama El Real, ia akan dikenang sebagai salah satu legenda El Real yang membantu mempersembahkan La Decima atau trofi kesepuluh Liga Champions Real MAdrid setelah terakhir kali mereka baru bisa mengangkatnya pada tahun 2002 yang masih diperkuat Zidane saat itu.

6 dari 10 halaman

Luka Modric

Luka Modric

Pemain Real Madrid, Karim Benzema dan Luka Modric, saat menang atas Villarreal di pekan ke-38 La Liga musim 2020/2021 (c) AP Photo

Luka Modric saat itu pernah digadang-gadang dan dibicarakan oleh banyak media sebagai salah satu transfer terburuk dari pihak El Real. Kini ia membungkam hal tersebut dengan menjadi tandem tak tergantikan dari trio Casemiro, Modric, dan Kroos.

Didatangkan dari Tottenham dengan harga 35 juta pada 2012 silam membuat banyak publik masih bingung kenapa mendatangkan dirinya. Saat ini di usianya yang menginjak 35 tahun tidak membuat performanya turun sedikit pun, ia masih aktif bermain bersama El Real.

Modric sudah mempersembahkan empat gelar Liga Champions, dua gelar La Liga, dan tiga Spanish Super Cup. Jika dalam beberapa tahun ia berhasil pensiun bersama El Real, ia akan menjadi pemain seperti Zidane yang mampu pensiun sebagai legenda Real Madrid.

7 dari 10 halaman

Mateo Kovacic

Mateo Kovacic

Mateo Kovacic (c) AFP

Bisa dibilang Kovacic merupakan pemain yang punya kualitas bagus, tetapi hanya bisa menjadi pelapis dari Modric dan Kroos saja.

Kovacic saat itu merupakan salah satu wonderkid milik Inter Milan yang diboyong El Real pada 2015 silam dengan mahar 38 juta euro. Ia diprediksi sebagai pengganti serta penerus dari Modric maupun Kroos di masa depan, tetapi berkat dirinya yang dipinjamkan ke Chelsea dan mendapat jaminan bermain disana. Ia kemudian dipermanenkan oleh The Blues.

Tidak seperti Kaka yang jatuh saat berseragam El Real, Kovacic justru mampu mempersembahkan tiga gelar Liga Champions, dan satu gelar liga bersama Los Blancos. Bersama Chelsea, ia juga mempersembahkan satu buah trofi Liga Champions pada musim lalu, dan kini ia masih aktif bermain bersama The Blues.

8 dari 10 halaman

Kaka

Kaka

Kaka (c) Real Madrid

Nama selanjutnya datang dari talenta Brasil Ricardo Kaka. Kaka merupakan pemain yang sangat hebat saat berkostum AC Milan, ia mampu menjadi pemain tumpuan dan mempersembahkan satu buah trofi Liga Champions saat itu.

Namun, karirnya bersama El Real tidaklah berjalan mulus, didatangkan dengan harga 67 juta euro pada 2009 silam. Saat itu ia dan Cristiano Ronaldo diproyeksikan The New Galacticos. Namun karirnya justru malah turun saat berseragam Los Blancos.

Meskipun statistiknya tidak menunjukan keburukan, ia kerap sering dicadangkan oleh Mourinho saat itu, dan mengalami cedera berkepanjangan. Sudah cedera dan jarang dimainkan, mengakibatkan dirinya tidak mampu mengembalikan performa terbaiknya dan hanya bertahan hingga 2013 dan kembali ke Milan dengan status bebas transfer

9 dari 10 halaman

James Rodriguez

James Rodriguez

James Rodriguez (c) AFP

Gelandang serang yang merupakan mantan pemain andalan Ancelotti saat itu pernah menjadi pemain yang tergolong sangat mahal. Namanya yang naik saat piala dunia 2014 silam sebagai seorang top skor Timnas Kolombia, James langsung direkrut oleh Perez dengan harga 75 juta euro.

Ia merupakan pemain cerdik dan kreatif, tetapi semua berubah ketika Zinedine Zidane mengambil alih kursi pelatih dan kerap berseteru dengannya. Ia beberapa kali hanya turun sebagai pemain cadangan. Meskipun James beberapa kali mencetak gol indah dihadapan Zinedine Zidane, ia tetap menegaskan pemain tersebut tidaklah masuk skema permainannya.

Pada akhirnya ia sempat dipinjamkan ke Bayern dan menjadi salah satu pemain top disana, dan kemudian dikembalikan ke Madrid. Saat ini James bermain di Everton, dan banyak sekali rumor yang mengatakan kedatangan Don Carlo kembali ke kursi pelatih membuat dirinya ingin kembali ke Madrid. James sendiri bukanlah pemain flop tetapi skema permainan Zidane yang menerapkan dua gelandang sentral dan satu gelandang bertahan membuat dirinya dan Isco harus menetap di kursi cadangan saja.

10 dari 10 halaman

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (c) Armando Arorizo ??/ EFE

Sukses sebagai pelatih dan juga pemain. Sampai saat ini, Zidane merupakan pemain yang sangat jarang yang bisa pensiun di Madrid. Ia didatangkan pada 2001 silam sebagai salah satu proyek Galacticos jilid pertama.

Zidane didatangkan pertama kali ke Bernabeu dengan harga 77.5 juta euro. Ia datangkan satu musim setelah kedatangan Luis Figo. Dalam debutnya, Zidane sendiri langsung mengejutkan publik Madrid dengan mampu memberikan trofi Liga Champions pada musim 2001/02 saat itu ia mencetak gol penentu kemenangan berkat umpan lambung Roberto Carlos yang ia selesaikan dengan tendangan keras kaki kirinya.

2006 merupakan tahun dimana ia pensiun sebagai pemain El Real. Namun pada 2011 silam ia kembali dengan status sebagai manager untuk Real Madrid U17 hingga pada 2014 ia ditarik untuk menjadi asisten Carlo Ancelotti.

2016 merupakan merupakan hari keemasan bagi dirinya sebagai pelatih. Ia ditunjuk sebagai pelatih baru saat itu dan sukses mempersembahkan tiga gelar juara Liga Champions beruntun serta dua gelar La Liga. Berkat pencapaiannya yang luar biasa, Zinedine Zidane merupakan pemain sekaligus pelatih terbaik yang pernah membela Los Blancos di dua jabatan yang berbeda sampai saat ini.

(Bola.net/Risditya)