
Bola.net - Ronald Koeman telah menutup musim pertamanya di Barcelona. Untuk ukuran pelatih baru, kinerja Koeman sudah terbilang baik, meski tidak bisa disebut maksimal.
Koeman bekerja semaksimal mungkin dalam kondisi ala kadarnya. Dia tidak mendapatkan dukungan penuh untuk belanja pemain, hanya bisa mengandalkan nama-nama yang sudah ada.
Koeman berhasil membawa Barca menjuarai Copa del Rey, tapi gagal total di Liga Champions dan La Liga. Terlebih, musim ini ditutup dengan perasaan kurang dan kecewa.
Advertisement
Muncul gosip pemecatan Koeman, kabarnya Joan Laporta mencari pelatih baru. Meski demikian, sebenarnya Barca tidak boleh ceroboh memecat Koeman.
Setidaknya ada 10 bukti kerja keras Koeman selama setahun terakhir di Barcelona. Scroll ke bawah yuk!
Akhirnya hentikan puasa trofi
Barcelona juara Copa del Rey musim 2020/2021 (c) AP Photo
Musim 2019/20 lalu diakhiri Barcelona tanpa trofi, catatan buruk. Koeman berhasil mengakhiri puasa itu dengan menuntun timnya menjuarai Copa del Rey musim ini.
Trofi ini jadi torehan terbaik Koeman di tengah kesulitan Barca, tidak bisa dibantah. Bahkan untuk satu hal ini Barca masih lebih baik dari Madrid.
Kembangkan Pedri
Dahulu ada Louis van Gaal yang menaruh kepercayaan penuh pada Andres Iniesta muda. Musim ini, Koeman melakukan itu pada Pedri.
Pedri masih 18 tahun, tapi dia sudah jadi salah satu andalan Koeman yang tidak tergantikan. Bahkan performa apik Pedri membuatnya dipanggil Timnas Spanyol.
Variasi taktik
Pemain Barcelona, Clement Lenglet (kiri). (c) AP Photo
Koeman sudah berkerja semaksimal mungkin mengatasi minimnya kualitas skuad Barcelona musim ini.
Hantaman cedera memaksa Koeman memutar otak. Dia mencoba-coba berbagai formasi untuk tim, mulai dari 4-3-3, 4-4-2, atau 3-5-2.
Utak-atik taktik ini terbukti berhasil, tapi terkadang Koeman membuat kesalahan dalam memilih taktik untuk melawan tim tertentu.
Pembelian Dest
Kedatangan Dest ke Barcelona musim panas lalu sebagian besar dimudahkan karena keberadaan Koeman.
Selama bekerja di Belanda, Koeman sudah lama mengikuti perkembangan Dest. Dia pun mengajak Dest melanjutkan dan mengembangkan karier di Barca.
Keputusan Koeman tepat. Dest menunjukkan tanda-tanda positif, meski jelas dia masih terlalu muda.
Percaya akademi
Pemain Barcelona Ronald Araujo. (c) AP Photo
Badai cedera dan keterbatasan skuad membuat Koeman harus memercayai pemain-pemain muda jebolan akademi Barcelona.
Musim ini Koeman memberi banyak kesempatan bermain pada nama-nama muda seperti Ilaix Moriba, Oscar Mingueza, Ronald Araujo, bahkan Riqui Puig.
Kembalikan Dembele
Sejak kedatangannya, Koeman mengusung misi pribadi untuk mengembalikan performa terbaik Ousmane Dembele.
Sebelumnya karier Dembele sempat diduga bakal berakhir di Barcelona, tapi Koeman berkata sebaliknya.
Dembele pulih, kembali bermain, dan menjalani musim terbaiknya sejak membela Blaugrana.
De Jong gemilang
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong. (c) AP Photo
Musim pertamanya tidak maksimal, karena itu De Jong menghadapi tantangan ekstra di musim 2020/21 ini.
Dia menjawab itu dengan baik di bawah Koeman. De Jong kembali bermain di posisi favoritnya, bahkan memegang peran kunci dalam permainan Barca.
Musim ini peran De Jong sangat penting. Khususnya ketika dia harus mengisi posisi bek tengah di tengah krisis bek Barca.
Mulai regenerasi
Ketika pertama tiba di Barcelona, Koeman menghadapi skuad yang sudah tua, lesu, dan buntu.
Lalu Koeman memutuskan melepas pemain-pemain senior seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal. Setidaknya langkah ini sudah memulai regenerasi.
Bencana di Eropa
Bintang Barcelona, Lionel Messi. (c) AP Photo
Sayangnya, tidak semua kerja keras Koeman berakhir positif. Musim ini Barcelona lagi-lagi gagal total di kompetisi Eropa.
Mereka tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2020/21. Barca takluk dari PSG dalam duel dua leg.
Lionel Messi dkk. main cukup apik di leg kedua, tapi situasinya sulit setelah mereka kalah 1-4 di Camp Nou.
Kerdil di hadapan rival
Musim ini, Barcelona nyaris tidak pernah menang lawan tim-tim top, baik di Spanyol atau di Eropa.
Di La Liga, Barca dua kali kalah dari Real Madrid. Mereka juga hanya bisa meraih 1 poin dari Atletico Madrid, hasil dari satu kali imbang dan satu kali kalah.
Demikian 10 penilaian plus-minus musim pertama Koeman di Barcelona. Apakah pelatih Belanda ini layak dipertahankan?
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Barcelona Ingin Mikel Arteta Gantikan Ronald Koeman, Ini Serius!
- Zidane Tinggalkan Real Madrid dan Pindah ke Juventus, Sudah Hampir Fix?
- Tinggalkan Real Madrid, Eden Hazard Balik Kucing ke Chelsea?
- Tahun Nestapa untuk Real Madrid: 0 Trofi, Terancam Disanksi UEFA, Tanpa Wakil di Timnas Spanyol
- Saingi Juventus, Barcelona Juga Kejar Bek Atalanta Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Bundesliga 24 Mei 2021 22:00
Batal ke Barcelona, Georginio Wijnaldum Merapat ke Klub Ini?
-
Liga Spanyol 24 Mei 2021 18:30
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...