Xhaka Bantah Gosip Perseteruan Vladimir Petkovic Dengan Shaqiri

Xhaka Bantah Gosip Perseteruan Vladimir Petkovic Dengan Shaqiri
Xherdan Shaqiri (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Arsenal Granit Xhaka mendinginkan gosip adanya perselisihan antara pelatih Timnas Swiss Vladimir Petkovic dengan Xherdan Shaqiri.

Pekan ini, kompetisi di Eropa, termasuk di Premier League, akan diliburkan untuk sementara. Sebab ada agenda jeda internasional FIFA.

Sejumlah negara akan bertarung di babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Salah satunya adalah Timnas Swiss.

Nantinya Swiss akan berhadapan lawan Republik Irlandia. Namun mereka tak akan bisa menurunkan salah satu pemain andalannya, Shaqiri.

Pasalnya gelandang serba bisa itu memutuskan untuk tetap bertahan di Liverpool. Ia mengaku ingin fokus membenahi performanya di klub Merseyside tersebut.

Hal tersebut menimbulkan gosip tak sedap. Shaqiri disebut tidak puas dengan keputusan Petkovic yang menunjuk Granit Xhaka sebagai kapten skuat Swiss.

1 dari 2 halaman

Respon Xhaka

Respon Xhaka

Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka (c) AP

Kabar itu memantik reaksi dari Xhaka. Pemain berusia 26 tahun tersebut berusaha mendinginkan rumor itu.

"Saya hanya bisa berbicara tentang betapa pentingnya dirinya bagi tim ini," kata Xhaka pada Sky Sports.

"Ia adalah pemain hebat, kualitas hebat. Ia dapat membantu kami dalam setiap pertandingan dan kami sangat kecewa ia tidak ada di sini. Tetapi kami memiliki pemain lain yang juga berkualitas," ujarnya.

"Saya tidak ingin berbicara tentang mengapa dan apa yang terjadi, karena saya tidak tahu persis alasannya, tetapi kami telah kehilangan pemain besar untuk pertandingan ini," keluhnya.

2 dari 2 halaman

Bantahan Petkovic

Petkovic kemudian juga membantah bahwa ia tengah berseteru dengan Shaqiri. Ia menegaskan bahwa sang pemain tak gabung timnas karena memang ingin fokus membenahi performanya di Liverpool.

“Ia pikir hal terbaik adalah tidak datang," ucapnya pada Irish Mirror.

“Saya sudah menerimanya. Kami berbicara dengan Xherdan secara teratur dan kami memutuskan untuk melakukan ini. Tidak masuk akal jika ia datang jika ia tidak bisa memberi 100%," terangnya.

“Pemain tahu apakah mereka siap atau tidak. Beberapa masuk bahkan jika mereka tidak bermain terlalu banyak untuk klub mereka tetapi ia tidak berpikir ia bisa memberikan segalanya untuk membantu tim," pungkas Petkovic.

(Sky Sports/Irish Mirror)