Timnas Portugal Usai Gagal di Euro 2020: Juara Piala Dunia 2022!

Timnas Portugal Usai Gagal di Euro 2020: Juara Piala Dunia 2022!
Para pemain Portugal usai kalah dari Belgia di babak 16 Besar Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Portugal ingin segera move on dari kegagalan di Euro 2020. Sang pelatih, Fernando Santos, kini mulai mencanangkan target besar. Santos ingin membawa Portugal menjadi juara Piala Dunia 2022.

Portugal gagal mempertahankan gelar di Euro 2020. Langkah mereka kandas di babak 16 Besar usai kalah dari Belgia dengan skor 1-0, Senin (28/6/2021) dini hari WIB di Stadion Olimpico de Sevilla.

Bagi Belgia, kemenangan ini makin meneguhkan status mereka sebagai kandidat kuat juara Euro 2020. Belgia kini berada di babak perempat final. Romelu Lukaku dan kolega akan menantang tim unggulan lainnya, Italia.

1 dari 2 halaman

Target Piala Dunia 2022

Portugal sudah berupaya keras untuk bisa meraih prestasi terbaik di Euro 2020. Akan tetapi, langkah mereka sudah kandas. Kini, Portugal pun mulai mengalihkan target menuju ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Ini kekecewaan besar bagi kami karena kami yakin kami bisa juara, seperti pada 2016," buka Santos dikutip dari situs resmi UEFA.

"Para pemain menangis, seperti semua rakyat Portugal."

"Ada hal-hal yang bisa dipetik di masa depan. Pada 2018 kami tersingkir dari Piala Dunia, pada babak 16 besar, dan tahun berikutnya kami juara UEFA Nations League. Kami harus melihat ke depan untuk mencoba menjadi juara Piala Dunia," papar Santos.

2 dari 2 halaman

Berikan Segalanya

Santos memastikan kegagalan di Euro 2020 menjadi pukulan telak bagi para pemainnya. Namun, Santos tidak bisa melakukan banyak hal selain menghibur mereka. Santos merasa Pepe dan kolega sudah memberikan segalanya.

"Belgia memiliki enam tembakan dan mencetak gol. Kami memiliki 29 dan tiga kali mengenai gawang. Kekalahan adalah kekalahan. Sejujurnya saya tidak punya banyak kata untuk diucapkan saat ini. Kami semua ingin juara dan percaya."

"Kami punya kepercayaan diri dan kami yakin bahwa kami bisa mencapai final dan menang. Tidak ada adi atau ketidakadilan; kami kebobolan satu gol dan kami tidak bisa mencetak gol," tutup Santos.

Sumber: UEFA