The Best! Ini Lima Duel Final Euro Terbaik Sepanjang Sejarah

Bola.net - Ada belasan final yang pernah tersaji di sepanjang sejarah turnamen Euro dan ini lima yang terbaik di antaranya.

Turnamen Euro sudah digelar sejak tahun 1960 silam. Final pertama di ajang tersebut mempertemukan Uni Soviet melawan Yugoslavia di Paris. Soviet kemudian keluar sebagai pemenang.

Sejak saat itu, sudah ada 15 gelaran final yang dilangsungkan di pentas Euro. Dari semua laga itu, ada beberapa laga yang memorable dan sangat berkesan.

Bahkan laga-laga itu bisa disebut sebagai yang terbaik di sepanjang sejarah Euro. Jadi laga mana saja yang masuk kategori itu?

Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.

Denmark vs Jerman Barat

Duel kedua tim ini tersaji di pentas Euro 1992. Hasil laga ini sangat mengejutkan.

Pasalnya Denmark sebenarnya bukan tim unggulan. Bahkan mereka sebenarnya tak punya hak untuk ikut turnamen tersebut.

Denmark bisa ikut serta setelah Yugoslavia didiskualifikasi. Mereka tak diperbolehkan ikut karena perang yang berkecamuk di negaranya.

Denmark ditunjuk karena mereka menempati posisi runner-up di fase kualifikasi. Posisi mereka tentu berbeda dengan Jerman Barat yang merupakan juara bertahan Euro.

Denmark sukses mengalahkan Jerman Barat dengan skor 2-0 di final. Mereka mencetak gol melalui tendangan keras John Jensen dan Kim Vilfort.

Kemenangan ini juga cukup kontroversial. Dengan taktik backpass, Denmark membuat Jerman Barat tidak berkutik.

Cekoslovakia 2-2 Jerman Barat

Kedua negara ini berduel di final Euro 1976. Di partai ini, Cekoslovakia tak terlalu diunggulkan. Pasalnya lawan mereka adalah Jerman Barat, yang statusnya adalah juara bertahan.

Di laga yang dilangsungkan di Red Star Stadion, Belgrade ini, Cekoslovakia unggul 2-0 lebih dahulu. Gol pertama dicetak oleh Jan Svehlik dan yang kedua oleh Karol Dobias. Semua dihasilkan di babak pertama.

Jerman Barat membalas melalui Dieter Muller, juga di babak pertama. Mereka kemudian kesulitan unutk bisa menyamakan skor sampai laga babak kedua nyaris berakhir.

Namun pada menit ke-89, Bernd Holzenbein berhasul menyamakan kedudukan. Duel akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti. Di sinilah aksi legendaris tercipta.

Empat eksekutor Cekoslovakia semuanya berhasil menuntaskan tugasnya. Namun bola tendangan eksekutor keempat Jerman Barat, yakni Uli Hoeness, melambung di atas mistar gawang.

Cekoslovakia pun bisa menang jika eksekutor kelima mereka mencetak gol. Mereka diwakili oleh sang playmakernya. Pemain 28 tahun itu tak menembak bola dengan keras. Ia alih-alih malah mencungkil bola tepat di tengah gawang. Sepp Meier pun terkecoh. Kelas!

Nama sang eksekutor ini pun sangat familiar; Antonin Panenka. Ya, ia adalah pencetus penalti Panenka yang tersohor itu.

Portugal vs Yunani

Duel ini tersaji pada pentas Euro 2004. Laga ini bak duel antara David vs Goliath. Portugal tentu lebih diunggulkan untuk bisa menang atas Yunani.

Portugal sebenarnya sudah dikalahkan oleh Yunani di fase grup sebelumnya. Jadi kali ini Selecao diprediksi sudah bisa belajar dari kesalahan mereka.

Apalagi Portugal juga punya banyak pemain kelas dunia di timnya, dan mereka juga bermain di kandang sendiri di Estadio da Luz, Lisbon. Namun mereka mampu diredam oleh semangat tempur tinggi yang dimiliki pasukan Otto Rehagel.

Yunani mencetak gol pada menit ke-57. Gawang Portugal dijebol oleh tandukan Angelos Charisteas dari sepak pojok.

Yunani bertahan mati-matian dari gempuran Portugal yang diperkuat pemain seperti Cristiano Ronaldo, Luis Figo, hingga Deco. Selecao unggul penguasaan bola dan mencatatkan 17 percobaan tembakan ke gawang.

Namun cuma lima yang tepat sasaran namun tak berbuah satu gol sekalipun sampai laga berakhir. Yunani pun mampu mencatatkan prestasi Denmark yang sukses membuat kejutan besar di turnamen Euro ini.

Belanda vs Uni Soviet

Duel ini tersaji pada pentas Euro 1988 silam. Ini adalah pertandingan yang monumental bagi Belanda dan Uni Sovyet.

Bagi Belanda, ini adalah gelar internasional pertama mereka. Ini juga menjadi satu-satunya kesempatan tim Oranje masuk ke partai final.

Sementara itu Uni Sovyet berusaha untuk bisa meraih gelar keduanya di pentas Eropa. Namun sayangnya setelah laga ini mereka tak tampil lagi di Euro karena negara mereka kemudian resmi gulung tikar.

Belanda sendiri memenangi laga ini dengan skor 2-0. Gol pertama dicetak Ruud Gullit dan yang kedua dihasilkan Marco van Basten.

Dari keduanya, gol Van Basten yang paling diingat. Ia melepas tendangan voli kelas dunia dengan sudut yang sulit dari ujung kotak penalti. Gol itu menjadi salah satu gol terbaik yang pernah tercipta di pentas Euro.

Kemenangan ini juga menjadi pengobat luka bagi Belanda. Sebab di TKP yang sama pada Piala Dunia 1974, Johan Cruyff dkk dikalahkan Jerman Barat.

Spanyol vs Italia

Pertandingan ini tersaji pada pentas Euro 2012. Spanyol saat itu di atas angin setelah sebelumnya sukses meraih gelar Piala Dunia 2010.

Mereka diperkuat pemain seperti Andres Iniesta, Xavi, Fernando Torres, Iker Casillas, Carles Puyol, hingga Cesc Fabregas. Spanyol juga dilatih oleh pelatih sekaliber Vicente del Bosque.

Namun sejatinya ada tanda-tanda Spanyol sudah melewati puncak permainannya. Mereka melanggang ke final dengan kurang mulus. Namun semua berubah setelah mereka bersua dengan Italia di final.

La Furia Roja tampil luar biasa. Mereka mencetak gol pertama melalui David Silva pada menit ke-14. Kemudian disusul gol Jordi Alba pada menit ke-41.

Torres mencetak gol ketiga Spanyol pada menit ke-84. Juan Mata kemudian menutup perlawanan Italia di Euro 2012 ini dengan golnya pada menit ke-88.

(Give Me Sport/UEFA)