Tersandung 3 Kasus Hukum, Ryan Giggs Bisa Batal Latih Timnas Wales di Euro 2020

Tersandung 3 Kasus Hukum, Ryan Giggs Bisa Batal Latih Timnas Wales di Euro 2020
Mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs. (c) AP Photo

Bola.net - Wales mengonfirmasi bahwa pelatih mereka, Ryan Giggs, tidak akan melatih tim nasional di ajang Euro 2020 mendatang setelah didakwa tiga kasus hukum pada hari Jumat (23/4/2021) waktu setempat.

Giggs akan hadir di hadapan pengadilan pada akhir April 2021 ini. Dia terlibat tuduhan tiga kasus, yaitu kekerasan fisik, perilaku koersif, dan masalah pengendalian diri.

Tuduhan tersebut terkait dengan insiden akhir tahun 2020 di Salford, Manchester. Petugas polisi dipanggil oleh dua wanita, salah satu di antaranya harus dirawat karena cedera.

"Ryan Giggs (29/11/1973) didakwa telah menyebabkan cedera fisik kepada seorang wanita berusia 30-an dan penyerangan lain kepada wanita berusia 20-an. Kedua tudingan ini terkit dengan insiden pada Minggu 1 November 2020 malam hari."

Demikian bunyi potongan pernyataan Greater Manchester Police terkait kasus Giggs. Lalu bagaimana pembelaan Giggs?

1 dari 2 halaman

Pernyataan Giggs

Giggs dengan tegas membantah tudingan-tudingan tersebut. Dia mengaku tidak bersalah dan ingin segera membersihkan namanya kembali.

"Saya menaruh respek penuh terhadap proses hukum dan memahami keseriusan tudingan tersebut," kata Giggs

"Saya akan mengaku tidak bersalah di pengadlian dan berharap untuk segera membersihkan nama saya."

"Saya mendoakan Robert Page, staf pelatih, para pemain, dan suporter untuk meraih sukses di Euro musim panas ini," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Bebas tugas di Wales

Pesan Giggs untuk rekan-rekannya di Wales itu disambut oleh FAW, federasi sepak bola Wales. Pada intinya, Giggs akan bebas tugas sampai kasusnya benar-benar tuntas.

"Federasi sepak bola Wales telah menyadari keputusan The Crown Prosecution Service untuk meneruskan dakwaan terhadap Ryan Giggs, pelatih timnas pria."

"Memahami keputusan itu. FAW mengonfirmasi bahwa Robert Page akan berperan sebagai pelatih tim nasional untuk turnamen Euro 2020 musim panas ini dengan dibantu oleh Albert Stuivenberg."

"Pertemuan dewan pengurus akan dilangsungkan untuk membahas perkembangan kasus ini dan dampaknya terhadap asosiasi dan tim nasional."

Jika mengamati pernyataan federasi sepak bola Wales ini, tidak ada kalimat yang menjanjikan bahwa Giggs akan dipekerjakan kembali setelah kasusnya beres.

Terlebih, mengingat kasus hukum bisa berjalan panjang selama berbulan-bulan, besar kemungkinan Giggs tidak akan melatih timnas Wales di Euro 2020 di pertengahan tahun ini.

Sumber: Sky Sports