Tangis Buffon dan Kegagalan Italia

Tangis Buffon dan Kegagalan Italia
Gianluigi Buffon. (c) AFP
- Penampilan gemilang Gianluigi Buffon sepanjang 90 menit waktu normal, 30 waktu ekstra dan adu penalti masih belum cukup untuk mengantar Italia ke lolos ke semifinal Euro 2016. Gli Azzurri kandas pada pertandingan perempat final oleh Jerman lewat adu penalti.


Buffon mengakhiri pertandingan dengan tangis. Ia tak kuasa membendung air matanya karena pada pertandingan tersebut Italia sejatinya tampil sangat solid.


"Setiap orang pasti memiliki alasan mengapa harus menangis," ujar Gigi Buffon kepada Rai Sport.


"Saya minta maaf kepada Italia karena kami pantas mendapatkannya setelah yang dilakukan grup ini. Apa yang sudah kita lakukan membuat orang bangga dan percaya pada kinerja kita," sambungnya.


Kapten Italia ini menilai tak percaya bahwa mereka harus kandas setelah menjalani pertandingan yang bagus. Apalagi, pada adu penalti ada tiga penendang Jerman yang gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.


"Sangat jarang bagi sebuah tim untuk melewatkan tiga tendangan penalti dan kemudian itu masih belum cukup untuk memenangkan pertandingan," tukas pemain 38 tahun ini. [initial]


 (rai/asa)