Sudah Waktunya Inggris Mematahkan Kutukan Final di Euro 2020

Sudah Waktunya Inggris Mematahkan Kutukan Final di Euro 2020
Timnas Inggris lolos ke semifinal Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Inggris punya sebuah misi di pagelaran Euro 2020 ini. Mereka bertekad mematahkan kutukan tak pernah bermain di laga final kejuaraan Eropa tersebut.

The Three Lions - julukan Inggris - memang dikenal sebagai salah satu negara terkuat di Eropa dalam urusan sepak bola. Setiap tahun mereka memproduksi talenta-talenta berbakat. Akan tetapi, ini tidak berbanding lurus dengan prestasinya.

Dalam sejarah, mereka hanya pernah memenangkan ajang Piala Dunia sebanyak satu kali. Itupun sudah sangat lama diraihnya, yakni di tahun 1966. Prestasi terbaiknya di ajang Euro hanyalah mencapai babak semifinal.

Bahkan, Inggris tercatat cuma pernah mencapai babak semifinal sebanyak dua kali saja sebelum Euro 2020. Seringkali mereka tersingkir di fase grup atau mentok-mentok perempat final. The Three Lions tak pernah menyicipi laga final.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Memutus Kutukan

Ini sebuah anomali. Inggris dikenal sebagai pencetus olahraga sepak bola, namun sangat jarang mendapatkan prestasi yang membanggakan di pentas-pentas bergengsi. Seolah mereka memang dikutuk.

Sekarang kesempatan untuk mematahkan kutukan tersebut terbuka lebar. Inggris hanya perlu memenangkan laga semifinal yang digelar pada hari Kamis (8/7/2021) mendatang. Dan di laga itu, mereka akan berhadapan dengan Denmark.

"Kami telah mematahkan begitu banyak kutukan atau hambatan dan saya merasa sekelompok pemain ini bakalan menganggap ini sebagai tantangan berikutnya," ujar pelatih Inggris, Gareth Southgate, seperti yang dikutip dari Mirror.

2 dari 2 halaman

Tanda Positif

Southgate nampak puas dengan mentalitas yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. Ia melihat para pemain menganggap laga semifinal bukan akhir dari perjalanan Inggris di pentas ini.

"Bagian menarik adalah kami tidak merasa benar-benar puas kalau hanya mencapai semifinal, di mana mungkin tiga tahun laluada kekecewaan besar setelah babak semifinal, ada perasaan bahwa kami akan melaju jauh," lanjutnya.

"Sekarang kami mereplikasi apa yang telah kami lakukan di sana, tapi itu takkan cukup untuk membuat tim puas. Itu adalah tanda yang positif," pungkasnya.

Komentar Southgate merujuk pada perjalanan inggris di ajang Piala Dunia tahun 2018 lalu. Perjalanan the Three Lions harus terhenti pada babak semifinal lantaran kalah dengan skor 1-2 di tangan tim kuda hitam, Kroasia.

(Mirror)