
Bola.net - Sebuah statistik yang dirilis oleh EA Sports menunjukkan bahwa Raheem Sterling memang mengalami kelelahan yang luar biasa setelah melakoni 664 sprints sepanjang musim ini!
Bulan lalu, Sterling mendapat kritikan pedas dari media dan publik sepakbola Inggris. Pasalnya, ia menolak untuk diturunkan saat The Three Lions bermain melawan Estonia di ajang Kualifikasi Euro 2016. Winger 19 tahun itu mengaku dirinya masih kelelahan setelah bermain maksimal di level klub bersama Liverpool.
Sterling ternyata memang mengatakan hal yang sebenarnya. Ia kelelahan karena menurut laporan dari EA Sports, Sterling menjadi pemain yang paling banyak melakukan sprint di antara para pemain yang tergabung di Timnas Inggris saat ini.
Menurut catatan EA Sports, sejauh musim ini bergulir, total Sterling sudah melakukan sprint sebanyak 664 kali. Artinya, rata-rata ia melakukan aksi sprint sebanyak 61 kali per 90 menit.
Data dari EA Sports iru sendiri diperoleh melalui perhitunan banyak faktor. Mulai dari total waktu bermain, total jarak yang ditempuh, jarak rata-rata per 90 menit, total jumlah sprint, jumlah rata-rata sprint per 90 menit hingga rata-rata kecepatan lari pemain. Semua faktor tersebut semua dimasukkan dalam analisis mereka. (eas/dim)
Bulan lalu, Sterling mendapat kritikan pedas dari media dan publik sepakbola Inggris. Pasalnya, ia menolak untuk diturunkan saat The Three Lions bermain melawan Estonia di ajang Kualifikasi Euro 2016. Winger 19 tahun itu mengaku dirinya masih kelelahan setelah bermain maksimal di level klub bersama Liverpool.
Sterling ternyata memang mengatakan hal yang sebenarnya. Ia kelelahan karena menurut laporan dari EA Sports, Sterling menjadi pemain yang paling banyak melakukan sprint di antara para pemain yang tergabung di Timnas Inggris saat ini.
Menurut catatan EA Sports, sejauh musim ini bergulir, total Sterling sudah melakukan sprint sebanyak 664 kali. Artinya, rata-rata ia melakukan aksi sprint sebanyak 61 kali per 90 menit.
Data dari EA Sports iru sendiri diperoleh melalui perhitunan banyak faktor. Mulai dari total waktu bermain, total jarak yang ditempuh, jarak rata-rata per 90 menit, total jumlah sprint, jumlah rata-rata sprint per 90 menit hingga rata-rata kecepatan lari pemain. Semua faktor tersebut semua dimasukkan dalam analisis mereka. (eas/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 November 2014 23:46
-
Liga Inggris 13 November 2014 23:24
-
Piala Eropa 13 November 2014 21:36
-
Liga Inggris 13 November 2014 15:40
-
Liga Inggris 13 November 2014 14:43
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:27
-
Basket 24 Maret 2025 16:20
-
Otomotif 24 Maret 2025 16:07
-
Amerika Latin 24 Maret 2025 15:59
-
Amerika Latin 24 Maret 2025 15:58
-
Amerika Latin 24 Maret 2025 15:57
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 24 Maret 2025 11:08
-
piala eropa 24 Maret 2025 11:07
-
piala eropa 24 Maret 2025 10:43
-
piala eropa 24 Maret 2025 10:25
-
piala eropa 24 Maret 2025 10:00
-
piala eropa 24 Maret 2025 09:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...