Starting XI Italia Saat Kalahkan Inggris di Piala Dunia 2014, di Mana Mereka Sekarang?

Bola.net - Duel Italia vs Inggris akan terjadi di final Euro 2020. Kali terakhir kedua tim berjumpa pada turnamen mayor pada Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil.

Laga Italia lawan Brasil dihelat di Stadion Arena de Amazonia, 15 Juni 2014. Kala itu, Italia mampu menang dengan skor 2-1 lewat gol Claudio Marchisio pada menit ke-35 dan Mario Balotelli pada menit ke-50.

Sementara, gol balasan Inggris dicetak Daniel Sturridge pada menit ke-37.

Walau menang atas Inggris, Gli Azzurri tetap tidak lolos fase grup Piala Dunia 2014. Sebab, pada dua laga berikutnya, Italia kalah dari Kosta Rika dan Uruguay. Inggris pun tidak lolos dari fase grup.

Lantas, apa kabar starting XI Italia saat mengalahkan Inggris di Piala Dunia 2014? Di mana mereka sekarang? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

Kiper - Salvatore Sirigu

Sirigu hanya memainkan satu laga di Piala Dunia 2014, yakni lawan Inggris. Dia kalah bersaing dengan Gianluigi Buffon.

Sirigu masih aktif bermain hingga saat ini. Bahkan, pria berusia 34 tahun ada di skuad Italia untuk Euro 2020. Sirigu jadi kiper kedua Italia. Dia kini bermain untuk Torino dan masih punya kontrak hingga Juni 2022 nanti.

Bek Kanan - Matteo Darmian

Darmian masih cukup muda dan mampu menyisihkan Igazio Abate untuk posisi bek kanan Italia di Piala Dunia 2014. Darmian selalu tampil pada laga fase grup yang dimainkan Italia.

Darmian sempat bermain untuk Manchester United pada 2015 hingga 2018. Karirnya tidak cukup bagus di Inggris. Pada musim 2020/2021, dia bergabung dengan Inter Milan dan mampu meraih gelar scudetto.

Bek Tengah - Andrea Barzagli

Barzagli punya performa yang sangat apik di Juventus sehingga masuk skuad Italia di Piala Dunia 2014. Barzagli pun selalu jadi pilihan utama Italia.

Barzagli kini telah pensiun dari sepak bola. Pria yang kini berusia 40 tahun pensiun pada 2019 lalu. Barzagli pensiun di Juventus, klub yang dibelanya selama sembilan musim.

Bek Tengah - Gabriel Paletta

Laga melawan Inggris menjadi satu-satunya penampilan Paletta di Piala Dunia 2014. Paletta juga hanya punya tiga caps bersama timnas Italia.

Nama Paletta sempat mencuat bersama AC Milan. Namun, tidak lama karirnya redup. Paletta sempat bermain di China pada 2018 hingga 2019. Dua musim terakhir, Paletta bermain untuk klub AC Monza.

Bek Kiri - Giorgio Chiellini

Chiellini memang sohor sebagai bek tengah tangguh. Namun, pada waktu muda, Chiellini juga bisa bermain sebagai bek sayap. Peran itu dimainkan pada Piala Dunia 2014 lalu. Chiellini, di Piala Dunia 2014, menjadi korban gigitan Luis Suarez.

Chiellini masih ada di skuad Italia hingga saat ini. Dia bahkan jadi andalan di Euro 2020, pada usia 36 tahun. Chiellini kini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, walau kemungkinan dia bertahan di Juventus.

Sayap Kanan - Antonio Candreva

Candreva mencetak 12 gol di Serie A bersama Lazio pada musim 2013/2014. Dia pun mendapat satu tempat di skuad Italia untuk Piala Dunia 2014.

Candreva masih aktif bermain sampai saat ini. Pada usia 34 tahun, Candreva masih kompetitif dan bermain di top level. Musim 2020/2021 lalu, Candreva tampil pada 35 laga bersama Sampdoria di Serie A.

Gelandang - Daniele De Rossi

De Rossi termasuk generasi emas Italia yang menjadi juara Piala Dunia 2006. De Rossi memainkan dua laga di Piala Dunia 2014, salah satunya melawan Brasil.

De Rossi sudah pensiun. Tidak seperti Francesco Totti, De Rossi tidak pensiun di AS Roma. Pada musim 2019/2020, De Rossi pindah ke Boca Juniors. Namun, dia tidak cukup bugar dan jarang bermain. De Rossi pensiun di akhir musim.

Gelandang - Andrea Pirlo

Pirlo menjadi kapten Italia di Piala Dunia 2014. Perannya sangat penting bagi klub, baik secara teknis maupun non-teknis.

Pirlo pensiun dari sepak bola pada 2017, usai dua musim bermain untuk New York City FC. Setelah itu, Pirlo menjadi pelatih. Pada musim 2020/2021, Pirlo menjadi pelatih Juventus.

Walau berhasil meraih gelar Coppa Italia, Juventus memecat Pirlo di akhir musim.

Gelandang - Marco Verratti

Piala Dunia 2014 menjadi panggung internasional pertama bagi Marco Verratti bersama timnas Italia. Saat itu, dia masih sangat muda dan belum selalu jadi pilihan utama di lini tengah.

Verratti kini menjadi pemain yang sangat penting bagi lini tengah Italia. Gelandang 28 tahun, jika dalam kondisi bugar, hampir selalu jadi pilihan utama Roberto Mancini.

Verratti bermain untuk PSG sejak 2012 hingga saat ini.

Sayap Kiri - Claudio Marchisio

Marchisio memainkan peran unik di Piala Dunia 2014. Alih-alih menjadi gelandang tengah, Marchisio justru bermain sebagai gelandang atau syap kiri. Dia mencetak satu gol di Piala Dunia 2014.

Marchisio pensiun dari sepak bola pada 2019 lalu, usai satu musim bermain di Zenit St Petersburg. Marchisio pensiun pada usia yang sejatinya masih kompetitif untuk bermain. Saat ini dia berusia 35 tahun.

Penyerang - Mario Balotelli

Balotelli adalah tumpuan lini depan Italia pada Piala Dunia 2014. Super Mario punya catatan cukup bagus. Dari tiga laga fase grup, Balotelli mampu mencetak dua gol.

Mengikuti karir Balotelli akan membuat kita binggung. Pemain yang begitu berbakat pada usia muda, justru banyak bermain di klub medioker pada usia emasnya sebagai pemain sepak bola.

Pada musim 2020/2021, dia bermain di Serie B bersama Monza. Paling baru, Balotelli meneken kontrak dengan klub Turki, Adana Demirspor.

Pengganti - Thiago Motta

Thiago Motta dimainkan pada menit ke-57, menggantikan rekan satu timnya di PSG kala itu, Marco Verratti.

Motta sudah pensiun sejak 2018 lalu. Dia sempat melatih di PSG U-19 begitu gantung sepatu. Pada musim 2019/2020 lalu, Motta dipercaya menjadi pelatih Genoa. Tapi, dia dipecat hanya setelah dua bulan bertugas.

Pada musim 2021/2022, Motta resmi ditunjuk sebagai pelatih tim Serie A yakni Spezia.

Pengganti - Ciro Immobile

Immobile adalah pelapis Balotelli pada Piala Dunia 2014. Immobile dimainkan pada menit ke-73.

Pada musim 2013/2014, Immobile tampil luar bisa di Serie A. Dia mampu mencetak 22 gol untuk Torino. Namun, performanya tak cukup bagus di Piala Dunia 2014 dan tidak mencetak gol.

Immobile ada di skuad Italia untuk Euro 2020. Saat ini, dia bermain untuk Lazio.

Pengganti - Marco Parolo

Parolo menggantikan Candreva pada menit ke-79.

Parolo masuk skuad Italia usai tampil bagus bersama Parma pada musim 2013/2014. Musim berikutnya, dia pindah ke Lazio dengan transfer 5 juta euro. Parolo masih bermain untuk Lazio sampai musim ini.

Pelatih - Cesare Prandelli

Karir Prandelli sebagai pelatih Italia berakhir usai Piala Dunia 2014. Setelah itu, Prandelli menjajal petualangan di tiga negara berbeda. Dia melatih di Galatasaray, Valencia, dan Al Nasr.

Pada musim 2020/2021 lalu, dia sempat ditunjuk sebagai pelatih Fiorentina. Namun, Prandelli hanya menjabat selama empat bulan. Pelatih 63 tahun dipecat karena hasil buruk yang didapat.

Sumber: Bola