
Bola.net - Babak semifinal Euro 2020 akan dihiasi oleh duel antara dua tim besar Eropa, Italia melawan Spanyol. Pertandingan tersebut akan digelar pada Rabu (7/7/2021) dinihari nanti di Wembley Stadium.
Pertandingan diyakini bakalan berlangsung sengit karena baik Italia maupun Spanyol punya banyak pemain berkualitas. Sebut saja Alvaro Morata, Giorgio Chiellini, Sergio Busquets hingga Ciro Immobile.
Jika dipadukan, pemain dari kedua negara bisa menghasilkan starting XI dengan komposisi yang menarik. Berikut Bolanet sajikan informasi seputar starting XI gabungan antara kedua tim dengan tambahan statistik dari Whoscored.
Advertisement
Kiper
Kiper: Gianluigi Donnarumma (Italia)
Menentukan kiper untuk starting XI gabungan ini cukup sulit, sebab Gianluigi Donnarumma dan Unai Simon sama-sama tampil apik di pertandingan sebelumnya. Namun pada akhirnya, pilihan harus jatuh kepada Donnarumma.
Whoscored memberikan rating yang lebih baik buat Donnarumma dengan angka 6.87. Mantan kiper AC Milan itu juga baru kebobolan sebanyak dua kali di sepanjang pagelaran Euro 2020, yang cukup membantu Gli Azzurri meraih kemenangan di lima laga beruntun.
Sementara itu, Unai Simon hanya mendapatkan rating 6.31. Kiper Athletic Bilbao itu memang menjadi kunci kemenangan Spanyol atas Swiss, namun torehan kebobolan lima kali, clean sheet hanya dua, dan blunder fatal ketika bertemu Kroasia tidak membuatnya terlihat lebih baik dari Donnarumma.
Bek
Bek Kanan: Cesar Azpilicueta (Spanyol)
Performa Azpilicueta selama pagelaran Euro 2020 terbilang cukup apik. Whoscored memberinya rating 7.26 dengan mengacu kepada tiga pertandingan yang telah dilakoninya sejauh ini.
Dari ketiga pertandingan itu, Azpilicueta sempat mencatatkan satu gol yakni ketika menghadapi Kroasia. Ini membuktikan kalau bek Chelsea itu juga pandai mencari kesempatan untuk membantu lini serang.
Bek Tengah: Giorgio Chiellini (Italia)
Usia 36 tahun tidak menjadi hambatan buat seorang Giorgio Chiellini. Ia bisa disebut sebagai salah satu penampil terbaik di pentas Euro 2020 karena mampu mengawal lini pertahanan Gli Azzurri dengan sangat baik.
Ketika menghadapi Belgia, Chiellini mampu menetralisir Romelu Lukaku hingga kesulitan mencetak gol. Sejauh ini, kapten Juventus tersebut telah bermain dalam tiga pertandingan dan mendapatkan rating keseluruhan 6.86 dari Whoscored
Bek Tengah: Leonardo Bonucci (Italia)
Sejatinya, Aymeric Laporte memiliki rating yang lebih baik dari Bonucci. Hanya saja pemain Manchester City tersebut diprediksi bakalan absen karena harus beristirahat pasca mengalami cedera belum lama ini.
Pada akhirnya, posisi bek tengah lainnya harus diberikan kepada Bonucci. Ia merupakan tandem setia Chiellini, baik di Juventus maupun Italia. Bonucci tidak pernah absen sepanjang gelaran ini dan mendapatkan rating 6.79 dari Whoscored.
Bek Kiri: Jordi Alba (Spanyol)
Satu pemain yang pantas mendapatkan apresiasi lebih ketika La Furia Roja bertemu Swiss di babak perempat final adalah Jordi Alba. Ia secara konsisten membantu lini serang dengan rangkaian umpan silang mematikan yang sayangnya gagal dimanfaatkan para penyerang.
Seperti halnya Bonucci, Alba juga belum pernah absen selama Euro 2020 berlangsung. Namun, ia sempat bermain sebagai pengganti ketika menghadapi Kroasia. Alba mengantongi satu asis dan diberi rating 7.09 oleh Whoscored.
Gelandang
Gelandang: Marco Verratti (Italia)
Jantung permainan Italia. Marco Verratti pandai mengedarkan bola ke titik-titik tertentu sehingga aliran serangan Gli Azzurri bisa tetap lancar. Statistik yang dihimpun Marca menunjukkan kalau Verratti adalah kreator peluang terbaik kedua setelah Kevin De Bruyne.
Verratti baru tampil sebanyak tiga kali di Euro 2020, cukup terbatas mengingat dirinya absen dalam dua laga pertama Italia lantaran mengalami cedera. Meski begitu, ia sempat dinobatkan sebagai man of the match dan mencatatkan dua asis. Rating: 7.97.
Gelandang: Sergio Busquets (Spanyol)
Busquets juga baru mencatatkan tiga penampilan di sepanjang pagelaran ini. Statistiknya cukup menarik, dan sangat menunjukkan kalau pria berusia 32 tahun tersebut punya peranan besar dalam permainan penguasaan bola La Furia Roja.
Busquets mencatatkan rata-rata 1.3 umpan kunci per pertandingan, rata-rata operan sebanyak 84.3, dan presentase operan sukses 88.5. Whoscored pun memberikan rating 7.51 yang membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di antara pemain kedua tim.
Gelandang: Jorginho (Italia)
Kebanyakan pelatih menugaskan satu pengatur serangan dalam format tiga gelandang yang diusung. Namun tidak dengan Roberto Mancini yang memainkan Jorginho dan Verratti sekaligus. Sejauh ini, rencana Mancini terbilang cukup sukses.
Tidak ada yang mubazir. Baik Jorginho dan Verratti berbagi tugas sebagai pengedar bola. Jorginho lebih banyak beroperasi di area dekat pertahanan, sementara Verratti bermain di sekitar wilayah lawan. Whoscored memberikan rating 7.37 buat Jorginho.
Penyerang
Lorenzo Insigne (Italia)
Penyerang bertubuh mungil ini secara konsisten menebar ancaman ke wilayah pertahanan setiap lawan. Hanya ada satu pertandingan di mana dirinya tampil buruk, yakni ketika Gli Azzuri berhadapan dengan Swiss pada laga terakhir fase grup.
Insigne sudah membukukan total dua gol dari empat penampilan di Euro 2020 dan dinobatkan sebagai man of the match di laga kontrak Belgia baru-baru ini. Whoscored memberinya rating 7.52 atas penampilan apiknya bersama Italia.
Penyerang: Dani Olmo (Spanyol)
Aksi Dani Olmo tidak begitu meyakinkan dalam dua penampilan perdananya di fase grup Euro 2020. Potensinya baru kelihatan ketika dirinya bermain selama 19 menit saat menghadapi Kroasia pada babak perempat final.
Seperti yang diketahui, Spanyol mengalahkan Kroasia dengan skor 5-3. Dua dari lima gol yang diciptakan La Furia Roja tercipta berkat bantuan asis darinya. Ia kembali tampil apik ketika menghadapi Swiss dan Whoscored memberikan rating 7.23 untuknya.
Penyerang: Alvaro Morata (Spanyol)
Ada banyak pemain yang bisa mengisi slot penyerang dalam starting XI ini, misalnya Federico Chiesa, Domenico Berardi, atau Ferran Torres. Namun pada akhirnya, pilihan tetap jatuh kepada Alvaro Morata yang telah melewatkan banyak peluang emas.
Jika perlu diingatkan, Morata sudah mengumpulkan dua gol sejauh ini. Memang, penyerang Juventus tersebut banyak menyia-nyiakan peluang. Sisi positifnya adalah Morata mampu menciptakan banyak kesempatan dan hanya perlu mempertajam insting mencetak golnya lagi.
Morata bisa menjadi momok buat Italia, mengingat dirinya tengah berkiprah di sana dan paham betul dengan permainan Chiellini dan Bonucci. Ngomong-ngomong, Morata mendapatkan rating 6.93 dari Whoscored.
Starting XI Gabungan
Starting XI Gabungan Italia vs Spanyol (4-3-3): Gianluigi Donnarumma (Italia); Cesar Azpilicueta (Spanyol), Giorgio Chiellini (Italia), Leonardo Bonucci (Italia), Jordi Alba (Spanyol); Marco Verratti (Italia), Sergio Busquets (Spanyol), Jorginho (Italia); Lorenzo Insigne (Italia), Dani Olmo (Spanyol), Alvaro Morata (Spanyol)
(Whoscored)
Baca Juga:
- Euro 2020: Saling Puji Mancini dan Enrique Jelang Duel Italia vs Spanyol
- Timnas Italia Bantah 'Copas' Tiki-Taka Spanyol untuk Sukses di Euro 2020
- Italia vs Spanyol, Luis Enrique: Tidak Ada Misi Balas Dendam
- 5 Alasan Menjagokan Spanyol di Semifinal Euro 2020 Kontra Italia
- Luis Enrique Beberkan Rencana Spanyol Buat Hadapi Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 5 Juli 2021 12:27
-
Piala Eropa 5 Juli 2021 12:02
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:46
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:04
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:59
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:58
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:57
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:56
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...