Spanyol dan Ketenangan yang Menghadirkan Kemenangan

Spanyol dan Ketenangan yang Menghadirkan Kemenangan
Skuad Spanyol merayakan kemenangannya atas Kroasia di final UEFA Nations League di De Kuip Stadium, Rotterdam, Belanda, Senin (19/06/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, memuji ketenangan anak asuhnya saat drama adu penalti melawan Kroasia di babak final UEFA Nations League 2022/2023. Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengaku telah mempersiapkannya selama sesi latihan. Dia terharu karena para penggawa La Furia Roja melakukannya dengan amat baik.

Jordi Alba dan kawan-kawan harus melakoni laga hidup mati kala bertemu dengan Kroasia di babak final UEFA Nations League 2022/2023 yang berlangsung di De Kuip, Rotterdam, Belanda, hari Senin (19/6/2023) dini hari WIB. Skuad asuhan de la Fuente berhasil membawa pulang gelar setelah menuntaskan perlawanan Luka Modric Cs lewat babak adu penalti dengan skor 4-5

Laga berlangsung alot dan berakhir imbang tanpa gol di waktu normal dan babak tambahan waktu. Jadi, pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Unai Simon berhasil tampil heroik dengan melakukan dua penyelamatan krusial, dan ditutup dengan tendangan panenka ciamik dari Dani Carvajal yang memastikan gelar juara bagi La Furia Roja.

Seusai laga, de la Fuente, selaku pelatih kepala, berbicara kepada awak media mengenai hasil positif yang diraih tim asuhannya tersebut.

Lantas, seperti apa komentar sang pelatih? Simak penjelasan berikut.

1 dari 1 halaman

Tenang di Situasi Genting

Tenang di Situasi Genting

Skuad Spanyol merayakan kegagalan Lovro Majer mencetak gol dari titik putih di partai final UEFA Nations League lawan Kroasia di De Kuip Stadium, Rotterdam, Belanda, Senin (19/06/2023) dini hari WIB.

Menurut laporan Diario AS, de la Fuente menyebut bahwa ketenangan yang diperlihatkan para penggawa Spanyol patut diganjar dengan trofi UEFA Nations League. Ia menyadari bahwa itu sama sekali tak mudah, dan La Furia Roja pantas mendapatkan kemenangan tersebut.

"Saya sangat tenang saat adu penalti. Saya mengatakan kepada mereka untuk tetap tenang. Mereka adalah para juara bagi saya, dan dalam latihan mereka telah mendapatkannya," demikian menurut laporan Diario AS.

Spanyol kini telah memastikan gelar internasional pertama mereka sejak kesuksesan mereka di Euro 2012, setelah sebelumnya memenangkan Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 di bawah asuhan Vicente del Bosque.

Sumber: Football Espana, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)