Shevchenko dan Usaha Membangun Timnas Ukraina

Shevchenko dan Usaha Membangun Timnas Ukraina
Andriy Shevchenko (c) AFP

Bola.net - - Mantan bomber AC Milan, Andriy Shevchenko, kini sedang menjalani tugas barunya dengan Timnas Ukraina. Bukan lagi sebagai pencetak gol ulung, tapi Shevchenko menjalani tugas baru sebagai pelatih, sebagai peracik strategi.

Shevchenko memulai karirnya sebagai pelatih Timnas Ukraina pada tahun 2016 yang lalu, dia menggantikan peran Mykhaylo Fomenko. Shevchenko pada awalnya hanya mendapatkan kontrak dengan durasi dua tahun dari pihak federasi.

Kontrak Shevchenko sejatinya habis pada tahun 2018 ini, namun dia mendapatkan kontrak baru dengan durasi dua tahun. Shevchenko punya misi membangun sepakbola Ukraina dengan target utama lolos ke Euro 2020 yang akan datang.

Shevchenko dibantu oleh dua koleganya dalam menjalankan tugas yang berperan sebagai asisten pelatih. Dua sosok tersebut adalah Mauro Tassotti, eks pemain dan asisten pelatih AC Milan. Selain itu, ada juga Andrea Maldera, mantan pelatih akademi AC Milan.

1 dari 3 halaman

Dimulai Tahun 2016

Shevchenko mulai menjadi pelatih Ukraina pada tahun 2016 lalu. Pelatih berusia 42 tahun mengakui jika tugasnya tidak dimulai dengan mudah. Skuat Ukraina dalam kondisi yang terpuruk pasca gagal di Euro 2016 dan gagal lolos dari grup.

"Saya bangga bisa menjadi pelatih timnas Ukraina. Kami sedang menjalankan tugas yang penting. Saya ditunjuk setelah Euro 2016 di mana kami sangat terpuruk," buka Shevchenko dikutip Football Italia.

"Kami harus bekerja keras, menanamkan rasa percaya diri kepada pemain dan mengubah permainan tim secara taktik. Itu membutuhkan waktu," buka Shevchenko.

Shevchenko benar. Perubahan yang dia bawa butuh waktu. Ukraina gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Namun, kini mereka berada dalam tren yang positif. Dalam tujuh laga terakhir, Ukraina tidak tersentuh kekalahan.

2 dari 3 halaman

Target ke Euro 2020

Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Shevchenko punya misi besar bersama Ukraina. Sosok yang juga pernah membela Chelsea tersebut ingin membawanya tampil di Euro 2020. Jalan menunjuk ke sana sudah dimulai oleh Yevyen Konoplyanka dan kawan-kawan.

"Kami melihat masa depan tim ini dengan penuh optimisme, target kami adalah lolos kualifikasi dan bermain di Euro 2020. Kami ingin menjadi skuat yang kompetitif," tutup Shevchenko

3 dari 3 halaman

Berita Video

Syuci Indriani menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Simak kisah perjuangan Syuci Indriani meraih emas pada cabor renang dalam video berikut ini: