Seperti Rep. Ceko, 5 Faktor Kunci Swiss Bikin Kejutan Singkirkan Prancis di Euro 2020

Seperti Rep. Ceko, 5 Faktor Kunci Swiss Bikin Kejutan Singkirkan Prancis di Euro 2020
Babak 16 Besar Euro 2020, Prancis vs Swiss (c) Bola.net

Bola.net - Republik Ceko telah memberi contoh bahwa kejutan sangat mungkin terjadi di Euro 2020. Swiss bisa meniru langkah Republik Ceko yang menang atas Belanda pada babak 16 Besar Euro 2020.

Ceko menyisihkan Belanda dengan kemenangan 2-0, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB. Ceko menang dengan performa yang sangat solid -dan sedikit keberuntungan dengan kartu merah Matthjis de Ligt-.

Laga Prancis vs Swiss akan digelar di Arena Nationale Bucarest, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Prancis jauh lebih diunggulkan. Sebab, Prancis punya materi pemain yang sangat mewah di Euro 2020.

Namun, sekali lagi, kejutan bisa terjadi di Euro 2020. Swiss punya cukup kualitas untuk menyisihkan Prancis dari Euro 2020. Tak percaya? Simak saja lima faktor kunci menjagokan Swiss lolos ke perempat final Euro 2020 di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Peruntungan Bagus di Euro

Peruntungan Bagus di Euro

Timnas Swiss di Euro 2020 (c) AP Photo

Swiss hanya kalah dua kali dalam 17 laga terakhirnya di Euro, termasuk kualifikasi (M9 S6 K2).

Pada babak Kualifikasi Euro 2020, Swiss tampil sangat perkasa. Swiss adalah pemuncak klasemen Grup D. Dari delapan laga, mereka hanya sekali kalah. Kekalahan itu terjadi saat berjumpa Denmark.

Catatan apik ini bisa membuat tim racikan pelatih Vladimir Petkovic lebih percaya diri. Apalagi, Swiss acap kali tampil bagus di turnamen mayor.

"Kami hanya memiliki satu tujuan: bermain bagus melawan Prancis dan mencoba untuk lolos ke perempat final," ucap Petkovic.

2 dari 6 halaman

Performa Impresif

Performa Impresif

Timnas Swiss di Euro 2020 (c) AP Photo

Swiss memang tidak diunggulkan di laga melawan Prancis. Akan tetapi, jika melihat performa mereka, Swiss harusnya tidak perlu merasa inferior atas Prancis. Swiss menang enam kali dalam delapan laga terakhirnya (M6 S1 K1).

Swiss cuma kalah sekali dalam 10 laga terakhirnya (M7 S2 K1). Kekalahan itu terjadi atas Italia di fase grup Euro 2020. Catatan apik ini membuat Swiss punya peluang untuk mengejutkan Prancis.

3 dari 6 halaman

Punya Xherdan Shaqiri

Punya Xherdan Shaqiri

Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri. (c) AP Photo

Shaqiri mungkin tidak menikmati periode yang bagus bersama Liverpool pada musim 2020/2021. Namun, bersama timnas Swiss, Shaqiri seolah menjadi pemain yang berbeda.

Shaqiri mencetak dua gol dan membawa Swiss menang 3-1 atas Turki di fase grup Euro 2020.

Shaqiri terbiasa tampil bagus di turnamen mayor. Pada Piala Dunia 2018, Shaqiri mencetak satu gol. Lalu, pada Euro 2016, pemain 29 tahun itu juga mencetak satu gol. Catatan terbaiknya terjadi pada Piala Dunia 2014, Shaqiri mencetak tiga gol.

4 dari 6 halaman

Situasi Sulit Prancis

Situasi Sulit Prancis

Timnas Prancis di Euro 2020 (c) AP Photo

Prancis adalah unggulan di Euro 2020. Jose Mourinho bahkan menyebut Euro 2020 gagal jika Prancis tidak menjadi juara. Namun, sejauh ini Prancis belum tampil sesuai harapan.

Prancis hanya sekali menang di fase grup. Hasil imang 1-1 lawan Hungaria dan imbang 2-2 lawan Portugal menjadi bukti bahwa Prancis belum tampil optimal di Euro 2020.

Situasi makin pelik karena Le Blues dihantam badai cedera. Ousamane Dembele dan Lucas Digne mengalami cedera serius. Lalu, kondisi Lucas Hernandez, Adrien Rabiot, Marcus Thuram, dan Thomas Lemar masih diragukan.

5 dari 6 halaman

Tanpa Beban

Tanpa Beban

Timnas Swiss di Euro 2020 (c) AP Photo

Swiss bukan unggulan di Euro 2020. Status ini justru membuat tim racikan Vladimir Petkovic bisa bermain lepas. Swiss bisa sangat merepotkan bagi Prancis yang kehilangan banyak pemain.

"Kami harus fokus pada sistem kami dan, dengan segala hormat kepada lawan kami, kami akan mencoba untuk lolos. Pada tahap ini Anda harus selalu melihat ke depan," kata Petkovic.

"Besok adalah malam yang besar bagi kami, untuk seluruh Swiss. Tapi kami hanya bisa menulis sejarah jika kami memberikan 120 persen," kata kapten Swiss, Granit Xhaka.

6 dari 6 halaman

Perkiraan Susunan Pemain

Prancis (4-3-1-2): Lloris; Dubois, Kimpembe, Varane, Pavard; Pogba, Kante, Rabiot; Griezmann; Benzema, Mbappe.

Pelatih: Didier Deschamps,

Swiss (3-4-1-2): Sommer; Rodriguez, Akanji, Elvedi; Zuber, Freuler, Xhaka, Mbabu; Shaqiri; Embolo, Seferovic.

Pelatih: Vladimir Petkovic.