
Bola.net - Permainan Spanyol selama Euro 2020 cukup sering dikritik publik lantaran dianggap terlalu membosankan. Dan pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, cukup sepakat dengan kritik tersebut.
Spanyol bisa mencapai babak semifinal Euro 2020 dengan tertatih-tatih. Mereka hanya mampu finis di peringkat kedua dalam klasemen Grup E dengan perolehan lima poin yang diraih dari satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Ada kalanya Spanyol tampil menjanjikan. Mereka mencetak 10 gol dalam dua pertandingan melawan Slovakia dan Kroasia. Namun setelah itu, permainan mereka tampak membosankan lagi.
Advertisement
Publik semakin menyoroti La Furia Roja yang hanya mampu mengalahkan Swiss di babak perempat final lewat adu penalti. pada waktu normal, mereka bermain imbang 1-1 di mana satu-satunya golnya berasal dari pemain Swiss, Denis Zakaria.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jangan Ketiduran
Capello sepakat dengan komentar publik soal permainan Spanyol yang membosankan. Tapi sosok yang pernah menjadi juru taktik Real Madrid tersebut mengingatkan Gli Azzurri untuk tidak terlena pada permainan mereka.
"Jangan sampai tertidur, Spanyol menerapkan permainan yang lamban. Jika kami tidak beradaptasi dengan kecepatan itu, kami bisa menderita," ujarnya kepada Corriere della Sera.
"Spanyol punya kualitas teknik yang hebat, penguasaan bola yang luar biasa. Untuk mengatasi karakteristik ini, kami butuh kecepatan dan kejelasan saat merebut bola. kami harus segera memulai kembali dan menyerang," lanjutnya.
Soal Ciro Immobile
Bukan cuma Spanyol, Italia pun sedang disoroti publik. Namun bukan karena permainannya, melainkan aksi Ciro Immobile di laga melawan Belgia pada babak perempat final lalu. Bomber Lazio itu menarik perhatian karena pura-pura cedera sebelum gol pertama tercipta.
"Saya tidak menyalahkan sang pemain. Tanggung jawab paling pertama terletak pada wasit Italia. Mereka terbiasa dengan hal semacam ini dan kemudian orang bertanya-tanya: kenapa saya tidak melakukannya?" jelas Capello.
"Tentu saja, dia tidak jujur di bawah etika olahraga. Kemampuan wasit Italia untuk memahami apakah itu palsu. Mereka terus meniupkan peluit atas setiap pelanggaran kecil, karena mereka ingin mengontrol permainan," pungkasnya.
Aksi Immobile dimanfaatkan dengan baik oleh Nicolo Barella yang mengantongi gol pertama Italia, disusul Lorenzo Insigne jelang babak pertama usai. Belgia cuma bisa membalas lewat gol penalti Romelu Lukaku dan Italia menang dengan skor 2-1.
(Corriere della Sera - via Football Italia)
Baca Juga:
- Battle of WAGs Euro 2020: Italia vs Spanyol
- Italia vs Spanyol, Leonardo Bonucci Nantikan Duel dengan Alvaro Morata
- Kebangkitan Italia dalam Penguburan Catenaccio
- Italia Dijagokan ke Final Euro 2020, Roberto Mancini Beri Peringatan: Belum Kok!
- Italia Lagi-Lagi Jumpa Spanyol di Euro, Leonardo Bonucci Janjikan Performa yang Berbeda
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 5 Juli 2021 12:27
-
Piala Eropa 5 Juli 2021 12:02
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:59
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:58
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:57
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:56
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:45
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...