
Sebagai tuan rumah Euro 2004 kala itu, Portugal mampu tampil gemilang dan menembus final yang digelar di Estadio Da Luz. Namun di partai puncak itu, Portugal harus menangis karena mereka kalah dari tim kejutan, Yunani lewat gol tunggal Angelos Charisteas.
"Itu adalah momen yang sulit karena kalah di pertandingan, terutama karena main di rumah sendiri saat melawan Yunani. Kami tahu kami memiliki kesempatan unik untuk menjadi juara Eropa. Tapi itu adalah bagian dari sepakbola," ujarnya.
"Sepakbola telah mengajarkan saya banyak hal, tak ada yang pasti. Apa yang benar hari ini, bisa menjadi kebohongan esok hari. Tim bisa sangat bagus suatu hari dan mengerikan di hari berikutnya. Jadi itu semua adalah bagian dari sepakbola," sambungnya.
"Bila itu terjadi, ini karena Tuhan yang menghendaki hal itu dan kami harus berpikir tentang masa depan, bahwa masa depan tim nasional akan menjadi positif dan Portugal akan memenangkan sesuatu yang besar, seperti Euro atau Piala Dunia," tandasnya. (uefa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Commercial 8 Juni 2016 17:02
-
Commercial 8 Juni 2016 07:45
-
Commercial 7 Juni 2016 09:55
-
Commercial 7 Juni 2016 09:45
-
Commercial 7 Juni 2016 09:34
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 08:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 08:30
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:17
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:13
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 23 Maret 2025 08:17
-
piala eropa 23 Maret 2025 08:15
-
piala eropa 23 Maret 2025 08:13
-
piala eropa 23 Maret 2025 08:11
-
piala eropa 23 Maret 2025 07:45
-
piala eropa 23 Maret 2025 07:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...