Roberto Mancini: Buat Apa Euro 2020 Digelar Tapi Banyak yang Menderita?

Roberto Mancini: Buat Apa Euro 2020 Digelar Tapi Banyak yang Menderita?
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini. (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini angkat bicara terkait potensi ditundanya Euro 2020. Mancini mendukung penuh langkah tersebut karena menurutnya terlalu beresiko untuk menggelar turnamen itu di musim panas nanti.

Pada musim panas nanti, UEFA punya gawe besar. Mereka akan menggelar Euro 2020 yang merupakan edisi ke-16 turnamen antar negara Eropa tersebut.

Namun beberapa pekan terakhir, ada wacana bahwa Euro tahun ini akan ditunda. Mengingat saat ini pandemi Virus Corona sudah menyebar di Eropa dan membuat sejumlah liga dihentikan sementara.

Mancini sendiri mengaku tidak keberatan jika Euro harus ditunda. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya [terkait penyelenggaraan Euro 2020]," buka Mancini kepada Rai Sport.

Baca komentar lengkap juru taktik Gli Azzurri selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Lebih Baik Ditunda

Mancini menilai bahwa menunda Euro 2020 adalah sebuah langkah yang harus dipertimbangkan dengan serius. Ia mengaku sedih melihat banyaknya korban yang jatuh karena virus ini.

"Saya yakin bahwa ada hal lain yang harus diprioritaskan ketimbang Euro 2020, dan saya tidak ragu sedikitpun akan itu."

"Melihat banyak orang meninggal dalam beberapa hari terakhir benar-benar menyakitkan bagi saya."

2 dari 3 halaman

Dapat Manfaat

Mancini juga menilai penundaan Euro 2020 juga menghadirkan lebih banyak manfaat. Salah satunya adalah waktu persipaan untuk turnamen itu yang lebih banyak.

"Jika mereka menunda turnamen ini, maka kami punya waktu satu tahun untuk mempersiapkan diri untuk memenangkan turnamen itu."

"Yang terpenting saat ini adalah kesehatan semua orang dan semua orang bisa kembali ke stadion dan menikmati pertandingan yang ada." ujarnya.

3 dari 3 halaman

Tim Paling Terdampak

Timnas Italia bisa dikatakan menjadi tim yang paling dirugikan jika Euro tetap diadakan pada musim panas nanti.

Saat ini jumlah kasus corona di Italia tengah membludak sehingga ada beberapa pemain mereka yang berpotensi tidak bisa bermain karena harus memulihkan diri dari virus tersebut.

(Rai Sport)