
Bola.net - Franck Ribery adalah salah satu pemain Bayern Munich yang merasakan sakitnya kalah dalam drama adu penalti di final Liga Champions melawan Chelsea.
Kesempatan 'balas dendam' tersaji di depan mata Ribery karena Prancis akan bertemu Inggris di laga perdana mereka. Ribery akan kembali menghadapi beberapa penggawa Chelsea yang mengalahkannya di level klub.
Ribery mengatakan bahwa Bayern pantas menang namun dia sama sekali tak memikirkan masalah balas dendam.
"Saat ini saya sudah lebih baik. Namun tiga atau empat hari setelah final Liga Champions merupakan hari-hari yang sulit. Kami bermain dengan sempurna, di kandang kami, dan mencetak gol tujuh menit sebelum pertandingan selesai."
"Kami bahkan dapat penalti namun tidak berhasil membuat gol. Kami layak memenangkan pertandingan itu."
"Namun balas dendam tidaklah penting saat saya berada di timnas Prancis. Akan sama saja siapapun lawan yang kami hadapi. Inggris atau Ukraina, kami tetap harus menang."
"Saya tidak pernah rileks ketika membela timnas. Saya banyak dikritik, tapi saya tak bisa berbuat apa-apa. Sudah lama saya tidak mendengar nama saya diteriakkan di Stade de France. Saya sungguh ingin mendengarnya lagi."
"Prancis sudah semakin banyak mendapat respek. Kami sadar hal itu setelah tidak pernah kalah dalam 19 laga." (sky/hsw)
Kesempatan 'balas dendam' tersaji di depan mata Ribery karena Prancis akan bertemu Inggris di laga perdana mereka. Ribery akan kembali menghadapi beberapa penggawa Chelsea yang mengalahkannya di level klub.
Ribery mengatakan bahwa Bayern pantas menang namun dia sama sekali tak memikirkan masalah balas dendam.
"Saat ini saya sudah lebih baik. Namun tiga atau empat hari setelah final Liga Champions merupakan hari-hari yang sulit. Kami bermain dengan sempurna, di kandang kami, dan mencetak gol tujuh menit sebelum pertandingan selesai."
"Kami bahkan dapat penalti namun tidak berhasil membuat gol. Kami layak memenangkan pertandingan itu."
"Namun balas dendam tidaklah penting saat saya berada di timnas Prancis. Akan sama saja siapapun lawan yang kami hadapi. Inggris atau Ukraina, kami tetap harus menang."
"Saya tidak pernah rileks ketika membela timnas. Saya banyak dikritik, tapi saya tak bisa berbuat apa-apa. Sudah lama saya tidak mendengar nama saya diteriakkan di Stade de France. Saya sungguh ingin mendengarnya lagi."
"Prancis sudah semakin banyak mendapat respek. Kami sadar hal itu setelah tidak pernah kalah dalam 19 laga." (sky/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 28 Mei 2012 21:00
-
Piala Eropa 28 Mei 2012 15:40
-
Open Play 28 Mei 2012 09:15
-
Piala Eropa 28 Mei 2012 07:30
-
Piala Eropa 28 Mei 2012 04:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 22 Maret 2025 12:01
-
piala eropa 22 Maret 2025 07:15
-
piala eropa 22 Maret 2025 05:11
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:48
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:41
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...