
Bola.net - Cristiano Ronaldo menjadi satu-satunya pencetak gol di laga antara Portugal versus Armenia di Kualifikasi Euro 2016 Grup I di Estadio Do Algarve, Sabtu (15/11).
Armenia lebih banyak bertahan dan kerap mengandalkan serangan balik. Portugal sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan sang tamu sebelum akhirnya sontekan Cristiano Ronaldo di babak kedua membuat mereka meraih poin penuh dalam laga tersebut.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Portugal langsung tampil agresif. Mereka langsung berupaya mencetak gol cepat ke gawang Armenia.
Namun, barisan depan Portugal sepertinya tak cukup tajam dan kreatif walau diperkuat Cristiano Ronaldo. Mereka tak bisa membongkar pertahanan lawan yang dikawal lima bek. Peluang akhirnya justru hadir lebih dulu bagi Armenia.
Di menit ke-16, Henrikh Mkhitaryan mengeksekusi tendangan bebas dari jarak sekitar 17 meter di depan gawang Portugal. Bola sepakannya berhasil menerobos pagar hidup tuan rumah. Namun, Rui Patricio masih bisa menghalau bola tersebut.
Setelah itu, dua peluang datang menghampiri Portugal. Masing-masing di menit ke-20 dan 24 melalui Danny dan Ronaldo. Namun, tendangan kedua pemain itu masih tak bisa menjebol gawang Berezovski.
Peluang emas sempat didapat Armenia pada menit ke-25. Hovhanissyan berhasil menerobos masuk kotak penalti Portugal. Dari jarak sekitar tujuh meter, ia menendang bola dengan cukup keras. Namun, bola masih bisa diblok Rui Patricio.
Setelah itu, Armenia makin solid dalam bertahan. Portugal pun kian kesulitan membongkar lini belakang lawannya tersebut. Hingga turun minum, tak ada satu gol pun yang tercipta.
Portugal kembali menekan di babak kedua. Namun, peluang pertama baru hadir di menit ke-59. Crossing Bosingwa disambut dengan tandukan Danny. Namun, bola hanya menghajar mistar gawang saja.
Gol yang dicari-cari Portugal akhirnya datang juga pada menit ke-72. Dan siapa lagi yang mencetak gol jika bukan sang superstar, Ronaldo. Terjadi kemelut di depan gawang Armenia setelah Ricardo Quaresma melepas sepakan dari dalam kotak penalti. Bola liar di depan gawang tak segera dibuang oleh Taron Voskanyan. Nani mencoba merebutnya dan bola akhirnya jatuh tepat di hadapan CR7 yang berdiri di tiang kanan Armenia. Tanpa kesulitan, ia pun bisa mencetak gol bagi timnya. Skor menjadi 1-0.
Peluang emas baru tercipta kembali pada menit ke-85. Ronaldo masuk ke kotak penalti Armenia dari sisi kiri. Ia memberikan umpan datar pada Eder yang berada di depan gawang. Namun, Eder gagal menendang bola dengan sempurna dan hanya berujung pada tendangan gawang bagi Armenia.
Dua menit berselang, giliran Armenia yang mengancam Portugal. Sarkisov berhasil mengecoh Pepe di area ujung kanan kotak penalti. Ia melepas tendangan yang tepat mengarah ke gawang. Sayang, sepakannya tak terlalu kencang dan bisa diamankan dengan mudah oleh Patricio.
Di menit ke-89, Portugal nyaris menggandakan keunggulannya. Sepak pojok Quaresma berhasil disundul oleh Eder. Namun, bola masih menerpa tiang gawang.
Tak lama kemudian, laga pun usai. Tak ada lagi gol yang tercipta. Portugal hanya bisa unggul satu gol saja atas Armenia.
Tambahan tiga poin itu membuat Portugal kini berada di posisi kedua klasemen grup I dengan koleksi poin 6 dari tiga laga. Sementara itu Armenia berada di posisi paling buncit di klasemen dengan hanya mengoleksi 1 poin saja.
Armenia lebih banyak bertahan dan kerap mengandalkan serangan balik. Portugal sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan sang tamu sebelum akhirnya sontekan Cristiano Ronaldo di babak kedua membuat mereka meraih poin penuh dalam laga tersebut.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Portugal langsung tampil agresif. Mereka langsung berupaya mencetak gol cepat ke gawang Armenia.
Namun, barisan depan Portugal sepertinya tak cukup tajam dan kreatif walau diperkuat Cristiano Ronaldo. Mereka tak bisa membongkar pertahanan lawan yang dikawal lima bek. Peluang akhirnya justru hadir lebih dulu bagi Armenia.
Di menit ke-16, Henrikh Mkhitaryan mengeksekusi tendangan bebas dari jarak sekitar 17 meter di depan gawang Portugal. Bola sepakannya berhasil menerobos pagar hidup tuan rumah. Namun, Rui Patricio masih bisa menghalau bola tersebut.
Setelah itu, dua peluang datang menghampiri Portugal. Masing-masing di menit ke-20 dan 24 melalui Danny dan Ronaldo. Namun, tendangan kedua pemain itu masih tak bisa menjebol gawang Berezovski.
Peluang emas sempat didapat Armenia pada menit ke-25. Hovhanissyan berhasil menerobos masuk kotak penalti Portugal. Dari jarak sekitar tujuh meter, ia menendang bola dengan cukup keras. Namun, bola masih bisa diblok Rui Patricio.
Setelah itu, Armenia makin solid dalam bertahan. Portugal pun kian kesulitan membongkar lini belakang lawannya tersebut. Hingga turun minum, tak ada satu gol pun yang tercipta.
Portugal kembali menekan di babak kedua. Namun, peluang pertama baru hadir di menit ke-59. Crossing Bosingwa disambut dengan tandukan Danny. Namun, bola hanya menghajar mistar gawang saja.
Gol yang dicari-cari Portugal akhirnya datang juga pada menit ke-72. Dan siapa lagi yang mencetak gol jika bukan sang superstar, Ronaldo. Terjadi kemelut di depan gawang Armenia setelah Ricardo Quaresma melepas sepakan dari dalam kotak penalti. Bola liar di depan gawang tak segera dibuang oleh Taron Voskanyan. Nani mencoba merebutnya dan bola akhirnya jatuh tepat di hadapan CR7 yang berdiri di tiang kanan Armenia. Tanpa kesulitan, ia pun bisa mencetak gol bagi timnya. Skor menjadi 1-0.
Peluang emas baru tercipta kembali pada menit ke-85. Ronaldo masuk ke kotak penalti Armenia dari sisi kiri. Ia memberikan umpan datar pada Eder yang berada di depan gawang. Namun, Eder gagal menendang bola dengan sempurna dan hanya berujung pada tendangan gawang bagi Armenia.
Dua menit berselang, giliran Armenia yang mengancam Portugal. Sarkisov berhasil mengecoh Pepe di area ujung kanan kotak penalti. Ia melepas tendangan yang tepat mengarah ke gawang. Sayang, sepakannya tak terlalu kencang dan bisa diamankan dengan mudah oleh Patricio.
Di menit ke-89, Portugal nyaris menggandakan keunggulannya. Sepak pojok Quaresma berhasil disundul oleh Eder. Namun, bola masih menerpa tiang gawang.
Tak lama kemudian, laga pun usai. Tak ada lagi gol yang tercipta. Portugal hanya bisa unggul satu gol saja atas Armenia.
Tambahan tiga poin itu membuat Portugal kini berada di posisi kedua klasemen grup I dengan koleksi poin 6 dari tiga laga. Sementara itu Armenia berada di posisi paling buncit di klasemen dengan hanya mengoleksi 1 poin saja.
Susunan Pemain:
Portugal 4-2-3-1): Rui Patricio; Bosingwa, Pepe, R. Carvalho, Guerreiro; Tiago, Moutinho; Nani (William), Danny (Quaresma), Ronaldo; Postiga (Eder).
Armenia (3-4-2-1): Berezovski; Haroyan, Arzumanyan, T. Voskanyan; Hovhannisyan, Mkrtchyan (Pizzelli), Edigaryan (Sarkisov), Hayrapetyan; Mkhitaryan, Ghazaryan (Manucharyan); Movsisyan.
Statistik Pertandingan Portugal - Armenia:
Penguasaan bola: 64% - 36%
Shots (on goal): 29 (5) - 9 (7)
Corner: 7 - 2
Pelanggaran: 15 - 17
Offside: 3 - 0
Kartu kuning: 5 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 13 November 2014 04:32
-
Piala Dunia 13 November 2014 03:35
-
Liga Spanyol 10 November 2014 05:06
-
Liga Italia 10 November 2014 04:47
-
Liga Inggris 10 November 2014 01:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 20 Maret 2025 14:47
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:36
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:27
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:08
-
piala eropa 20 Maret 2025 10:49
-
piala eropa 20 Maret 2025 10:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...