Resmi, Frank De Boer Mundur dari Pelatih Timnas Belanda

Resmi, Frank De Boer Mundur dari Pelatih Timnas Belanda
Pelatih Belanda, Frank de Boer (c) Pool Photo via AP

Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Timnas Belanda. Die Oranje resmi berpisah dengan Frank De Boer yang menjadi pelatih mereka.

Seperti yang sudah diketahui, De Boer baru sekitar satu tahun ditunjuk menjadi pelatih Timnas Belanda. Ia menggantikan posisi Ronald Koeman yang pindah ke Barcelona.

De Boer berhasil membawa Belanda lolos ke Euro 2020. Namun sayang perjalanan Die Oranje terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Republik Ceko.

Melalui laman resmi mereka, KNVB mengumumkan bahwa Frank De Boer mundur dari jabatannya selaku pelatih Timnas Belanda. "Setelah adanya konsultasi antara Nico-Jan Hoogma, Eric Gudde, Frank De Boer dan agennya Guido Albers siang ini, semua pihak bersepakat untuk berpisah," bunyi pernyataan resmi KNVB itu.

Simak pernyataan KNVB dan De Boer selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tidak Sesuai Kontrak

Menurut pernyataan resmi KNVB itu, De Boer mundur dari jabatannya karena tidak mampu memenuhi target yang dicanangkan KNVB.

"Frank De Boer telah mengumumkan bahwa ia tidak mau melanjutkan menjadi manajer Timnas Belanda,"

"Hal ini selaras dengan kontrak yang mengikat kedua pihak, di mana ia ditargetkan membawa Belanda ke perempat final Euro 2020. Jadi kontraknya tidak akan diperpanjang,"

2 dari 2 halaman

Tanggung Jawab

Menurut pernyataan resminya, De Boer memutuskan mundur karena ia bertanggung jawab penuh atas kegagalan Timnas Belanda di Euro 2020.

"Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan jadi pelatih Tim Nasional. Karena target yang ditetapkan tidak tercapai dan itu sudah jelas,"

"Ketika saya didekati menjadi pelatih tim nasional di 2020, saya merasa bangga dan tertantang. Namun saya juga menyadari bahwa ada tekanan yang besar dan tekanan ini semakin membesar dari hari ke hari dan situasi ini tidak sehat bagi saya dan juga tim ini, terutama dalam perjalanan sepakbola Belanda di kualifikasi Piala Dunia," ujarnya.