Republik Ceko vs Inggris di Euro 2020, Eks Liverpool: Harry Kane Harusnya Dicadangkan Saja!

Republik Ceko vs Inggris di Euro 2020, Eks Liverpool: Harry Kane Harusnya Dicadangkan Saja!
Harry Kane dalam duel Inggris vs Skotlandia, Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Eks bek Liverpool, Jamie Carragher menyebut bahwa pelatih Inggris, Gareth Southgate harusnya mencadangkan Harry Kane saat timnya berjumpa Republik Ceko, Rabu (22/6/2021) dini hari WIB nanti.

Kane datang ke Euro 2020 kali ini dengan predikat bukan main-main. Penyerang Tottenham itu meraih penghargaan sepatu emas untuk pencetak gol terbanyak Premier League musim 2020/21 kemarin dengan koleksi 23 gol.

Sayang, Kane tak kunjung mampu membobol gawang lawan di dua laga yang sudah dilakoni Inggris pada Euro 2020 kali ini, masing-masing melawan Kroasia dan Skotlandia.

1 dari 2 halaman

Saran Carragher

Banyak pihak yang menyarankan Inggris untuk mencadangkan Kane dalam partai kontra Republik Ceko nanti. Carragher adalah salah satu yang mendukung saran tersebut.

"Southgate telah mengkonfirmasi Kane akan menjadi starter, tetapi seperti yang saya tulis setelah hasil imbang tanpa gol dengan Skotlandia, saya akan memberinya istirahat untuk mempersiapkan babak 16 besar," tulis Carragher dalam kolomnya di The Telegraph.

"Jika Kane mencetak gol, banyak yang akan mengatakan dia telah 'membuktikan orang salah'. Sepak bola telah berkembang melampaui titik di mana kinerja seorang striker hanya dinilai dari apakah dia mencetak gol," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Carragher

Bagi Carragher, mengistirahatkan Kane makin terasa masuk akan karena Inggris sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Artinya, Kane bakal berada dalam kondisi benar-benar bugar di fase knock-out nanti.

“Ini adalah permainan umum selama 90 menit yang harus dengan standar tertinggi. Itulah yang dinilai oleh para pelatih top. Hari-hari ketika mengonversi penalti atau mencetak tap-in dianggap 'pekerjaan selesai' sudah lama berakhir," tutur Carragher.

"Kane melakukannya melawan Republik Ceko tidak akan menjadi ukuran untuk sisa turnamen kecuali tingkat keseluruhan membaik," imbuhnya.

“Ada lima perubahan dalam susunan pemain saya. Ini tentang meningkatkan kecepatan pemain, membawa kesegaran, dan – dengan Inggris sudah menginjakkan kaki di babak berikutnya – memastikan mereka yang kembali ke babak 16 besar menjadi lebih bugar." tandasnya.

Sumber: The Telegraph