
Bola.net - - Laga antara Montenegro melawan Inggris di Kualifikasi Euro 2020 diwarnai oleh insiden tidak terpuji. Suporter tuan rumah melakukan aksi rasisme pada pemain Inggris. Mereka menirukan suara monyet.
Laga antara Montenegro melawan Inggris digelar pada Selasa (26/3) dini hari WIB di Stadion Pod Goricom. Sempat tertinggal pada menit ke-17, Inggris mampu bangkit dan membalikkan skor. Harry Kane dan kolega menang dengan skor 1-5.
Di balik kemenangan tersebut, pemain Inggris terluka. Sebab, mereka mendapat sambutan tak simpatik dari publik tuan rumah. Ada aksi rasisme yang ditujukan pada beberapa pemain Inggris yang berkulit hitam. Aksi yang melukai pemain Inggris.
Advertisement
Simak penuturan pemain timnas Inggris terkait aksi rasisme tersebut di bawah ini ya Bolaneters.
Pengakuan Hudson-Odoi
Pemain muda Inggris, Callum Hudson-Odoi jadi salah satu korban sasaran aksi rasisme dari fans Montenegro. Pemain 18 tahun tersebut mengaku mendengar dengan jelas apa saja yang diteriakkan oleh fans tuan rumah.
Hudson-Odoi mendengar ada teriakan yang menirukan suara monyet. Hudson-Odoi bermain di posisi sayap, jadi dia cukup dekat dengan tribun penonton. Hudson-Odoi pun sangat kecewa dengan kejadian tersebut.
"Saya tidak berpikir aksi rasisme boleh ada di mana pun. Kami semua sama, kami harus memainkan laga yang adil dan menikmatinya. Tapi, saat Anda mendengar suara itu dari suporter, maka itu tidak benar," ucap Hudson-Odoi.
"Itu tidak bisa diterima," tegas pemain asal klub Chelsea tersebut dikutip dari beIN Sports.
Hudson-Odoi bukan satu-satunya pemain Inggris yang mendapat perlakukan rasis dari fans Montenegro. Perlakukan yang sama juga diterima oleh Raheem Sterling dan Danny Rose.
UEFA Harus Bertindak
Sudah sejak lama slogan anti rasisme di sepak bola digelorakan. Karena itu, Callum Hudson-Odoi berharap agar pihak UEFA bertindak tegas atas apa yang menimpanya. Hudson-Odoi tak ingin kejadian serupa terulang lagi di masa depan.
"Semoga UEFA segara mengambil tindakan dengan benar karena saat saya pergi ke sana, saya dan Rose mendengar mereka berteriak 'ooh-ah', menirukan monyet."
"Kita harus menjaga pikiran kita, menjaga mental untuk tetap kuat. Semoga Rose juga dalam kondisi baik-baik saja. Kita akan bicara dan membahas hal ini, tapi dia adalah pemain yang kuat. Semoga UEFA segera menyelesaikan situasi ini," harap Hudson-Odoi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 Maret 2019 19:00
-
Piala Eropa 25 Maret 2019 18:40
Sambangi Montenegro, Southgate Minta Timnas Inggris Kendalikan Emosi
-
Piala Eropa 25 Maret 2019 18:20
-
Piala Dunia 25 Maret 2019 17:23
-
Piala Eropa 25 Maret 2019 12:30
Sterling Sudah Dipersiapkan Jadi Kapten Masa Depan Timnas Inggris
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:15
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:36
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:27
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:08
-
piala eropa 20 Maret 2025 10:49
-
piala eropa 20 Maret 2025 10:33
-
piala eropa 20 Maret 2025 07:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...