
Bola.net - Timnas Italia memastikan diri menjadi tim pertama yang lolos ke Final Euro 2020. Setelah mereka mengalahkan Spanyol di Semi Final Euro 2020 pada dini hari tadi.
Bermain di Wembley, Italia dibuat kerepotan dengan Spanyol yang tampil apik sejak menit pertama. Namun mereka berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Federico Chiesa di menit 60.
Spanyol yang terus menerus menggempur pertahanan Italia akhirnya menyamakan kedudukan 20 menit kemudian melalui gol Alvaro Morata. Alhasil laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu sebelum dilanjutkan ke babak adu penalti karena tidak ada gol tercipta di 30 menit tambahan waktu itu.
Advertisement
Di babak adu penalti, dua penenang pertama Italia dan Spanyol, Manuel Locatelli dan Dani Olmo sama-sama gagal mengeksekusi penalti. Namun Italia memastikan lolos ke final setelah Donnarumma mematahkan penalti Alvaro Morata.
Di laga ini, ada beberapa pemain Italia yang tampil istimewa dan beberapa lainnya tampil buruk. Siapa saja mereka? Yuk intip rapor pemain Italia selengkapnya di bawah ini.
Gianluigi Donnarumma - 8
Tidak ada yang bisa membantah jika Donnarumma adalah salah satu pemain terbaik Italia di laga ini.
Sempat mati langkah saat Morata mencetak gol, namun ia berhasil membuat tiga penyelamatan penting sepanjang laga. Di adu penalti ia berhasil bayar utang dengan mematahkan penalti Morata.
Emerson - 6
Emerson dipercaya Mancini menjadi pengganti Spinazzola yang mengalami cedera yang cukup parah.
Emerson bermain selama 74 menit dan bisa dikatakan cukup disiplin saat bertahan. Ia juga punya satu peluang yang mengenai mistar gawang sebelum akhirnya digantikan Rafael Toloi di menit 74.
Leonardo Bonucci - 7
Leonardo Bonucci kembali menunjukkan kelasnya sebagai bek kelas dunia di Euro 2020.
Sepanjang laga ini, ia kerap memutus aliran bola Spanyol. Ia juga membuat empat sapuan di laga ini.
Giorgio Chiellini - 8
Tua-tua keladi, Chiellini menunjukkan performa yang sangat solid di lini pertahnaan Italia pada laga ini.
Ia bermain penuh hingga akhir laga, di mana ia melepaskan empat kali tekel sukses, dua intersep dan 5 sapuan. Performa yang sangat oke untuk bek yang sudah berusia 36 tahun tersebut.
Giovanni Di Lorenzo - 6
Di Lorenzo masih dipercaya Mancini menjadi starter di sisi kanan pertahanan Italia melawan Spanyol.
Pada laga ini ia cukup solid saat membendung serangan-serangan Spanyol terutama Ferran Torres. Namun ia tidak cukup hidup dalam membantu serangan sehingga Italia sulit keluar dari tekanan di laga ini.
Marco Verratti - 5
Setelah tampil gemilang di perempat final, terjadi penurunan pada performa Verratti di laga ini.
Gelandang PSG itu terlalu lambat mengalirkan bola dan umpan-umpannya tidak ada yang cukup berbahaya untuk dimanfaatkan penyerang Italia.
Jorginho - 7
Jorginho lagi-lagi tampil dengan sangat apik di pertandingan ini.
Sebagai gelandang bertahan, ia benar-benar berkontribusi apik dalam melapisi pertahanan Gli Azzurri. Ia juga menunjukkan kekuatan mental yang kuat saat menjadi penendang penalti terakhir Italia.
Nicolo Barella - 6
Penampilan Barella di laga ini cenderung biasa saja dan tidak menonjol.
Ia tidak mampu memberikan energi yang dibutuhkan Italia untuk menghadapi gempuran Spanyol. Alhasil ia digantikan Manuel Locatelli menjelang akhir laga.
Lorenzo Insigne - 5
Seperti Verratti, performa Insigne di laga ini seperti tidak ada nyawanya.
Ia kesulitan untuk menembus pertahanan Spanyol. Ia juga tidak melepaskan satupun tembakan ke gawang Spanyol.
Ciro Immobile - 6
Ciro Immobile yang dipasang sebagai striker utama tidak berkutik menghadapi lini pertahanan Spanyol.
Ia hanya melepaskan satu tembakan di laga ini, dan tembakan itu tidak tepat sasaran. Kontribusi terbesarnya adalah memberikan assist bagi gol Chiesa di laga ini.
Namun performa buruk Immobile ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya, karena ia juga tidak mendapatkan supplai bola yang bagus di laga ini.
Federico Chiesa - 8
Federico Chiesa sukses membuktikan bahwa Mancini tidak salah memberikannya kepercayaan jadi starter.
Di antara tiga penyerang Italia, hanya Chiesa yang penampilannya bagus. Ia kerap membuat Jordi Alba kelabakan saat menghadapinya.
Kontribusi terbesarnya adalah mencetak gol cantik di menit 60 yang membuat Italia unggul atas Spanyol.
Domenico Berardi - 7 (Pemain Pengganti)
Berardi masuk menggantikan Ciro Immobile di menit 62.
Meski tidak mendapatkan supply bola yang cukup bagus, namun Winger Sassuolo itu tampil cukup berbahaya di mana dua tembakannya tepat sasaran sehingga memaksa Unai Simon melakukan penyelamatan.
Matteo Pessina - 6 (Pemain Pengganti)
Pessina masuk menggantikan Marco Verratti di menit 74.
Performa Pessina di laga ini cenderung biasa mengarah ke buruk, karena ia tidak mampu menghadirkan perbedaan bagi Italia di laga ini.
Rafael Toloi - 6
Toloi masuk menggantikan Emerson di menit 74.
Di laga ini, Toloi tampil solid saat bertahan. Ia tidak segan-segan membuat pelanggaran untuk menghentikan serangan Spanyol dan apa yang ia lakukan itu terbukti cukup efektif.
Manuel Locatelli - 6
Masuk menggantikan Nicolo Barella, Locatelli sama sekali tidak nampak di laga ini.
Ia tidak menambah dinamika serangan Italia, dan umpan-umpannya tidak begitu akurat.
Andrea Belotti - 6 (Pemain Pengganti)
Masuk menggantikan Insigne, Belotti minim kontribusi saat menyerang. Ini bisa dimaklumi karena pasokan bola yang ia terima memang minim.
Namun striker Torino itu tidak segan-segan untuk mundur ke belakang untuk membantu pertahanan Italia.
Federico Bernardeschi - 6
Masuk menggantikan Chiesa di babak kedua perpanjangan waktu.
Selama 15 menit bermain, Bernardeschi tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk permainan Italia. Namun ia sukses mengeksekusi penalti Italia di babak adu penalti.
Roberto Mancini - 8
Jika ada sosok yang layak diberikan pujian atas kelolosan Italia ke Final Euro 2020 ia adalah Roberto Mancini.
Sadar bahwa timnya sulit untuk menang dalam penguasaan bola melawan Spanyol, Mancini mengubah pendekatan timnya. Ia memperkuat pertahanan Gli Azzurri dan mengandalkan serangan balik.
Taktik ini terbukti jitu, karena meski digempur oleh Spanyol, Italia mampu unggul terlebih dahulu. Sehingga masterclass Mancini ini layak mendapatkan apresiasi.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:52
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 23 Maret 2025 16:17
-
piala eropa 23 Maret 2025 13:21
-
piala eropa 23 Maret 2025 13:03
-
piala eropa 23 Maret 2025 11:46
-
piala eropa 23 Maret 2025 11:32
-
piala eropa 23 Maret 2025 08:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...