
Bola.net - Italia lolos ke perempat final Euro 2020 usai mengalahkan Austria. Bermain di Stadion Wembley, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB, Italia menang dengan skor 2-1 atas Austria.
Italia sempat ditahan imbang 0-0 oleh Austria hingga waktu normal berakhir. Namun di babak tambahan waktu Federico Chiesa dan Matteo Pessina sukses mencetak gol. Namun Austria berhasil memperkecil ketertinggalan berkat gol Sasa Kalajdzic.
Italia menjadi negara kedua yang lolos ke babak perempat final Euro 2020. Sebelumnya, ada Denmark yang menang 4-0 atas Wales di babak 16 Besar. Italia akan berjumpa pemenang laga Belgia lawan Portugal di babak perempat final.
Advertisement
Lantas, bagaimana performa para pemain Italia pada duel lawan Austria? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Gianluigi Donnarumma - 6
Jika dibanding dengan tiga laga sebelumnya, Donnarumma lebih sibuk pada duel melawan Austria. Untuk pertama kali di Euro 2020, Donnarumma melakukan lebih dari dua penyelamatan.
Donnarumma juga tampil solid untuk mengamankan serbuan umpan crossing pemain Austria. Hanya satu cela untuk Donnarumma yakni kebobolan. Itu pun bukan sepenuhnya salah Donnarumma.
Giovanni Di Lorenzo - 8
Di Lorenzo menjadi pemain Italia yang paling sering melakukan duel di laga melawan Austria. Di Lorenzo melakukan 16 duel. Dia benar-benar meladeni permainan fisik yang diterapkan Austria.
Di Lorenzo juga menunjukkan energi yang sangat besar. Bahkan, pada babak tambahan waktu, Di Lorenzo masih bisa melakukan overlap dan kembali dengan cepat ketika kehilangan bola.
Leonardo Bonucci - 5
Bonucci seperti kehilangan aksi terbaiknya. Saat lini tengah buntu dalam menyusun serangan, Bonucci tidak nampak melepas umpan-umpan jauh nan akurat yang biasa dia lakukan sepanjang karirnya.
Bonucci juga kesulitan meladeni tantangan fisik Marko Arnautovic pada duel ini. Beruntung gol Arnautovic dianulir wasit karena offside.
Francesco Acerbi - 8
Absennya Chiellini tidak membawa dampak bagi pertahanan Italia. Walau gagal mempertahankan catatan nirbobol, performa Acerbi patut mendapat pujian yang cukup tinggi.
Salah satu momen penting terjadi saat dia berjibaku mempertahankan bola dan memberi assist pada gol Pessina. Acerbi layak mendapat nilai lebih atas kerja kerasnya tersebut.
Leonardo Spinazzola - 7
Spinazzola lagi-lagi menjadi sosok penting bagi Italia. Walau berposisi wingback, dia sangat aktif membantu serangan. Spinazzola membuat assist penting untuk gol Chiesa.
Spinazzola dengan jeli melihat posisi Chisea yang kosong. Alih-alih memberikan bola ke tengah kotak penalti, eks pemain Juventus justru melepas crossing ke area yang lebih dan menjangkau Chiesa.
Jorginho - 7
Seperti biasa, Jorginho tampil solid di lini tengah. Jorginho mampu menjaga ritme permainan dengan cukup bagus. Hanya saja, dia tidak banyak mendapat opsi melepas umpan ke depan karena Austria bertahan dengan rapat.
Marco Verratti - 6
Ada dua sudut pandang yang bisa dipakai untuk melihat performa Verratti.
Pertama, dia tampil bagus untuk peran yang dimainkan. Verratti mampu menjaga penguasaan bola dan memenangkan duel. Kedua, Verratti justru merusak koneksi bagus yang tercipta di lini tengah Italia bersama Manuel Locatelli.
Nico Barella - 5
Barella tampil bagus pada awal laga. Dia sempat punya peluang melepas shots, tetapi arahnya tepat ke penjaga gawang. Setelah itu, tidak ada aksi berbahaya yang dilakukan Barella.
Barella harus diganti pada menit ke-67 karena memang tampil di bawah standar terbaiknya. Barella gagal membuka ruang dan mengkreasi peluang bagi Italia.
Domenico Berardi - 5
Berardi tidak tampil seperti laga-laga sebelumnya. Pemain Sassuolo itu tidak mendapat banyak ruang. Dia gagal tampil menentukan dengan dribel dan umpan-umpan akuratnya dari sisi kana lini serang Italia.
Berardi harus ditarik keluar pada akhir babak kedua karena tidak tampil sesuai harapan.
Lorenzo Insigne - 8
Insigne baru menampilkan aksi terbaiknya pada babak tambahan waktu. Pemain Napoli baru muncul dengan gerakan cut inside yang khas dan diakhiri dengan tendangan melengkung.
Insigne sempat punya satu peluang emas dari tendangan bebas, tapi masih bisa ditepis penjaga gawang Austria.
Ciro Immobile - 4
Hari yang berat bagi Immobile terjadi pada duel melawan Austria. Immobile tampil cukup buruk. Pemain 30 tahun itu gagal memberi dampak besar dan menjadi pembeda.
Immobile sempat punya peluang emas tetap mengenai gawang. Bomber Lazio itu harus ditarik keluar pada akhir babak kedua karena kegagalannya mencetak gol.
Manuel Locatelli - 7
Locatelli memulai laga dari bangku cadangan. Pemain 23 tahun harus melihat seniornya, Verratti tampil lebih dulu. Namun, saat waktunya bermain datang, Locatelli tampil cukup bagus.
Locatelli sempat punya satu peluang lewat tendangan jarak jauh tetapi masih bisa digagalkan penjaga gawang.
Matteo Pessina - 8
Impresif! Pessina dimainkan pada menit ke-67, menggantikan Barella yang tidak tampil bagus. Pessina melakukan tugas dengan apik, baik untuk membuka ruang maupun distribusi bola.
Momen penting terjadi saat Pessina mencetak gol pada menit ke-105. Pessina bekerja sangat keras untuk mendapatkan gol penting ini.
Andrea Belotti - 8
Immobile tumpul dan Belotti pun mendapat kesempatan untuk jadi penggantinya. Belotti datang dengan fisik yang prima. Belotti memenangkan banyak duel dan perebutan bola.
Pada menit-menit krusial, Belotti juga melakukan aksi 'membuang waktu' dan membantu Italia mempertahankan keunggulan 2-1 bertahan hingga laga usai.
Federico Chiesa - 8
Chiesa dimainkan pada menit ke-84, menggantikan peran Berardi. Chiesa tidak punya banyak waktu di lapangan, tapi dia bermain sangat menentukan.
Chiesa memberi energi besar bagi lini depan Italia. Chiesa melepas tiga shots dan mencetak gol pertama Italia. Sebuah gol yang menghidupkan permainan Italia pada babak tambahan waktu.
Roberto Mancini - 8
Mancini nampak tetap tenang saat Italia kesulitan mencetak gol. Mancini kemudian memasukkan empat pemain dari bangku cadangan. Empat nama itu yang kemudian mengubah jalannya laga.
Dua dari empat pemain yang dimasukkan Mancini sebagai pengganti sukses mencetak gol yakni Chiesa dan Pessina. Sebuah keputusan yang sangat jitu dari Mancini.
Sumber: Squawka
Baca Ini Juga:
- Profil Kasper Dolberg: Titisan Ibrahimovic yang Pernah Tolak MU dan Real Madrid
- Federico Chiesa: Italia Memang Layak Lolos ke ke Perempat Final Euro 2020
- Video Euro 2020: Italia Susah Payah Kalahkan Austria untuk Lolos ke 8 Besar
- Ledakan Denmark di Euro 2020: Magis 26 Juni, 8 Gol dalam 2 Laga, dan Gol Lord Braithwaite
- Besok Harga Naik! Kiprah Gemilang Para Pemain Atalanta di Euro 2020
- Euro 2020: Roberto Mancini Akui Italia Dibuat Menderita oleh Austria
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 26 Juni 2021 06:03
Austria Bisa Tampil Galak Seperti Jerman, Italia Jadi Takut Sesumbar
-
Piala Eropa 25 Juni 2021 15:04
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 22 Maret 2025 12:01
-
piala eropa 22 Maret 2025 07:15
-
piala eropa 22 Maret 2025 05:11
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:48
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:41
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...