Prediksi Euro 2020: 8 Pemain Kunci Pada Duel Prancis vs Jerman

Prediksi Euro 2020: 8 Pemain Kunci Pada Duel Prancis vs Jerman
Euro 2020, Prancis vs Jerman (c) Bola.net

Bola.net - Prediksi Euro 2020 laga Prancis vs Jerman. Delapan pemain diprediksi bakal menjadi kunci laga perdana kedua tim di Grup F Euro 2020, Rabu (16/6/2021) dini hari WIB.

Prancis dianggap sebagai unggulan di Grup F dengan materi pemain yang dimiliki. Selain itu, Prancis juga punya kepercayaan diri yang sangat tinggi usai menjadi juara di pentas Piala Dunia 2018 lalu.

Sementara itu, setelah gagal total di Piala Dunia 2018, Jerman kini punya misi besar. Euro 2020 akan menjadi ajang terakhir bagi Joachim Loew sebagai pelatih timnas Jerman. Posisinya akan digantikan Hansi Flick.

Dari materi pemain, Prancis dan Jerman punya banyak sosok yang menentukan. Namun, siapa saja yang bisa membuat perbedaan? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 8 halaman

Antonio Rudiger

Antonio Rudiger

Bek Chelsea, Antonio Rudiger (c) Pool Reuters via AP Photo

Joachim Loew memanggil lagi Mats Hummels untuk memperkuat lini belakang Jerman di Euro 2020. Namun, sosok Antonio Rudiger tetap bakal menjadi pilar penting di lini belakang Der Panzer.

Rudiger bermain sangat bagus pada paruh kedua musim 2020/2021 bersama Chelsea. Pada perjalanan menuju juara Liga Champions, Rudiger memberi perlawanan yang sangat kompetitif pada Karim Benzema. Mereka akan kembali bersua di Euro 2020.

Rudiger dengan kekuatan fisik yang dimiliki, bisa menjadi pemain yang sangat merepotkan bagi Kylian Mbappe atau Griezmann yang punya teknik bagus. Rudiger bakal sangat krusial pada duel Prancis vs Jerman.

2 dari 8 halaman

Benjamin Pavard

Benjamin Pavard

Pemain Bayern Munchen, Benjamin Pavard, merayakan golnya ke gawang Dusseldorf dalam partai lanjutan Bundesliga hari Sabtu (30/5/2020). (c) AP Photo

Pavard sudah menjadi pilihan utama Prancis untuk posisi bek kanan sejak Piala Dunia 2018 lalu. Pavard selalu tampil bagus. Pavard punya kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya.

Pavard juga punya kemampuan buil-up yang bagus. Dan, jika mengacu pada aksinya saat berjumpa Argentina di Piala Dunia 2018 lalu, Pavard juga bisa memberi kejutan dengan gol dari tendangan jarak jauh.

Selain itu, sebagai pemain Bayern, Pavard tentu sudah hafal dengan cara bermain Muller, Gnabry, Sane, Kimmich, Neuer, Musiala, atau pemain Jerman lainnya yang tampil di Bundesliga.

3 dari 8 halaman

NGolo Kante

NGolo Kante

(c) AP Photo

2021 menjadi tahun yang luar biasa bagi Kante. Pemain 30 tahun menjalani periode yang sangat mengesankan bersama Chelsea. Dia membantu The Blues menjadi juara Liga Champions dan mendapat banyak pujian.

Kante adalah pemain tim. Walau Chelsea dan Prancis memainkan sepak bola yang berbeda, Kante tetap pemain yang penting. Kante bakal jadi kekuatan utama The Blues di lini tengah.

Kante bakal lebih dominan untuk tugas bertahan dan memberi keleluasaan pada Paul Pogba untuk menyerang.

4 dari 8 halaman

Ilkay Gundogan

Ilkay Gundogan

Pemain Makedonia Utara, Stefan Ristovski (kiri), berduel dengan gelandang Jerman, Ilkay Gundogan, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa hari Kamis (1/4/2021). (c) AP Photo

Gundogan memiliki musim yang bagus bersama Man City, walau ditutup dengan kegagalan di Liga Champions. Gundogan mencetak 13 gol di Premier League dan tiga di Liga Champions. Musim paling produktif bagi Gundogan.

Gundogan juga punya momen bagus bersama timnas Jerman. Pemain 30 tahun mencetak tiga gol pada empat laga terakhir bersama timnas Jerman.

Tugas utama Gundogan memang bukan mencetak gol. Dia akan berkolaborasi dengan Joshua Kimmich untuk menggalang kekuatan di lini tengah. Namun, Gundogan bisa jadi solusi bagi Jerman jika para pemain depan mengalami kebuntuan.

5 dari 8 halaman

Antoine Griezmann

Antoine Griezmann

Skuad Prancis merayakan gol Antoine Griezmann ke gawang Ukraina. (c) AP Photo

Berbeda dengan di Barcelona, Griezmann sangat jarang tampil mengecewakan bersama timnas Prancis. Pemain berusia 30 tahun itu selalu mencetak gol pada tiga laga terakhirnya bersama timnas Prancis.

Deschamps paham betul karakter Griezmann. Deschamps memberi kebebasan pada Griezmann. Dia bisa bergerak di belakang penyerang, berada di dekat kotak penalti, maupun melebar untuk membuka ruang.

Griezmann akan menjadi ancaman besar bagi lini belakang Jerman.

6 dari 8 halaman

Serge Gnabry

Serge Gnabry

Aksi Serge Gnabry saat membela Timnas Jerman dalam duel kontra Rumania. (c) AP Photo

Gnabry adalah top skor Jerman di babak Kualifikasi Euro 2020. Pemain 25 tahun ini mencetak delapan gol hanya dari tujuh laga. Gnabry sangat produktif bersama timnas Jerman.

Gnabry bukan hanya piawai mencetak gol. Eks pemain Arsenal ini juga pandai mengkreasi peluang. Posisi natural Gnabry adalah winger. Namun, Joachim Loew sering memainkan Gnabry sebagai 'false nine' dan ini membuat pergerakannya sulit diprediksi lawan.

7 dari 8 halaman

Olivier Giroud

Olivier Giroud

Striker Prancis, Olivier Giroud (c) AP Photo

Olivier Giroud mungkin tidak dimainkan sejak menit awal. Tapi, jika dimainkan, Giroud bisa menjadi pemain yang sangat berbahaya bagi lini belakang timnas Jerman.

Giroud di Chelsea dan timnas Prancis adalah dua pemain yang berbeda. Di Prancis, hasil kerja Giroud tidak dinilai dari jumlah golnya. Didier Deschamps sangat menyukai Giroud karena dia terlibat aktif dalam permainan.

Namun, bukan berarti Giroud adalah pemain dengan rekor gol yang buruk. Giroud adalah top skor kedua Prancis sepanjang masa. Giroud telah mencetak 46 gol untuk Prancis.

8 dari 8 halaman

Timo Werner

Timo Werner

Penyerang timnas Jerman, Timo Werner, pada laga melawan Makedonia Utara (c) AP Photo

Seperti Giroud, Werner mungkin tidak jadi pemain inti pada duel Prancis vs Jerman. Namun, jika dimainkan pada babak kedua, bomber berusia 25 tahun ini bisa jadi pemain kunci bagi Der Panzer.

Werner mendapat sorotan karena kualitas penyelesaian akhir yang buruk bersama Chelsea. Namun, terlepas dari itu, Werner punya segalanya untuk membuat repot lini belakang Les Blues.

Werner punya kecepatan dan dribel yang sangat bagus. Dia bisa mengeksploitasi ruang yang mungkin ditinggalkan Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez.

Sumber: Bola