
Bola.net - - Italia berpesta gol ke gawang Liechtenstein di Ennio Tardini, Parma, pada pertandingan keduanya di kualifikasi EURO 2020 Grup J. Rabu (27/3). Azzurri menang telak enam gol tanpa balas. Striker veteran Fabio Quagliarella mencetak dua gol dan menorehkan sebuah rekor bersejarah.
Stefano Sensi, Marco Verratti, Moise Kean dan Leonardo Pavoletti menyumbang masing-masing satu gol di laga ini. Sementara itu, Quagliarella memborong dua gol dari titik penalti.
Italia menang dengan menyarangkan enam gol ke gawang lawannya. Ini adalah sesuatu yang sangat langka.
Advertisement
6 - Italy have won with a margin of 6+ goals for the first time since December 1962 against Turkey (6-0) under Edmondo Fabbri. Siege.@Vivo_Azzurro @FIGC @azzurri #ItaliaLiechtenstein #EURO2020Qualifiers
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 26, 2019
Italia menang dengan margin minimal enam gol untuk pertama kalinya dalam 57 tahun. Terakhir kali Azzurri menang dengan margin gol sebesar ini adalah ketika mengalahkan Turki 6-0 pada 2 Desember 1962 lalu.
Waktu itu, Italia besutan Edmondo Fabbri membantai Turki enam gol tanpa balas di Stadio Comunale (sekarang Renato Dall'Ara), Bologna. Italia memenangi laga kualifikasi menuju EURO 1964 tersebut melalui empat gol Alberto Orlando dan dua gol Gianni Rivera.
Ketika menghantam Liechtenstein di Parma, Quagliarella menorehkan rekor sebagai pencetak gol tertua tim nasional Italia.
Scroll terus ke bawah.
36 Tahun dan 54 Hari
Fabio Quagliarella kini tercatat sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah tim nasional Italia. Dia melakukannya di usia 36 tahun dan 54 hari.
36 & 54 - Fabio #Quagliarella (36 years and 54 days) is the oldest goalscorer in the history of Italian National team. Limitless. #ItalyLiechtenstein #Italie pic.twitter.com/IbJgOlqMpK
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 26, 2019
Pencetak gol tertua tim nasional Italia:
- Fabio Quagliarella (36 tahun dan 54 hari)
- Christian Panucci (35 tahun dan 62 hari)
- Antonio Di Natale (34 tahun dan 241 hari)
- Fabio Cannavaro (34 tahun dan 146 hari)
- Andrea Pirlo (34 tahun dan 28 hari).
Malam tak Terlupakan
"Ini malam yang indah dengan dua gol," kata Quagliarella setelah laga melawan Liechtenstein, seperti dikutip Football Italia.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan setim, yang mendorong saya untuk mendapatkan gol ketiga di babak kedua. Mereka semua ingin membantu saya mencetak gol dan itu luar biasa."
"Saya juga berterima kasih kepada para suporter, standing ovation dari mereka takkan pernah saya lupakan. Saya sudah lama tidak bermain untuk Nazionale, jadi bisa kembali ke sini dan berkontribusi rasanya sungguh hebat."
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 26 Maret 2019 05:23
-
Piala Dunia 25 Maret 2019 17:49
-
Piala Eropa 25 Maret 2019 16:31
-
Piala Eropa 25 Maret 2019 08:02
-
Liga Italia 25 Maret 2019 05:41
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:42
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:35
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:25
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:15
-
piala eropa 20 Maret 2025 14:47
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...