Penggawa Belanda Dominasi Tim Terbaik Grup C Euro 2020 Versi Whoscored

Penggawa Belanda Dominasi Tim Terbaik Grup C Euro 2020 Versi Whoscored
Timnas Belanda di Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Fase grup Euro 2020 hampir tuntas. Saat ini, hanya dua dari enam grup di turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di Benua Eropa ini yang masih belum menuntaskan laga matchday ketiga mereka.

Satu dari empat grup yang telah menuntaskan fase grup adalah Grup C. Di grup ini tergabung Belanda, Ukraina, Austria, dan Makedonia Utara.

Dari empat tim tersebut, Belanda dan Austria telah memastikan tiket ke 16 Besar. Sementara, Ukraina masih harus menanti kepastian apakah bisa lolos sebagai satu dari empat peringkat tiga terbaik.

Belanda sendiri tampil dominan di Grup C ini. Bahkan, De Oranje menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke 16 Besar sebagai juara grup.

Di balik dominannya penampilan De Oranje, ada pemain-pemain yang tampil ciamik sepanjang fase grup. Apiknya penampilan pemain-pemain mereka ini menjadi salah satu alasan dominasi para penggawa Timnas Belanda di tim terbaik Grup C versi Whoscored. Ada enam penggawa Belanda yang masuk dalam tim tersebut.

Siapa saja para penggawa Belanda -dan pemain-pemain lain- yang masuk ke tim terbaik Grup C versi Whoscored? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 11 halaman

Kiper: Stole Dimitrievski

Kendati gagal membawa timnya lolos ke 16 Besar, Dimitrievski tetap terpilih sebagai penjaga gawang tim terbaik Grup C Euro 2020 versi Whoscored. Penjaga gawang Makedonia Utara tersebut mendapat ponten 7,1 dari Whoscored untuk penampilannya sepanjang fase grup.

Dimitrievski sempat tampil 270 menit sepanjang fase grup. Kiper berusia 27 tahun tersebut total mencetak 12 save dan tiga sapuan sepanjang fase grup.

2 dari 11 halaman

Bek Kanan:Stefan Lainer

Mengisi posisi bek kanan tim terbaik Grup C Euro 2020 versi mereka, Whoscored memilih Stefan Lainer. Bek kanan Austria tersebut mendapat nilai 7,1 untuk penampilannya sepanjang fase grup.

Lainer sempat tampil sebanyak 270 menit sepanjang fase grup. Pemain berusia 28 tahun tersebut sempat mencetak satu gol. Selain itu, Lainer juga mencatatkan tiga tackle, dua intersep, dan tiga sapuan.

3 dari 11 halaman

Bek Tengah: Mathijs de Ligt

De Ligt terpilih untuk mengisi posisi bek tengah tim terbaik Grup C Euro 2020 versi Whoscored. Pemain asal Belanda tersebut mendapat nilai 7,5 dari laman statistik tersebut untuk penampilannya sepanjang fase grup.

Sepanjang fase grup, De Ligt sempat tampil sebanyak 180 menit. De Ligt sempat melepas lima tackle dan sembilan sapuan. Ia pun sukses memenangi tiga dari empat duel udara yang dilakukannya.

4 dari 11 halaman

Bek Tengah: Daley Blind

Sebagai partner De Ligt di lini pertahanan tim terbaik Grup C Euro 2020 versi mereka, Whoscored memilih sosok Daley Blind. Pemain Timnas Belanda ini mendapat poin 7,2 dari Whoscored untuk penampilannya di fase grup.

Blnd sempat tampil 218 menit sepanjang fase grup. Pemain berusia 31 tahun ini sempat mencatatkan lima tackle, tiga intersep, dan satu sapuan di fase grup tersebut.

5 dari 11 halaman

Bek Kiri: David Alaba

David Alaba terpilih mengisi posisi bek kiri tim terbaik Grup C Euro 2020 versi Whoscored. Pemain Austria tersebut mendapat ponten 7,0 dari laman statistik ini.

Sepanjang fase grup, Alaba sempat tampil sebanyak 270 menit. Pemain berusia 28 tahun ini sempat mencetak dua assist. Selain itu, untuk aspek pertahanan, Alaba sempat mencetak empat tackle, lima sapuan, dan satu intersep.

6 dari 11 halaman

Gelandang Kanan: Denzel Dumfries

Mengisi posisi gelandang kanan tim terbaik Grup C Euro 2020 versi mereka, Whoscored memilih sosok Denzel Dumfries. Untuk penampilannya di fase grup, pemain Timnas Belanda ini mendapat poin 7,3 dari Whoscored.

Sepanjang fase grup, Dumfries sempat tampil sebanyak 226 menit. Pemain berusia 25 tahun tersebut sempat mencetak dua gol. Untuk urusan bertahan pun, Dumfries apik. Ia mencatatkan satu intersep dan tiga tackle.

7 dari 11 halaman

Gelandang Tengah: Frenkie de Jong

Frenkie de Jong terpilih mengisi satu tempat di lini tengah tim terbaik Grup C Euro 2020 versi Whoscored. Pemain Timnas Belanda tersebut mendapat nilai 7,9 dari Whoscored untuk penampilannya sepanjang fase grup.

De Jong sempat mendapat kesempatan tampil selama 259 menit sepanjang fase grup. Pemain berusia 24 tahun ini mencatatkan enam tackle, tujuh intersep, dan empat umpan kunci.

8 dari 11 halaman

Gelandang Tengah: Georginio Wijnaldum

Sebagai partner De Jong di lini tengah tim terbaik Grup C Euro 2020, Whoscored memilih Georginio Wijnaldum. Pemain Timnas Belanda ini mendapat poin 7,8 dari Whoscored.

Sepanjang fase grup, Wijnaldum sempat tampil selama 270 menit. Pemain berusia 30 tahun tersebut mencatatkan tiga gol, lima tackle, dan dua umpan kunci.

9 dari 11 halaman

Gelandang Kiri: Ruslan Malinovsky

Mengisi sektor gelandang kiri tim terbaik Grup C Euro 2020, Whoscored memilih Ruslan Malinovsky. Pemain asal Ukraina tersebut mendapat ponten 6,8 dari Whoscored.

Sepanjang fase grup, Malinovsky sempat tampil sebanyak 226 menit. Selama itu, pemain berusia 28 tahun tersebut mencetak satu assist, satu tackle, dan tiga umpan kunci.

10 dari 11 halaman

Striker: Memphis Depay

Sebagai salah satu ujung tombak tim terbaik Grup C Euro 2020 versi mereka, Whoscored memilih Memphis Depay. Penggawa Timnas Belanda tersebut mendapat nilai 7,8 dari Whoscored untuk penampilannya di fase grup.

Depay, sepanjang fase grup, sempat bermain 238 menit. Dari 238 menit bermain, pria berusia 27 tahun tersebut sempat mencetak dua gol, dua assist, dan lima umpan kunci.

11 dari 11 halaman

Striker: Michael Gregoritsch

Michael Gregoritsch terpilih sebagai salah satu ujung tombak tim terbaik Grup C Euro 2020 versi Whoscored, menemani Memphis Depay. Pemain Timnas Austria tersebut mendapat ponten 7,1 dari Whoscored untuk penampilannya di fase grup.

Sepanjang fase grup, Gregoritsch hanya sempat bermain 93 menit. Namun, dari menit bermain yang sedikit ini, pemain berusia 27 tahun tersebut mampu mencetak satu gol. Selain itu, Gregoritsch sempat memenangi tiga dari lima duel udara yang dilakoninya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)