Pengganti Generasi Paul Pogba dan NGolo Kante, Timnas Prancis Punya 4 Gelandang Muda Berbakat

Pengganti Generasi Paul Pogba dan NGolo Kante, Timnas Prancis Punya 4 Gelandang Muda Berbakat
Prancis vs Jerman. (c) AP Photo

Bola.net - Regenerasi menjadi hal yang tidak bisa dihindari tim sepak bola manapun, tidak terkecuali timnas Prancis. Era Paul Pogba dan N’Golo Kante segera berakhir dan akan digantikan lima gelandang muda berbakat.

Pogba dan Kante adalah komponen penting saat Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Namun, keduanya tampak tidak lagi jadi tulang punggung utama Prancis di Piala Dunia 2022.

Alasannya sederhana, Pogba (29) dan Kante (31) sudah dimakan usia. Keduanya bahkan cedera dan semakin menurun performanya di klub masing-masing.

Untungnya Prancis punya stok gelandang yang tidak habis-habis. Di jeda internasional saat ini, Prancis sudah memiliki empat gelandang muda berbakat yang bisa jadi pengganti Pogba dan Kante.

Siapa saja para pemain tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah, ya, Bolaneters~

1 dari 5 halaman

Aurelien Tchouameni

Aurelien Tchouameni

Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni (c) Real Madrid Official

Siapa yang tak kenal Tchouameni? Pemain berusia 22 tahun ini masa depannya sangat cerah, tidak hanya di Real Madrid, tetapi juga di Prancis. Ia sejauh ini sudah mengemas 12 penampilan bersama tim senior Prancis.

Walaupun usianya masih muda, Tchouameni sudah punya dua trofi tim di kabinet pialanya. Satu piala bersama Real Madrid saat merengkuh Piala Super Eropa 2022 dan satu pialanya lagi bersama Prancis saat merengkuh UEFA Nations League 2021.

Maka tidak heran, Madrid berani menebusnya seharga 80 juta Euro dari AS Monaco pada awal musim 2022/2023 lalu. Ia pun dengan cepat menjadi pengganti sepadan Casemiro di lini tengah Madrid.

2 dari 5 halaman

Eduardo Camavinga

Eduardo Camavinga

(c) AP Photo

Camavinga adalah gelandang muda berbakat milik Prancis lainnya. Sama seperti Tchouameni, pemain berusia 19 tahun adalah pemain Madrid.

Camavinga lebih muda dari Tchoumaeni, jadi wajar menit bermainnya lebih sedikit di Prancis. Walaupun sudah merenguh satu trofi UEFA Nations League 2021, ia baru bermain tiga kali bersama tim senior.

Namun, potensinya jangan diragukan. Madrid saja sampai rela merogoh kocek 30 juta Euro demi mendatangkan Camavinga dari Stade Rennais karena yakin dengan kemampuan sang pemain.

3 dari 5 halaman

Matteo Guendozi

Matteo Guendozi

Pemain Marseille pada musim 2022/23. (c) AP Photo

Gelandang lain yang bisa diharapkan Prancis adalah Guendozi. Pemain yang masih berusia 23 tahun ini sudah menjadi nyawa di lini tengah Marseille.

Ia pun sudah mencatat enam kali penampilan bersama tim senior Prancis. Karakter bermainnya yang agresif dan penuh daya ledak ini jadi pemberi tenaga bagi Prancis.

Guendozi sempat dilihat potensinya oleh Arsenal, tetapi masa-masanya di Arsenal tidak berlangsung lama. Saat ke Marseille, ia menunjukkan bahwa kualitasnya memang ada dan hanya tidak terekspos saat di Arsenal.

4 dari 5 halaman

Youssouf Fofana

Ada alasan khusus Monaco melepas Tchouameni begitu saja. Selain karena biaya yang tinggi, Monaco masih punya gelandang muda berbakat lainnya, Youssouf Fofana.

Kualitasnya memang belum tercium di Prancis karena ia belum bermain untuk Les Blues. Namun dengan pemanggilannya dirinya untuk ajang UEFA Nations League, itu menunjukkan bahwa Fofana dilihat cukup bagus untuk jadi kompoenen di lini tengah.

Meski begitu, Prancis tidak perlu khawatir. Fofana telah menjadi pemain penting dan tidak tergantikan di Monaco sejak musim lalu.

5 dari 5 halaman

23 Pemain Timnas Prancis untuk UEFA Nations League September 2022

Kiper: Mike Maignan (AC Milan), Hugo Lloris (Tottenham), Alphonse Areola (West Ham)

Belakang: Jules Kounde (Barcelona), Raphael Varane (Manchester United), Dayot Upamecano (Bayern Munchen), William Saliba (Arsenal), Benoit Badiashile (AS Monaco), Ferlan Mendy (Real Madrid), Theo Hernandez (AC Milan), Benjamin Pavard (Bayern Munchen), Jonathan Clauss (Marseille)

Tengah: Aurelien Tchouameni (Real Madrid), Eduardo Camavinga (Real Madrid), Matteo Guendozi (Marseille), Youssouf Fofana (AS Monaco), Adrien Rabiot (Juventus)

Depan: Ousmane Dembele (Barcelona), Christopher Nkunku (RB Leipzig), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain), Randal Kolo Muani (Eintracht Frankfurt), Olivier Giroud (AC Milan)