Pengakuan Bersalah De Ligt Usai Duel Belanda vs Bosnia Herzegovina

Pengakuan Bersalah De Ligt Usai Duel Belanda vs Bosnia Herzegovina
Aksi Matthijs De Ligt di laga Belanda vs Bosnia di Phillips Stadium, Sabtu (7/9/2024). (c) AP Photo/Peter Dejong

Bola.net - Bek Timnas Belanda, Matthijs de Ligt, mengaku dirinya membuat kesalahan yang membuat Bosnia Herzegovina bisa mencetak gol ke gawang Oranje.

Belanda menjamu Bosnia di laga Grup C UEFA Nations League 2024. Pertandingan ini digelar di Phillips Stadion, Minggu (08/09/2024).

Timnas Belanda berhasil menang dengan skor 5-2 di laga tersebut. Gol-gol Oranje dicetak oleh Joshua Zirkzee, Tijjani Reijnders, Cody Gakpo, Wout Weghorst, dan Xavi Simons.

Sementara itu gol Bosnia dihasilkan oleh Ermedin Demirovic dan Edin Dzeko. Hasil ini membuat Belanda mencatatkan start bagus di grup ini dan bisa membantu mereka bersaing dengan Jerman.

1 dari 3 halaman

Pengakuan Bersalah De Ligt

Pengakuan Bersalah De Ligt

Bek Manchester United, Matthijs De Ligt (c) MUFC Official

Usai pertandingan, Matthijs de Ligt tak terlalu merasa senang. Pasalnya dirinya merasa bersalah atas gol kedua yang dicetak oleh Edin Dzeko.

Ia mengaku dirinya saat itu telat mengambil keputusan. Alhasil Dzeko bisa memanfaatkannya menjadi gol.

"Saya rasa Anda tahu bagaimana perasaan saya... kami menang... tetapi kemudian muncul bagian individu," bukanya seperti dilansir Goal.

"Saya seharusnya bermain lebih baik saat mereka mencetak gol kedua, dan saya tahu itu. Saya tidak tahu apa yang terjadi," aku De Ligt.

"Saya seharusnya menghalau bola tetapi saya terus ragu selama permainan. Itu benar-benar menyebalkan," ucapnya emosi.

2 dari 3 halaman

Komentar Koeman

Komentar Koeman

Ronald Koeman di laga Euro 2024 antara Polandia vs Belanda, Minggu (16/6/2024). (c) AP Photo/Sunday Alamba

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, juga angkat bicara soal gol kedua Bosnia itu. Ia mengatakan Matthijs de Ligt memang bersalah tapi hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam sepak bola.

"Ia sendiri menyadari bahwa ia berada di posisi yang salah. Ini seharusnya tidak terjadi," seru Koeman.

"Akan tetapi kesalahan adalah bagian dari sepak bola. Saya pikir tidak adil untuk membesar-besarkannya," tegas Koeman.